Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT KEKENYALAN, DAYA MENGIKAT AIR, KADAR AIR, DAN KESUKAAN PADA BAKSO DAGING SAPI DENGAN SUBSTITUSI JANTUNG SAPI Chakim, Luqman; Dwiloka, Bambang; Kusrahayu, Kusrahayu
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.328 KB)

Abstract

ABSTRACT Research to determine water content, water holding capacity, tenderness and preference that substituted beef meatballs with beef heart has been done at in the Laboratory of Livestock Product Technology Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University Semarang. Experimental design used is completely randomized design (CRD). Treatment applied is T0 = Meatballs with 100% beef, T1 = Meatballs with 90% beef and 10% beef heart; T2 = meatballs with 80% beef and 20% beef heart; T3 = 70% Meatballs with beef and 30% of beef heart. Variable that watched water content, water holding capacity, tenderness, and preference of beef meatballs were substituted with beef heart. The data obtained were processed using the analysis of the error range of 5% to determine the effect of treatment. If there is any difference in the test water content and water holding capacity then proceed to test Dual Duncan area whereas if there is a significant effect for the determination of elasticity and a fondness for beef meatballs with beef heart substitution then proceed with Test Honestly Significant Difference (HSD). The results showed that the substitution of beef meatballs with beef heart up to 30% effect on the water capacity holding, and does not affect water content, tenderness and preference for the meatballs. Conclusion of the study was 30% beef heart can be used to substitute manufacture meatballs.Keywords: meatball; beef’s heart; and water holding capacityABSTRAKPenelitian untuk mengetahui kadar air, daya mengikat air, kekenyalan dan kesukaan bakso daging sapi yang disubstitusi dengan jantung sapi telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = Bakso dengan 100% daging sapi, T1 = Bakso dengan 90% daging sapi dan 10% jantung sapi, T2 = Bakso dengan 80% daging sapi dan 20% jantung sapi, T3 = Bakso dengan 70% daging sapi dan 30% jantung sapi. Variabel yang diamati adalah kadar air, daya mengikat air, kekenyalan dan kesukaan bakso daging sapi yang disubstitusi dengan jantung sapi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis ragam pada galat 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila ada perbedaan pada uji kadar air dan daya mengikat air maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan sedangkan apabila ada pengaruh nyata untuk penentuan kekenyalan dan kesukaan pada bakso sapi dengan substitusi jantung sapi maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bakso daging sapi dengan jantung sapi sampai dengan 30% berpengaruh terhadap daya mengikat air, dan tidak berpengaruh terhadap kadar air, kekenyalan dan kesukaan terhadap bakso. Kesimpulan penelitian adalah 30% jantung sapi dapat dipakai untuk substitusi pembuatan bakso.Kata kunci: bakso; jantung sapi ;dan daya mengikat air
PERAN MEDIA POWERPOINT BERBASIS VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KELAS X TGB SMK NEGERI 3 SURABAYA CHAKIM, LUQMAN
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 3, No 3/JKPTB/17 (2017): Wisuda ke-90 Periode 3 Tahun 2017
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar selain strategi dan model pembelajaran. Media powerpoint berbasis video berperan dalam proses pembelajaran agar menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar, proses pembelajaran, dan respons siswa menggunakan media powerpoint berbasis video. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Surabaya dengan sasaran kelas X TGB 1 yang berjumlah 25 siswa. Variabel yang diteliti antara lain hasil belajar siswa, proses pembelajaran, dan respons siswa. Pengumpulan data untuk hasil belajar dengan tes uraian, proses pembelajaran dengan pengamatan kelas, dan respons siswa dengan kuesioner (angket) respons dalam menggunakan media powerpoint berbasis video. Hasil belajar siswa mendapatkan nilai rata-rata sebesar 81,46 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 80,00%, proses pembelajaran berjalan lancar dengan nilai rata-rata 4,51 dengan skor maksimal 5. Siswa merespons baik dengan nilai sebesar 84,96 dari nilai maksimal 100. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint berbasis video berperan positif terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: Powerpoint Berbasis Video, Hasil Belajar Siswa, Keterlaksanaan Pembelajaran, Respons Siswa ABSTRACT Medium teaching is one of the factors that influence the learning activities in addition to strategies and learning models. Video-based powerpoint as a learning medium plays a role in the learning process to become more interesting, easy to understand, and fun. The purpose of this study is to obtain information about learning outcomes, implementation of learning, and student responses using video-based powerpoint as a medium. This research was conducted at vocational high school 3 Surabaya with target is class X TGB 1 which amounted to 25 students. Research variables include student learning outcomes, implementation of learning, and student responses. Data collection for learning outcomes using a description test, learning implementation using classroom observation, and student responses using a questionnaire sheet when using video-based powerpoint as a medium. Based on the result of student learning test gets average 81,46 with student's learning completeness reach 80,00%, implementation of learning gets average 4,51 with maximal score 5, and student response gets average 84,96%. So, it can be concluded that learning by using video-based powerpoint as a medium gets positive results on student learning. Keywords: Powerpoint-based Video, Student Learning Outcomes, Implementaion of Learning, Student Responses
Keefektivan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Strategi Think-Talk-Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Chakim, Luqman
Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/square.2019.1.2.4192

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran problem based learning dengan strategi think-talk-write (TTW) untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Assa’idiyyah Kirig Mejobo Kudus pada siswa kelas VIII tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan true experimental design jenis posttest-only control design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 70 siswa yang terbagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dengan strategi think-talk-write (TTW) dan kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Dari tiga kelas yang ada terpilih kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dengan uji t independent sampel T-test diperoleh thitung = 2,080 lebih dari ttabel =1,995, berarti thitung berada di daerah penolakan H0. Hasil penelitian menunjukkan indikator representasi matematis tertinggi yang diperoleh adalah kemampuan visual. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dengan strategi think-talk-write (TTW) lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.