Claim Missing Document
Check
Articles

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SIFAT FISIK DAN SENSORIS ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN SARI APEL Khairina, Anisa; Dwiloka, Bambang; Susanti, Siti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.226 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2018.019.01.6

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembutan, formulasi, aktivitas antioksidan, sifak fisik, dan sensoris es krim dengan penambahan sari buah apel agar tercipta produk es krim yang baik dengan faktor penambahan sari apel sebesar 0%; 25%; 50%; dan 75%. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kali pengulangan digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara menguji langsung sampel sebanyak 2 perlakuan dengan masing-masing perlakuan menggunakan 2 pengulangan untuk aktivitas antioksidan, ANOVA untuk sifat fisik, sedangkan uji Kruskal Wallis digunakan untuk data organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan penambahan sari apel menmeningkatkan aktivitas antioksidan dan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap overrun, resistensi pelelehan, dan total solid. Penambahan sari apel berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap aroma, rasa, tekstur, dan warna, sedangkan pada pengamatan secara keseluruhan atau overall tidak ada perbedaan yang nyata. Semakin tinggi penambahan sari apel menghasilkan peningkatan pada aktivitas antioksidan dan overrun dengan nilai aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 14.867% dan rerata overrun tertinggi sebesar 36.46%, serta penurunan terhadap resistensi pelelehan menjadi 65 menit 20 detik per 100 g es krim dan penurunan total solid dari 34.94% menjadi 21.18%. Semakin tingginya penambahan sari apel juga berpengaruh terhadap meningkatnya aroma apel dan warna es krim yang dari putih menjadi cream, serta menurunnya rasa manis, tekstur menjadi kasar. ABSTRACTThis research aim is to understand ice cream making process, to discover the right formulation to produce good quality ice cream, to find out antioxidant activities, physical, and sensory characteristics of ice cream with the addition of apple cider with each percentage of 0%, 25%, 50%, and 75%. Completely Randomized Design (RAL) with 5 times repetition was used for this research. Data obtained from analysis using descriptive for antioxidant activities, ANOVA for physical characteristics, and organoleptic for Kruska Wallis test. Result of the research showed that the addition of apple cider increased the antioxidant activities and had a real impact (p<0.05) towards overrun, melting resistance, and total solid. The addition of apple cider gave a significant impact (p<0.05) for aroma, flavour, texture, and colour, but did not have any visible impact to overall. Higher addition of apple cider generated growth on antioxidant activities and to overrun, resulting the highest antioxidant activities of 14.867% and the average number of highest overrun is at 36.46%, it also caused decreasing level of melting resistance to 65 minutes 20 seconds per 100 g ice cream and reduction of total solid from 34.94% to 21.18%. The higher addition of apple cider enhanced the apple aroma and changed the ice cream’s colour from white to cream. It also lowered thesweetness and turned the texture rough.
TINGKAT KEKENYALAN, DAYA MENGIKAT AIR, KADAR AIR, DAN KESUKAAN PADA BAKSO DAGING SAPI DENGAN SUBSTITUSI JANTUNG SAPI Chakim, Luqman; Dwiloka, Bambang; Kusrahayu, Kusrahayu
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.328 KB)

Abstract

ABSTRACT Research to determine water content, water holding capacity, tenderness and preference that substituted beef meatballs with beef heart has been done at in the Laboratory of Livestock Product Technology Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University Semarang. Experimental design used is completely randomized design (CRD). Treatment applied is T0 = Meatballs with 100% beef, T1 = Meatballs with 90% beef and 10% beef heart; T2 = meatballs with 80% beef and 20% beef heart; T3 = 70% Meatballs with beef and 30% of beef heart. Variable that watched water content, water holding capacity, tenderness, and preference of beef meatballs were substituted with beef heart. The data obtained were processed using the analysis of the error range of 5% to determine the effect of treatment. If there is any difference in the test water content and water holding capacity then proceed to test Dual Duncan area whereas if there is a significant effect for the determination of elasticity and a fondness for beef meatballs with beef heart substitution then proceed with Test Honestly Significant Difference (HSD). The results showed that the substitution of beef meatballs with beef heart up to 30% effect on the water capacity holding, and does not affect water content, tenderness and preference for the meatballs. Conclusion of the study was 30% beef heart can be used to substitute manufacture meatballs.Keywords: meatball; beef’s heart; and water holding capacityABSTRAKPenelitian untuk mengetahui kadar air, daya mengikat air, kekenyalan dan kesukaan bakso daging sapi yang disubstitusi dengan jantung sapi telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = Bakso dengan 100% daging sapi, T1 = Bakso dengan 90% daging sapi dan 10% jantung sapi, T2 = Bakso dengan 80% daging sapi dan 20% jantung sapi, T3 = Bakso dengan 70% daging sapi dan 30% jantung sapi. Variabel yang diamati adalah kadar air, daya mengikat air, kekenyalan dan kesukaan bakso daging sapi yang disubstitusi dengan jantung sapi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis ragam pada galat 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila ada perbedaan pada uji kadar air dan daya mengikat air maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan sedangkan apabila ada pengaruh nyata untuk penentuan kekenyalan dan kesukaan pada bakso sapi dengan substitusi jantung sapi maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bakso daging sapi dengan jantung sapi sampai dengan 30% berpengaruh terhadap daya mengikat air, dan tidak berpengaruh terhadap kadar air, kekenyalan dan kesukaan terhadap bakso. Kesimpulan penelitian adalah 30% jantung sapi dapat dipakai untuk substitusi pembuatan bakso.Kata kunci: bakso; jantung sapi ;dan daya mengikat air
BERAT KARKAS, NONKARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL PADA AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG Salvinia molesta (The Mass of Carcass Portion, Non-Carcass Portion and Abdominal Fat of Broiler Fat by Salvinia molesta Containing Diet) Kusuma, Rudy Aditya; Dwiloka, Bambang; Mahfudz, Luthfi D.
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.202 KB)

Abstract

ABSTRAKS. molesta merupakan gulma air yang hidup terapung pada permukaan air. Dilihat dari segi proteinnya, S. molesta mempunyai potensi untuk dijadikan pakan ternak unggas. Kandungan protein pada S. molesta diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas karkas ayam broiler. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui berat karkas, nonkarkas dan berat lemak abdominal ayam Lohman yang diberi pakan mengandung gulma S. molesta rawa pening. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (T0= 0% S. molesta, T1= 6%, T2= 12%, T3= 18%) dan 5 ulangan. Data diolah menggunakan analisis ragam pada taraf signifikasi 5%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa berat karkas dan nonkarkas berpengaruh nyata (P<0,05) sedangkan berat lemak abdominal tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian S. molesta pada taraf 6% mampu meningkatkan berat karkas dan nonkarkas. Pemberian pada taraf 12% dan 18% menurunkan berat karkas, non karkas dan lemak abdominal. Pemberian S. molesta dalam ransum ayam broiler tidak lebih dari 6%.Kata kunci: S. molesta; karkas; non karkas; lemak abdominal ABSTRACT S. molesta has a potential to be used as poultry feed because it has a high protein content. The protein content S. Molesta is expected to increase and improve carcass quality of broiler chickens. This study aimed to determine carcass weight, noncarcass weight and abdominal fat weight of Lohman chickens that fed diet S. molesta. The research was used the Completely Randomized Design(CRD) with 4 treatments (T0= 0% S. molesta, T1= 6%, T2= 12%, T3= 18%) and 5 replications. Data is processed using avariety of analysis at a significance level of 5%, if significantly different test followed by Duncan's Multiple District. Statistical test results showed that the carcass and noncarcass weight have significant effect (P<0,05) where as abdominal fat weight has not significant effect (P>0,05).The results showed that administration of S. molesta level of 6% can improve carcass and noncarcass weight but did not affect the abdominal fat weight. Provision S. molesta level 12% and 18% decrease carcass weight, noncarcass weight and abdominal fat weight. The used of S. molesta in broiler feed no more than 6%.Keywords : S. molesta; carcass; noncarcass; abdominal fat
KANDUNGAN PESTISIDA ORGANOKLORIN DAGING AYAM ROILER YANG DIBERI GULMA Salvinia molesta RAWA PENING SEBAGAI CAMPURAN PAKAN (Organochlorine Content Of Broiler Administered With S. molesta Containing Feed Of Rawa Pening’s Weed) Mahacitra, Rima Adhika; Sukamto, Bambang; Dwiloka, Bambang
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.368 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan mengetahui adanya pengaruh pemberian gulma S. molesta Rawa Pening sebagai campuran pakan terhadap kandungan organoklorin pada daging ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging komposit ayam yang diperoleh dari 16 ekor pemotongan ayam, dalam 100 ekor pemeliharaan ayam broiler strain Lohman selama 42 hari dengan bobot rata-rata 1-1,5 kg. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, meliputi tahap persiapan dan pemeliharaan ayam, pemotongan ayam, preparasi sampel, dan analisis dengan alat Gas Chromatography (GC). Rancangan percobaan yang dipergunakan dalam pemeliharaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali (To = ransum dengan S. molesta sebanyak 0 %; T1 = ransum dengan S. molesta sebanyak 6 %; T2 = ransum dengan S. molesta sebanyak 12 %; T3 = ransum dengan S. molesta sebanyak 18 %). Analisis total organoklorin menggunakan 16 sampel daging komposit ayam dari 4 perlakuan 4 ulangan acak. Analisis profil organoklorin menggunakan 4 sampel daging komposit ayam dari 4 perlakuan. Data kandungan total organoklorin dianalisis dengan uji F (One Way Anova) pada taraf signifikansi (α) = 0,05. Dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16. Sedangkan data kandungan profil organoklorin dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan perlakuan sampai taraf 18 % pada ayam broiler nyata berpengaruh (P<0,05) terhadap kandungan organoklorin pada daging ayam. Analisis total organoklorin menunjukkan adanya kenaikan secara signifikan sebesar 0,05 ppm; 0,09 ppm; 0,14 ppm; dan 0,18 ppm. Analisis profil organoklorin pada semua taraf pemberian dinyatakan tidak terdeteksi karena hasil analisis masih di bawah ambang batas deteksi.Kata kunci : pestisida organoklorin; daging ayam broiler ABSTRACTThe goal of this research is to examine whether there is an effect of giving S. molesta weed in Rawa Pening as the composition for brolier chicken ration. The ration contains of organochlorine pesticides. Material given in this research are chicken meats from 16 cut up of the chickens. These chicken are from 100 broiler chickens strain Lohman which have been raised for about 42 days. The approximate mass of chicken body for each chicken is about 1 up to 1.5 kilograms. This reserach used several stages. The stages are preparation and raising the chickens, cutting up the chickens, preparation for the samples, and the analysis by using Gas Chromatography (CG) procedure. The design of the research used in the raising the chickens is Complete Random Design with 4 treatments which for each treatments has been done in four times treatment (To = Broiler ration with 0 % of S. molesta; T1 = Broiler ration with 6 % of S. molesta; T2 = Broiler ration with 12 % of S. molesta; T3 = Broiler ration with 18 % of S. molesta). The analysis for total organochlorine used 16 samples of chicken meats with 4 treatments by 4 times random repetitions. The analysis for the organochlorine profile used 4 samples of chicken Broiler meat by 4 treatments. The data about the content of total organochlorine was analyzed with F test (One Way Anova) in significant range (α) = 0.05. Then, continuing the analysis was by using double region test Duncan, processing of the data was used SPSS 16.0 program. While, the data about the content of organochlorine profile was analyzed descriptively. The result of  the research showed that the ration with treatment until 18 % for the broiler chicken has affected (P<0.05) towards organochlorine for chicken meat. The total analysis in organochlorine shows that there is a siginicant increase. The increasing data are 0.05 ppm; 0.09 ppm; 0.14 ppm; dan 0.18 ppm. It has been stated that all the analysis for organochlorine profile for all the giving ration could not be detected because the result was still beyond the detection limit.Key words: organochlorine pesticides; broiler chicken meat
PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK GORENG BERULANG TERHADAP PERUBAHAN NILAI GIZI DAN MUTU HEDONIK PADA AYAM GORENG Zahra, Syarifah Leismana; Dwiloka, Bambang; Mulyani, Sri
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.09 KB)

Abstract

ABSTRAK Penggorengan merupakan salah satu upaya proses pengolahan daging ayam yang lazim digunakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi keamanan pangan yang dilihat dari adanya pengaruh penggunaan minyak goreng berulang terhadap perubahan kandungan nilai gizi dan mutu hedonik pada ayam goreng. Rancangan percobaan untuk pengujian nilai gizi menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Uji mutu hedonik dengan 25 panelis agak terlatih. Perlakuan yang diterapkan adalah penggunaan minyak goreng baru (T1), bekas penggorengan ke-1 (T2), bekas penggorengan ke-2 (T3), bekas penggorengan ke-3 (T4), dan bekas penggorengan ke-4 (T5). Rata-rata hasil pengamatan pada T1; T2; T3; T4; T5 untuk protein yaitu 27,36; 25,95; 25,13; 23,06; dan 19%; lemak yaitu 17,67; 18,22; 19; 19,24; dan 19,12%; serta kadar air yaitu 20,22; 19,04; 16,17; 13,75; dan 13,27%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak goreng berulang memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein, lemak, dan kadar air. Untuk mutu hedonik penunjukkan pengaruh nyata (P<0,05). Warna pada ayam goreng semakin coklat dan tekstur semakin renyah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan minyak goreng berulang tidak baik digunakan karena dapat mengganggu kesehatan.Kata kunci: ayam goreng, penggorengan berulang, nilai gizi, mutu hedonikABSTRACT Frying is one of the efforts to process chicken meat that are commonly used by the public. The purpose of this study was to determine the status of food safety which was noticed from the effects of repeated use of cooking oils to the changes in the nutrition and hedonic quality on fried chicken. The design of experiment for checking nutritional content was a completely randomized design (CRD) with five treatments and four replications, and if the treatments had effects then this experiment should be followed by a Duncan's multiple range test (MRT). The hedonic quality test was established with help from 25 slightly trained panelists. Applied treatments were the use of new cooking oil (T1), former frying oil-1 (T2), former frying oil-2 (T3), former frying oil-3 (T4), and former frying oil-4 (T5). The average values of observations on T1, T2, T3, T4, and T5 for protein were 27.36, 25.95, 25.13, 23.06, and 19%; fat were 17.67, 18.22, 19, 19.24 and 19.12%; and water content were 20.22, 19.04, 16.17, 13.75, and 13.27%. The result showed that the repeated use of cooking oils could give real effect (P<0.05) to protein, fat, and water content. Hedonic quality also had a noticeable effect (P<0.05). The color of fried chicken was getting browner and its texture was crispier. The conclusion of this study was the repeated use of cooking oils was not right because it could lead to serious health problem.Key words: fried chicken, repeated frying, nutritional content, hedonic quality
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAGING AYAM BROILER LOHMAN JANTAN (The Use Effect of Kayambang Leaves Powder (Salvinia molesta) in Feeding Toward Physic and Chemistry Quality of Broil Prantika, Lingga; Sarengat, Warsono; Dwiloka, Bambang
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.621 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian tepung daun Salvinia molesta terhadap kualitas fisikokimia pada daging ayam broiler. Materi yang digunakan adalah daging ayam broiler strain lohman umur 5 minggu. Parameter fisikokimia yang diteliti adalah pH, WHC, dan kadar air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan penggunaan yaitu T0, T1, T2, dan T3 dengan pemberian tepung daun Salvinia molesta yaitu T1= 6%; T2= 12%; T3= 18% dan kontrol T0= 0%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali ulangan. Data analisis dengan menggunakan analisis varian. Hasil analisis statistik membuktikan bahwa tepung Salvinia molesta yang digunakan untuk campuran ransum pakan tidak berpengaruh terhadap penurunan fisikokimia yaitu pH, WHC, kadar air dalam daging ayam broiler. Nilai pH cenderung menurun yaitu T0= 6,07; T1= 6,15; T2= 6,11; dan T3= 6,04. Nilai WHC cenderung meningkat yaitu  berkisar antara 37,03 – 41,58% lebih tinggi dari standar normalnya (25-38%). Sementara kadar air untuk setiap perlakuan dari T0, T1, T2, dan T3 secara berturut-turut adalah 74,55%; 74,77%; 74,19%; dan 74,06%. Secara keseluruhan bahwa penggunaan tepung daun Salvinia molesta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas fisikokimia daging ayam broiler.Kata kunci: daging ayam; kualitas fisikokimia; Salvinia molesta ABSTRACT This study aims to determine the Salvinia molesta leaf powder administration on the physicochemical quality of broiler meat. The material used is a strain of broiler chicken meat Lohman age of 5 weeks. Physicochemical parameters studied were pH, WHC and water content. Research using completely randomized design with four treatments that use T0, T1, T2, and T3 with Salvinia molesta leaf powder administration ie T1= 6%; T2= 12%; T3= 18% and T0= 0% control, each treatment was repeated five times repetition. Data analysis using analysis of variance. Statistical analysis proves that Salvinia molesta flour that is used to mix feed rations did not affect the physicochemical ie a decrease of pH, WHC, water levels in broiler meat. Which tends to decrease the pH value of T0= 6.07; T1= 6.15; T2= 6.11; and T3= 6.04%. WHC values tend to increase ranged between 37.03 to 41.58% higher than the normal standard (25-38%). While the water content for each treatment from T0, T1, T2, and T3 are respectively 74.55%; 74.77%; 74.19%; and 74.06%. Overall that the use of leaf powder Salvinia molesta no significant effect (P>0,05) on the physicochemical quality of broiler meat.Keywords: chicken meat; physicochemical quality; Salvinia molesta
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAGING AYAM KAMPUNG (The Effects of Salvinia Molesta Flour Weeds to the Physicochemical Quality Of Free-Range Chicken meat) Muliasari, Septia; Sarengat, Warsono; Dwiloka, Bambang
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.899 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung Salvinia molesta terhadap kualitas fiskokimia daging ayam kampung meliputi tentang Water Holding Capacity (WHC), pH, wateractivity (aw) dan kadar air. Materi yang digunakan adalah daging ayam kampung yang diperoleh dari pemeliharaan 100 ekor dengan bobot rata-rata awal sebesar 31,66 g dan koefisien variansi sebesar 10,73% dalam kandang 20 unit flock masing-masing diisi 5 ekor selama 10 minggu. Ransum yang diberikan yaitu jagung, tepung bungkil kedelai, bekatul, tepung ikan, minyak, kapur, premix, lysin, methionin dan tepung S. molesta. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan meliputi pemeliharaan DOC sampai dengan pemotongan untuk mendapatkan sampel dan analisis sampel. Ransum penyusunan diberikan pada saat periode starter dengan kandungan EM 2900 kkal/kg dan kandungan PK 20% dan periode finisher dengan kandungan EM 2900 kkal/kg dan kandungan PK 19%. Model rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu To= 0%, T1=6%, T2=12%, dan T3=18% tepung S. molesta. Data dianalisis menggunakan analisis ragam jika ada pengaruh dilanjutkan dengan uji beda Duncan.Hasil fisikokimia daging ayam kampung adalah WHC (37,02%-38,04%), pH (6,24-6,31),aw(0,91-0,92), dan kadar air (75,21%-75,75%). Simpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan campuran pakan tepumg S. molesta dapat diterapkan sebagai pakan alternatif yang dapat bersaing dengan pakan konvensional tanpa mengurangi kualitas fisikokimia daging ayam kampung.Kata kunci : WHC; pH; aw; kadar air; daging ayam kampung ABSTRACT The study aimed to determine the effect of flour Salvinia molesta use on the quality of chicken meat physicochemical covers on Water Holding Capacity (WHC), pH, water activity (aw) and water content. The material used is chicken meat obtained from the maintenance of 100 individuals with an average initial weight of 31.66 grams and a coefficient variance of 10.73 % in the cage flock of 20 units each filled 5 tails for 8 weeks. The feed is corn, soybean meal flour, bran ,fish meal, oil, chalk, premix, lysine, methionin and S. molesta powder. The study was conducted in several phases preparation, implementation includes the maintenance of DOC up with cuts to get the samples and sample analysis. Ration was given at the time of the preparation of the content of the starter period EM 2900 kcal/kg and 20 % PK content and finisher periods containing EM 2900 kcal/kg and 19 % PK content. Model of experimental design used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications ie To=0 % ,T1=6 %, T2=12 % ,and T3=18 % starch S. molesta. Data were analyzed using analysis of variance if there is an influence of different test followed by Duncan. The results of physicochemical meat chicken is the WHC (37.02% -38.04%), pH (6.24 to 6.31), aw (0.91 to 0.92) and moisture content (75.21%-75.75%). The conclusions of this study is that the use of S. molesta powder feed mixture can be applied as an alternative feed that can compete with conventional feed without reducing the physicochemical quality chicken meat.Keywords : WHC ,pH ,aw ,moisture content ,free range chicken meat
PENGARUH TINGKAT KETERGANTUNGAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DAN DAMPAKNYA PADA POLA PERUBAHAN HIDUP MASYARAKAT DI SEKITAR WISATA AGRO DESA KANDRI KOTA SEMARANG Ardi, Rudi Prasetyo; Dwiloka, Bambang
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 14, No 1 (2018): GEMAWISATA JANUARI 2018
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Penetapan kawasan Desa Kandri sebagai kawasan desa wisata agro tentu saja akan berakibat pada taraf hidup dan pola pikir masyarakat lokal setempat. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh dan hubungan antara tingkat ketergantungan terhadap tingkat pendapatan masyarakat setempat dan dampaknya pada pola perubahan hidup masyarakat di sekitar wisata agro Desa Kandri Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan 100 responden. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif yaitu analisis dengan menggunakan table, grafik, diagram dan rata-rata untuk menggambarkan objek yang diteliti. Analisis inferensial yaitu analisis untuk mengkaji hipotesis penelitian dengan menggunakan path analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan kawasan Desa Kandri berpengaruh terhadap tingkat pendapatan masyarakat Desa Kandri, tingkat pendapatan berpengaruh terhadap pola perubahan hidup masyarakat dan tingkat pendapatan berpengaruh terhadap pola perubahan hidup masyarakat Desa Kandri dan tingkat ketergantungan kawasan Desa Kandri berpengaruh langsung terhadap pola perubahan hidup masyarakat Desa Kandri Kata kunci: tingkat ketergantungan, tingkat pendapatan, pola perubahan hidup, desa kandri
STRATEGI PENGEMBANGAN “WISATA AGRO KEBUN KALIGUA” PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX INDONESIA Prawiro, Hendro; Dwiloka, Bambang; Purwanti, Frida
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 1 (2019): GEMAWISATA JANUARI 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan persepsi wisatawan, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan perusahaan dan mengembangkan strategi pengembangan perusahaan. Strategi Pengembangan Agrowisata Kaligua disusun berdasarkan analisis deskriptif dengan alat analisis yaitu: analisis deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik dan persepsi wisatawan, analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan perusahaan, dan AHP untuk mengembangkan strategi pengembangan perusahaan. Hasil identifikasi karakteristik wisata yang dikunjungi di Agrowisata Taman Kaligua yaitu rata-rata wisatawan didominasi oleh pemuda dengan usia <35 tahun berjumlah 76% dengan pendapatan kurang dari Rp 2.000.000 sekitar 58%. Wisatawan menilai Agro Tourism Kaligua memiliki objek wisata yang indah, fasilitas yang baik, dan layanan kelembagaan dan promosi yang positif, tetapi keterjangkauan masih negatif karena kualitas jalan yang buruk dan panduan jalan. Hasil analisis SWOT, Agro Wisata Kaligua memiliki lima faktor kekuatan dengan skor 1,89, lima faktor lemah dengan skor 1,3, lima faktor peluang dengan skor 1,88, dan lima faktor ancaman dengan skor 1,21. Memiliki posisi strategi perusahaan di kuadran I dengan koordinat X sebesar 0,57 dan Y sebesar 0,67 berada pada posisi SO berupa strategi agresif yang dapat menciptakan Agrowisata Kaligua untuk menggunakan kekuatan dan peluang dalam menentukan kebijakan perusahaan dan mengembangkan strategi pengembangan untuk mencapai target laba di masa depan. Perumusan strategi pengembangan pariwisata dari Kaligua Garden Estate adalah mengoptimalkan pemasaran, meningkatkan kualitas pariwisata, dan mengembangkan produk pariwisata. Secara umum, strategi pengembangan Agrowisata yang diterapkan adalah yang terbaik dengan status quo dan diikuti oleh strategi ekspansi. Prioritas utama yang harus dilakukan adalah menjaga kualitas pariwisata, terutama meningkatkan kualitas layanan sehingga wisatawan dapat merasa puas dan nyaman berwisata di Agro Wisata Kebun kaligua
DIVERSIFIKASI PRODUK BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA TAMBAHREJO KABUPATEN KENDAL Pramono, Yoyok Budi; Mulyani, Sri; Dwiloka, Bambang; Rizqiati, Heni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.371 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.2939

Abstract

Abstrak: Tambahrejo satu desa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Indonesia. Tambahrejo terdiri dari 5 dusun yaitu Tembelang, Bogosari, Maron, Mendek dan Gunungsari. Desa Tambahrejo terletak di pinggir jalan alternatif  Provinsi Jawa Tengah yang menghubungkan jalur pantura menuju wilayah tengah. Tambahrejo memiliki potensi ekowisata kebun jambu getas merah. Salah satu terdapat di Dusun Bogosari, di lokasi ini pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun serta melihat pengolahan hasil jambu getas merah menjadi manisan, jus, sirup, jenang serta masih banyak lagi makanan olahan dari jambu. upaya diversifikasi pangan lokal dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat pada ibu-ibu PKK serta Kelompok  Usaha Tani anggota masyarakat lainnya berupa pelatihan keterampilan penganekaragaman produk pangan berbasis jambu merah sehingga dapat mengatasi permasalahan perekonomian masyarakat serta menjadi penunjang desa wisata. Penganekaragaman produk berbasis jambu getas merah berupa jenang, cheese stick, sirup dan selai.  Saat ini produk tesebut sudah dapat dijual serta dapat memberikan ketrampilan ibu-ibu PKK untuk membuat produk sehingga dapat mendukung pengembangan potensi desa wisata.Abstract:  Tambahrejo is a village in Kendal Regency, Central Java, Indonesia. Tambahrejo consists of 5 dusun namely Tembelang, Bogosari, Maron, Mendek and Gunungsari. Tambahrejo Village is located on the side of an alternative road in Central Java Province that connects the Pantura route to the central region. Tambahrejo has the potential for ecotourism of red  guava gardens. One of them is in Bogosari dusun, where visitors can enjoy the garden view and see the processing of red guava into sweets, juices, syrups, jenang and many more processed foods from guava. Local food diversification efforts are carried out by empowering the community for PKK mothers and other community members in the form of training on skills in diversifying food products based on guava so that they can overcome community economic problems and become a support for tourism villages. Product diversification based on red  guava in the form of  jenang, cheese stick, syrup and jam. Currently these products can be sold and can provide PKK skills to make products so that they can support the development of the potential of a tourist village.
Co-Authors Abdul Rohman Rohman Adiwiratna, Paras Lintang Afrizal Muhamad Nur Aghnia Ulul Azmi Putri Ahmad Al-Baarri Ahmad Ni’matullah Al-Baarri Aliza, Zahra Nafa Amanda Pavita Purba Anggara Mahardika Anggun Novita Sari anissa fitria ningrum Antonius Hintono Antonius, Antonius Hintono Ardi, Rudi Prasetyo Arini, Annisa Shafa Putri Ayulianti Wakhidah B Widianarko B. E. Setiani B. Widianarko Bambang Sukamto Bethany, Rahma Vashti Bhakti Etza Setiani Bistyari, Ayunda Intan D. Karuniasih Destriana Meliandasari Destriana Meliandasari Dewi Tri Setyorini Dewi, Novita Sintya Dina Azalea Handayani Edjeng Suprijatna El Fayyadh, Muhammad Ariq Ghoniy Elvina Maitri Pratantie Erningtyas Elok Farhan Taufiqul Rahman Farhandhia Devangga Fatmah Fatmah Forsitawati, Fransiska Martaryza Frida Purwanti Frida Purwanti Grace Yana Hutasoit Hapsari, Aprilia Elok Kusumaning Hastrawirid, Rangga Wasi Hatta Mardhika Hendro Prawiro Heni Rizqiati Heni Rizqiati Heni Rizqiati Indri Iriana Putri Ingke Endrina James Ngginak Jundina Muthia Zakiy Kamil, Rafli Zulfa Khairina, Anisa Khusna Irsalina Kurnia Andhika Sari Kurniati, Dwitya Kusrahayu Kusrahayu Kusuma, Rudy Aditya Latifah, Aini atul Lita Lusiana Surja Luqman Chakim Luthfi D. Mahfudz Luthfi Hakim Mahacitra, Rima Adhika Mahardhika, Dhanty Amalia Megawangi Megawangi Melania Anindyajati Melda Afrianti Mohammad Aburizal Bahri Muhammad Arffan Arrayyan Muhammad Heru Purnomo Mukson Mukson Muliasari, Septia Nadhia Octaviyanti Narastyawan, Anggoro Rizky Neo Ferdiawan Niken Werdhosari Nova Damayanti Kurniawan Nur Hanifah Nurohmiasih, Nia Nurwantoro . Nurwantoro Nurwantoro Ocky Karna Radjasa Paulus Damar Bayu Murti Pranomo, Yoyok Budi Prantika, Lingga Prasasti, Rahel Nathania Prasasti Prawiro, Hendro Puji Nugroho Purwitasari, Lutfi R Budi Ramadhaningrum, Ilma Muliasari Rejeki Dewi Pramesti Renny Aprilliyani Robby Rusdiansyah Robby Rusdiansyah Sabella, Leony Dewi Santi Arum Pertiwi Savira Oktavina Cahyani Silvia Kumala Dewi Siti Susanti Siti Susanti, Siti Siwi Gayatri Sri Mulyani Sri Mulyani Sri Mulyani Sudjono, Elisabeth Febriane Lovita Susanto, Farrel Ihza Noer Syafiq Fahruzaky Syarifah Leismana Zahra Tandrian, Christian U Atmomarsono U. Atmomarsono Ulfi Nihayatuzzahro Ardiani Yasinta Umiyati Atmomarsono V P Bintoro V. Priyo Bintoro V. Priyo Bintoro Valentinus Priyo Bintoro Warsono Sarengat Yoga Pratama Yolanda Yunivia Yoyok Budi Pramono Yoyok Budi Pramono Yoyok Budi Pramono Yoyok Budi Pramono Zanuarizky Oryza Ramadhani