Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Pengelolaan Hutang Keluarga Bagi Jemaat GKPS Bandung Christine Dwi Karya Susilawati; Se Tin; Yenni Carolina; Sondang Mariani Rajagukguk; M. Sienly Veronica; Lina Anatan
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.653

Abstract

Di Indonesia banyak masyarakat yang belum melakukan perencanaan keuangan dalam keluarga. Oleh karena itu sangat penting untuk memperoleh pengetahuan mengenai cara mengelola hutang keluarga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada jemaat GKPS Bandung mengenai cara mengelola hutang keluarga agar dapat meningkatkan kesejahteraan jemaat GKPS Bandung khususnya kelompok kaum wanita. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian jemaat GKPS Bandung adalah mengadakan talkshow singkat dan diskusi dan tanya jawab mengenai mengelola hutang keluarga. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah jemaat GKPS diharapkan Bandung dapat memperoleh pengetahuan dan berusaha menerapkan pengetahuan mengenai cara mengelola hutang keluarga yang baik sehingga tingkat pemenuhan kebutuhan keluarga dapat optimal.
Analisis Pengumuman Akuisisi Terhadap Return Saham Bank Umum di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2011 M. Sienly Veronica; Anis Putri Kusuma
Conference In Business, Accounting, And Management (CBAM) Vol 1, No 2 (2012): Conference In Business, Accounting And Management (Cbam) 2012
Publisher : Conference In Business, Accounting, And Management (CBAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to see whether there is a difference between the stock returns before and after the acquisition as long as there are differences of opinion as to whether or not the difference between the stock returns before and after the acquisition, because of that it is interesting to do the research again. In this research, the sample used is a bank that there are only three banks acquired during the period 2005-2011. By using a period of 22 days before and 22 days after the acquisition, and Wilcoxon test method for abnormal data obtained using α of 0.05 then the result that there is no difference between the stock returns before and after the acquisition, it happens because of a lack of information regarding the incident acquisition so that investors receive the information at the time of acquisition or late events know.Keywords: Acquisitions, and Bank Stock Return
Prediksi Kebijakan Utang, Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran, Dan Status Perusahaan Terhadap Kemungkinann Penentuan Peringkat Obligasi: Studi Empirik Pada Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Di Bursa Efek Indonesia Bram Hadianto; M. Sienly Veronica Wijaya
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan | Journal of Theory and Applied Management Vol. 3 No. 3 (2010): Jurnal Manajemen Teori dan Terapan - Desember 2010
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.271 KB) | DOI: 10.20473/jmtt.v3i3.2403

Abstract

The aim of this research is to know the prediction of debt policy, profitability, liquidity, size, and firm’s status on bond rating, and to find the accuracy rate for classifying companies that have investment grade of bond rating and non investment grade of bond rating based on these given factors. We employ logistic regression model as data analysis method. Our sample is taken fromIndonesian Bonds Market Directory (IBMD) in the year of 2008 which collected by purposive sampling method. There are 105 listed bond’s issuers until 2008. In our observation, there are 3 issuers that have no bond rating so that we use only 102 issuers as the sample. The results show that profitability is the only explanatory variable which has significant impact on bond rating with positive sign and the accuracy rate of debt policy, profitability, liquidity, size, and firm’s status to classify bond issuer category are as high as 85.3%.
Pelatihan Mengelola Utang dan Persiapan Pensiun untuk Karyawan PT Atrya Swascipta Rekayasa Nur Nur; Lina Anatan; M. Sienly Veronica; Ida Ida; Andre Sunjaya
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 4 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i4.5800

Abstract

Perencanaan keuangan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang agar uang yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, tanpa adanya perencanaan keuangan yang baik maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukkan. Di Indonesia ternyata baru 12,6 % masyarakat yang telah melakukan perencanaan keuangan. Oleh karena itu sangat penting untuk memperoleh pengetahuan mengenai perencanaan keuangan yang mempelajari cara mengelola utang, investasi dan mempersiapkan pensiun melalui suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan PT Atrya Swascipta Rekayasa mengenai perencanaan keuangan, cara mengelola utang dan persiapan pensiun agar dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan PT Atrya Swascipta Rekayasa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat di PT Atrya Swascipta Rekayasa adalah mengadakan talkshow singkat dan workshop mengenai perencanaan keuangan, mengelola utang dan persiapan pensiun. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah karyawan PT Atrya Swascipta Rekayasa dapat memperoleh pengetahuan dan berusaha menerapkan pengetahuan mengenai perencanaan keuangan, cara mengelola utang dan persiapan pensiun sehingga kesejahteraan karyawan tersebut dapat meningkat dari waktu ke waktu.
Strategi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan Perpajakan Kepada UMKM Gunungkidul Meythi Meythi; M. Sienly Veronica; Joni Joni; Endah Purnama Sari; Aurora Angela; Candra Sinuraya; Christine Dwi Karya S; Riki Martusa
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.581-588.2023

Abstract

Tujuan penelitian ini memberikan wawasan mengenai strategi pengelolaan keuangan dan pengenalan perpajakan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gunungkidul. Saat ini perkembangan perekonomian di daerah Gunungkidul mengalami pertumbuhan tetapi pengelolaan keuangan dan pengenalan perpajakan dari para pengusaha UMKM di daerah tersebut masih rendah akibatnya perkembangan bisnis UMKM di Gunungkidul belum optimal. Hasil dari kegiatan tersebut adalah terjadinya transfer pengetahuan dari pihak akademisi kepada UMKM di Gunungkidul, hal ini dapat dilihat pada perbandingan antara nilai rata-rata pretest dan posttest yang nilai rata-rata posttest lebih besar dibandingkan nilai rata-rata pretest. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan pengetahuan yang diperoleh UMKM di Gunungkidul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UMKM tersebut sehingga usaha UMKM di Gunungkidul dapat berkembang ke arah yang lebih baik. 
Pelatihan Pengelolaan Hutang Keluarga Bagi Jemaat GKPS Bandung Christine Dwi Karya Susilawati; Se Tin; Yenni Carolina; Sondang Mariani Rajagukguk; M. Sienly Veronica; Lina Anatan
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.653

Abstract

Di Indonesia banyak masyarakat yang belum melakukan perencanaan keuangan dalam keluarga. Oleh karena itu sangat penting untuk memperoleh pengetahuan mengenai cara mengelola hutang keluarga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada jemaat GKPS Bandung mengenai cara mengelola hutang keluarga agar dapat meningkatkan kesejahteraan jemaat GKPS Bandung khususnya kelompok kaum wanita. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian jemaat GKPS Bandung adalah mengadakan talkshow singkat dan diskusi dan tanya jawab mengenai mengelola hutang keluarga. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah jemaat GKPS diharapkan Bandung dapat memperoleh pengetahuan dan berusaha menerapkan pengetahuan mengenai cara mengelola hutang keluarga yang baik sehingga tingkat pemenuhan kebutuhan keluarga dapat optimal.
RISIKO KREDIT DAN KUALITAS LABA SEBAGAI FAKTOR PENENTU KINERJA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DI BEI Ida, Ida; Veronica, M. Sienly
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i2.24130

Abstract

Perlambatan kinerja sektor perbankan di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, namun pemulihan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan membutuhkan dukungan sektor keuangan, terutama sektor perbankan. Faktor risiko kredit dan kualitas laba perlu dipertimbangkan dapat memengaruhi kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kredit dan kualitas laba terhadap kinerja keuangan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2020. Hasil pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling terdapat 31 bank yang menjadi sampel dengan periode pengamatan 5 tahun sehingga terdapat 155 data observasi. Analisis data menggunakan regresi panel dengan bantuan EViews. Hasil penelitian dengan menggunakan model fixed effect diperoleh risiko kredit dan kualitas laba berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan sektor perbankan. pihak perbankan perlu mengevaluasi kembali kebijakan pemberian kredit yang didukung oleh kualitas kredit yang baik agar mengurangi risiko kredit sehingga dapat meningkatkan laba dan kinerja perbankan. Selain itu pihak perbankan perlu mengevaluasi kembali laba yang dapat menyebabkan kualitas laba perusahaan menurun.   The banking sector's performance slowed down in 2020 due to the COVID-19 pandemic, but a strong and sustainable economic recovery requires support from the financial sector, especially the banking sector. Credit risk factors and earnings quality need to be considered to affect banking financial performance. This study aims to analyze the effect of credit risk and earnings quality on the financial performance of the banking sector on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2016-2020 period. The results of taking samples using the purposive sampling method were 31 banks that were sampled with an observation period of 5 years so there were 155 observational data. Data analysis using panel regression with the help of EViews. The results of research using the fixed effect model show that credit risk and earnings quality have a negative effect on the financial performance of the banking sector. banking parties need to re-evaluate credit policies that are supported by good credit quality in order to reduce credit risk so as to increase bank profits and performance. Besides that, banks need to re-evaluate profits which can cause the quality of company profits to decline.
STUDI FAKTOR PENENTU RISKY CREDIT BEHAVIOR DALAM PENGGUNAAN PAY LATER GENERASI Z Veronica, M. Sienly; Indrawan, Dava R.
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v8i1.29012

Abstract

Pay later merupakan salah satu metode pembayaran yang sedang mengalami pertumbuhan pada beberapa periode terakhir ini. Salah satu pengguna utama dari pay later yaitu Generasi Z atau masyarakat dengan umur 17-25 tahun. Hal ini menjadi suatu kekhawatiran karena penggunaan pay later berlebih dapat menimbulkan perilaku kredit berisiko yang dapat mempengaruhi finansial Generasi Z. Oleh karena itu, dibutuhkan ilmu yang dapat membantu mereka agar terhindar dari perilaku kredit berisiko (risky credit behavior) seperti literasi keuangan, financial self-efficacy, dan financial stress. Tujuan dilakukannya studi yaitu untuk menganalisis pengaruh antara literasi keuangan, financial self-efficacy, dan financial stress pada perilaku kredit berisiko pada penggunaan pay later pada Generasi Z Kota Bandung. Untuk mengumpulkan data, peneliti menyebarkan kuesioner kepada Generasi Z sebagai pengguna pay later di Kota Bandung dan terkumpul sebanyak 320 responden sebagai sampel penelitian. Data yang terkumpul kemudian peneliti analisis menggunakan SEM-PLS yang diolah dengan SmartPLS versi 4. Hasil analisis menginformasikan literasi keuangan merupakan faktor yang dapat memengaruhi risky credit behavior, financial self-efficacy tidak memberikan pengaruh pada perilaku tersebut, dan financial stress bukan variable moderasi pada risky credit behavior Generasi Z di Kota Bandung. Oleh karena itu, studi ini memiliki saran kepada Generasi Z di Kota Bandung untuk menambah literasi keuangan dengan tetap memperhatikan financial self-efficacy dan mengurangi financial stress agar dapat terhindari dari risky credit behavior.   Pay later is a payment method that is experiencing growth in recent periods. One of the primary users of pay later is Generation Z or individuals aged 17-25. This raises concerns because excessive use of pay later can lead to risky credit behavior that may affect the financial well-being of Generation Z. Therefore, knowledge is needed to help them avoid risky credit behavior, such as financial literacy, financial self-efficacy, and financial stress. The purpose of the study is to analyze the influence of financial literacy, financial self-efficacy, and financial stress on risky credit behavior on the use of pay later in Generation Z in Bandung City. To collect data, researchers distributed questionnaires to Generation Z as pay later users in the city of Bandung and collected 320 respondents as the research sample. The data collected was then analyzed by researchers using SEM-PLS which was processed with SmartPLS version 4. The results of the analysis indicate that financial literacy is a factor that can influence risky credit behavior, financial self-efficacy does not have an influence on this behavior, and financial stress is not a moderating variable on the risky credit behavior of Generation Z in Bandung City. Therefore, this study has suggestions for Generation Z in Bandung City to increase financial literacy while still paying attention to financial self-efficacy and reducing financial stress to avoid risky credit behavior.
REAKSI INVESTOR PASAR MODAL PADA PENGUMUMAN PENGHAPUSAN KODE BROKER M. Sienly Veronica; Ida Ida
Modus Vol. 35 No. 2 (2023): Vol. 35 No. 2 (2023): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v35i2.7457

Abstract

The policy of removing the broker codes of securities companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) has occurred for the first time in the Indonesian capital market. This policy was expected to prevent investors from buying shares by following transactional activities carried out by brokers, because using the broker code of a securities company, it is possible to know which securities company buys or sells a particular stock. The aim of this research is to  analyze the differences in trading volume, trading frequency, and abnormal returns before and  after the removal of broker codes so that the IDX can find out the effectiveness of the removal of the broker codes of securities companies and to find out whether investors have knowledge or not in making decisions to invest in stocks. The non-probabilistic purposive sampling technique was used and 738 companies listed on the IDX were used as the research sample. This study used an event study approach and data were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test. The results show that there were differences in trading volume, trading frequency, and abnormal returns before and after the removal of broker codes. Based on these findings, the removal of broker codes is an event that has information content and investors are expected to be able to conduct a deeper analysis when investing in the capital market. Keywords: trading volume; trading frequency; abnormal returns; broker code removal. Peristiwa kebijakan penghapusan kode broker perusahaan sekuritas pada Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pertama kali terjadi di pasar modal Indonesia. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mencegah perilaku ikut-ikutan investor dalam membeli saham dari aktivitas transaksi yang dilakukan oleh broker karena melalui kode broker perusahaan sekuritas dapat diketahui broker dari perusahaan sekuritas mana yang banyak membeli atau menjual saham tertentu. Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis perbedaan volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan return tidak normal (abnormal return) sebelum dan sesudah penghapusan kode broker, sehingga BEI dapat mengetahui seberapa efektif penghapusan kode broker perusahaan sekuritas tersebut dan untuk mengetahui investor memiliki pengetahuan atau tidak dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi saham selama ini. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan adalah non-probabilistic sampling dengan jenis purposive sampling, dengan 738 perusahaan yang tercatat di BEI yang akan dipergunakan sebagai sampel penelitian. Riset ini menggunakan pendekatan event study dan data dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan abnormal return sebelum dan sesudah penghapusan kode broker. Berdasar pada hal tersebut penghapusan kode broker merupakan peristiwa yang memiliki kandungan informasi dan investor diharapkan dapat melakukan analisis lebih dalam pada saat hendak berinvestasi pada pasar modal. Kata kunci:  volume perdagangan; frekuensi perdagangan; abnormal return; penghapusan kode broker.
REAKSI INVESTOR PASAR MODAL PADA PENGUMUMAN PENGHAPUSAN KODE BROKER Veronica, M. Sienly; Ida, Ida
Modus Vol. 35 No. 2 (2023): Vol. 35 No. 2 (2023): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v35i2.7457

Abstract

The policy of removing the broker codes of securities companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) has occurred for the first time in the Indonesian capital market. This policy was expected to prevent investors from buying shares by following transactional activities carried out by brokers, because using the broker code of a securities company, it is possible to know which securities company buys or sells a particular stock. The aim of this research is to  analyze the differences in trading volume, trading frequency, and abnormal returns before and  after the removal of broker codes so that the IDX can find out the effectiveness of the removal of the broker codes of securities companies and to find out whether investors have knowledge or not in making decisions to invest in stocks. The non-probabilistic purposive sampling technique was used and 738 companies listed on the IDX were used as the research sample. This study used an event study approach and data were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test. The results show that there were differences in trading volume, trading frequency, and abnormal returns before and after the removal of broker codes. Based on these findings, the removal of broker codes is an event that has information content and investors are expected to be able to conduct a deeper analysis when investing in the capital market. Keywords: trading volume; trading frequency; abnormal returns; broker code removal. Peristiwa kebijakan penghapusan kode broker perusahaan sekuritas pada Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pertama kali terjadi di pasar modal Indonesia. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mencegah perilaku ikut-ikutan investor dalam membeli saham dari aktivitas transaksi yang dilakukan oleh broker karena melalui kode broker perusahaan sekuritas dapat diketahui broker dari perusahaan sekuritas mana yang banyak membeli atau menjual saham tertentu. Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis perbedaan volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan return tidak normal (abnormal return) sebelum dan sesudah penghapusan kode broker, sehingga BEI dapat mengetahui seberapa efektif penghapusan kode broker perusahaan sekuritas tersebut dan untuk mengetahui investor memiliki pengetahuan atau tidak dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi saham selama ini. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan adalah non-probabilistic sampling dengan jenis purposive sampling, dengan 738 perusahaan yang tercatat di BEI yang akan dipergunakan sebagai sampel penelitian. Riset ini menggunakan pendekatan event study dan data dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan abnormal return sebelum dan sesudah penghapusan kode broker. Berdasar pada hal tersebut penghapusan kode broker merupakan peristiwa yang memiliki kandungan informasi dan investor diharapkan dapat melakukan analisis lebih dalam pada saat hendak berinvestasi pada pasar modal. Kata kunci:  volume perdagangan; frekuensi perdagangan; abnormal return; penghapusan kode broker.