Articles
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI
Chalid, Surniati
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi merupakan urgensi yang mendesak untuksegera dilakukan perbaikan. Peningkatan mutu itu pada dasarnya dapat dilakukan dengan strategimerubah salah satu dari subsistem : manusia, struktur, teknologi, dan proses organisasi. Pendidikandan dunia kerja bukan hanya untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja karena memiliki keterampilanatau keahlian yang dibutuhkan dunia industri. pendidikan mesti juga melatih lulusan untuk mampumandiri menjadi wirausaha yang membuka lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain. Pendidikandan dunia kerja jadi fokus yang penting saat ini. Untuk mewujudkannya, perlu sinergi dengan banyakpihak. Strategi peningkatan lulusan bermutu di perguruan tinggi, perubahan itu dilakukan padasubsistem manusia dan teknologi, yang meliputi: (1) mahasiswa yang di didik; (2) dosen sebagaipendidik dan pengajar; dan (3) sarana dan prasarana.Kata Kunci : Pendidikan, Peningkatan Mutu, Perguruan Tinggi
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Boga Dasar SMK Negeri 3 Tebing Tinggi
Fridiarty, Lelly;
Adikahriani, Adikahriani;
Rosnelli, Rosnelli;
Chalid, Surniati;
Mahrani, Mahrani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (326.927 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga Dasar (2) Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga dasar, (3) Pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar Boga dasar. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling dengan jumlah 60 orang. Kelas X¹ berjumlah 30 orang dan kelas X² yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan teknik analisis data menggunakan deskripsi data, uji kecenderungan, uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat, uji linieritas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar siswa yang menggunanaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga Dasar termasuk kategori cenderung tinggi sebesar 60 persen dan tingkat kecenderungan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga dasar termassuk kategori cenderung cukup sebesar 83 persen. Hasil uji normalitas dari kedua kelas adalah berdistribusi normal dengan nilai kelas eksperimen (Xhitung = 4,80 < Xtabel = 11,07), kelas kontrol (Xhitung = 3,86 < Xtabel = 11,07). Berdasarkan hasil uji hipotesis (Uji t) terdapat pengaruh yang signifikan pada Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar Boga dasar dengan nilai > (6,87>1,661) pada taraf signifikan 5%. Artinya model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Boga Dasar.
Analisis Kemampuan Membuat Sulaman Pita Pada Garis Leher Siswa SMK Swasta Putra Anda Binjai
Chalid, Surniati;
Lubis, Lia Ulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (117.018 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembuatan sulaman pita pada garis leher blus. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap. Lokasi penelitian SMK Putra Ana Binjai. Desain penelitian deskriftif. Populasi penelitian siswa kelas XI Tata Busana berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan yang di amati oleh 5 orang pengamat dengan kisi-kisi penelitian yang terdiri dari 7 indikator. Berdasarkan data penilaian, untuk hasil kemampuan membuat hiasan sulaman pita diperoleh Mean = 79,01 dan Sd =6,32 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai trendah 68. Untuk uji kesepakatan pengamat, diperoleh F0 < Ft (0,62 <2,51). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima observer (pengamat). Berdasarkan tingkat kecenderungan, untuk membuat sulaman pita sebanyak 3 siswa memperoleh nilai kategori sangat baik, 22 siswa memperoleh nilai kategori baik, 28 siswa memperoleh nilai kategori kurang baik, dan 12 siswa memperoleh nilai kategori tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa membuat sulaman pita pada garis leher blus cenderung kurang baik yaitu 28 siswa (43%).
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI
Surniati Chalid
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi merupakan urgensi yang mendesak untuksegera dilakukan perbaikan. Peningkatan mutu itu pada dasarnya dapat dilakukan dengan strategimerubah salah satu dari subsistem : manusia, struktur, teknologi, dan proses organisasi. Pendidikandan dunia kerja bukan hanya untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja karena memiliki keterampilanatau keahlian yang dibutuhkan dunia industri. pendidikan mesti juga melatih lulusan untuk mampumandiri menjadi wirausaha yang membuka lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain. Pendidikandan dunia kerja jadi fokus yang penting saat ini. Untuk mewujudkannya, perlu sinergi dengan banyakpihak. Strategi peningkatan lulusan bermutu di perguruan tinggi, perubahan itu dilakukan padasubsistem manusia dan teknologi, yang meliputi: (1) mahasiswa yang di didik; (2) dosen sebagaipendidik dan pengajar; dan (3) sarana dan prasarana.Kata Kunci : Pendidikan, Peningkatan Mutu, Perguruan Tinggi
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI POLA PADA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN
Surniati Chalid
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jpbp.v18i3.4294
Vocational schools (SMK) is a secondary education that preparesstudents primarily for working on a particular field. Diverse efforts made by SMKgraduates increased 8 Medan include improving the quality of education byreforming both the substance of the material and the provision of facilities andinfrastructure. However, the results have not been up, cermatan can be seen fromthe low competence of graduates, making it less able to play a role in meeting thedemands of the workplace. Assumed to be an indication of the quality of learning isstill performed during less effective, less efficient and unable to increase studentinterest. In order to achieve maximum learning outcomes is through theimprovement of learning strategies to utilize the educational facilities in accordancewith existing conditions, ie, by examining one of the subjects namely Constructiondressmaking pattern. Construction material pattern done with learning strategyapproach manipulated into two comparing results STAD cooperative learningstrategies and learning strategies expository and compare the results with thelearning characteristics of students with high and low interest in learning onlearning outcomes Pattern Construction.
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Boga Dasar SMK Negeri 3 Tebing Tinggi
Fridiarty, Lelly;
Adikahriani, Adikahriani;
Rosnelli, Rosnelli;
Chalid, Surniati;
Mahrani, Mahrani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga Dasar (2) Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga dasar, (3) Pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar Boga dasar. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling dengan jumlah 60 orang. Kelas X¹ berjumlah 30 orang dan kelas X² yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan teknik analisis data menggunakan deskripsi data, uji kecenderungan, uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat, uji linieritas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar siswa yang menggunanaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga Dasar termasuk kategori cenderung tinggi sebesar 60 persen dan tingkat kecenderungan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Boga dasar termassuk kategori cenderung cukup sebesar 83 persen. Hasil uji normalitas dari kedua kelas adalah berdistribusi normal dengan nilai kelas eksperimen (Xhitung = 4,80 < Xtabel = 11,07), kelas kontrol (Xhitung = 3,86 < Xtabel = 11,07). Berdasarkan hasil uji hipotesis (Uji t) terdapat pengaruh yang signifikan pada Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar Boga dasar dengan nilai > (6,87>1,661) pada taraf signifikan 5%. Artinya model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Boga Dasar.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDIO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SUNGGAL
Chalid, Surniati;
Rahmah, Putri Sakinah
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 18 No 2 (2020): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jkss.v18i2.25075
ABSTRACTThis study aims to: determine whether or not there is an effect of video tutorial-based learning media on the learning outcomes of making handbags from patchwork waste for eighth grade students of SMP N 1 SUNGGAL. This research is a quasi-experimental research, with a population of all class VIII as many as 10 classes totaling 300 students. The sampling technique was purposive sampling. The sample consisted of 2 classes with a total of 60 students, class VIII-9 and class VIII-10 each with 30 students. Keywords: Learning Media, Tutorial Video ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media pembelajaran berbasis video tutorial terhadap hasil belajar pembuatan tas tangan dari limbah kain perca siswa kelas VIII SMP N 1 SUNGGAL. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan populasi seluruh kelas VIII sebanyak 10 kelas berjumlah 300 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan sampling purposive. Sampel sebanyak 2 kelas dengan jumlah 60 siswa, kelas VIII-9 dan kelas VIII-10 masing-masing berjumlah 30 siswa. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Vidio Tutorial
Analisis Kemampuan Membuat Sulaman Pita Pada Garis Leher Siswa SMK Swasta Putra Anda Binjai
Chalid, Surniati;
Lubis, Lia Ulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v3i2.3181
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembuatan sulaman pita pada garis leher blus. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap. Lokasi penelitian SMK Putra Ana Binjai. Desain penelitian deskriftif. Populasi penelitian siswa kelas XI Tata Busana berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan yang di amati oleh 5 orang pengamat dengan kisi-kisi penelitian yang terdiri dari 7 indikator. Berdasarkan data penilaian, untuk hasil kemampuan membuat hiasan sulaman pita diperoleh Mean = 79,01 dan Sd =6,32 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai trendah 68. Untuk uji kesepakatan pengamat, diperoleh F0 < Ft (0,62 <2,51). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima observer (pengamat). Berdasarkan tingkat kecenderungan, untuk membuat sulaman pita sebanyak 3 siswa memperoleh nilai kategori sangat baik, 22 siswa memperoleh nilai kategori baik, 28 siswa memperoleh nilai kategori kurang baik, dan 12 siswa memperoleh nilai kategori tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa membuat sulaman pita pada garis leher blus cenderung kurang baik yaitu 28 siswa (43%).
ANALISIS KEMAMPUAN MENGGAMBAR ORNAMEN SUKU BATAK KARO MOTIF PANTIL MANGGUS PADA MEDIA STYROFOAM SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERASTAGI
Risnawati, Fitri;
Chalid, Surniati
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 17 No 2 (2019): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jkss.v17i2.16175
ABSTRACT This study aims to determine the level of drawing ability of Karo Batak Ornaments in the Pantil Manggus Motif on Styrofoam Media for Class X Students of SMK Negeri 1 Berastagi. The study was conducted on November 20, 2017. The population in this study were all students of class X Kria Tekstil, Berastagi State Vocational School consisting of 3 classes totaling 92 students. The results of this study indicate that the ability to draw ornaments of the Batak Karo tribe in the pantil manggus motif on Styrofoam media in class X SMK Negeri 1 Berastagi is good. The average results of calculating the ability of students is 89.5 standard deviations of 3.40 with the highest value of 96 and the lowest value of 83. Keywords: Ornaments, Styrofoam ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kemampuan Menggambar Ornamen Suku Batak Karo Motif Pantil Manggus Pada Media Styrofoam Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Berastagi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 November 2017. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas X Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 92 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan menggambar ornamen suku batak karo motif pantil manggus pada media styrofoam siswa kelas X SMK Negeri 1 Berastagi baik. Hasil rata-rata hitung kemampuan siswa yaitu 89,5 standart deviasi 3,40 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 83.Kata Kunci : Ornamen, Styrofoam
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PEMBUATAN KEMEJA PRIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI TATA BUSANA
Chalid, Surniati;
Hanim, Halid;
Dewi, Eka Rahma;
Anggraini, Yudhistira
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 19 No 1 (2021): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jkss.v19i1.28118
ABSTRACTThis study aims to: (1) produce videos that are suitable for use, easy to learn and can be used for individual learning, (2) to determine the effectiveness of the developed videos on the competence of sewing men's socks. This type of research is step development research, namely: (1) analysis stage; (2) data collection stage; (3) development stage; (4) validation and testing stage; (5) the final stage of product media. The final product of the development of this video is continued with product effectiveness. The results of hypothesis testing prove that there is a significant difference between the results of the research before and after using the product. This is indicated by the results of data processing. It was concluded that learning outcomes after being taught using video were higher than those who did not get learning using video. Keywords: Video, Sewing, Shirt ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan video yang layak pakai, mudah dipelajari dan dapat digunakan untuk pembelajaran individu, (2) untuk mengetahui keefektifan video yang dikembangkan terhadap kompetensi menjahit kaos kaki pria. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan langkah, yaitu: (1) tahap analisis; (2) tahap pengumpulan data; (3) tahap pengembangan; (4) tahap validasi dan pengujian; (5) tahap akhir media produk. Produk akhir dari pengembangan video ini dilanjutkan dengan efektivitas produk. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil penelitian sebelum dan sesudah menggunakan produk. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data. Disimpulkan bahwa hasil belajar setelah diajar menggunakan video lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan pembelajaran menggunakan video. Kata Kunci: Video, Menjahit, Kemeja