Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA KULIAH STATISTIKA MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI Rosanti, Rosanti
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.356 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v15i2.629

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa A Sore Program Studi Pendidikan Geografi pada Mata Kuliah Statistika di IKIP-PGRI di Pontianak dengan menerapkan model think pair share. Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di Prodi Pendidikan Geografi pada Mata Kuliah Statistika di IKIP-PGRI di Pontianak tahun ajaran 2016/2017. Subyek penelitian  sebanyak 24 anak yang terdiri dari 14 mahasiswa putri dan 10 mahasiswa putra. Keaktifan belajar meningkat dari pra tindakan 43,3%, siklus I 65,9%, dan siklus II 83,9%. Kata Kunci: model pembelajaran think pair share (TPS), keaktifan belajar.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa pada Mata Kuliah Geografi Pariwisata Rosanti, Rosanti; Nurekawati, Endah Evy
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.049 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.863

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berfikir kreatif mahasiswa pada mata kuliah geografi pariwisata tahun akademik 2016/2017. Metode penelitiannya Quasi Experiment (Eksperimen Semu). Rancangan penelitian yang dipilih adalah Nonequivalent Control Group Design..Teknik pengumpulan data yang di pergunakan adalah pengukuran berupa tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Solving memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan analisis uji t mengunakan independen sample t test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu 0,00. Rata-rata skor post test kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut disebabkan oleh langkah-langkah model pembelajaran Problem Solving yang di dalamnya terdapat teknik-teknik belajar kreatif dari yang sederhana sampai yang kompleks. Selain itu faktor suasana dan proses pembelajaran di kelas juga mendukung hasil penelitian ini.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS RESENSI Ramaniyar, Eti; Rosanti, Khairumi
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.598 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v7i2.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh penerapan strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis resensi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Ambawang”. Metode pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen, bentuk penelitiannya adalah pre-experimental design, rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian one group pretest posttest design. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis resensi pada siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Sungai Ambawang yaitu sebelum menerapkan strategi pembelajaran the power of two siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 61,83. Sedangkan setelah menerapkan strategi pembelajaran the power of two siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,58.Kata Kunci : strategi pembelajaran, the power of two, menulis
Penerapan Model Think Pair Share untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Mata Kuliah Statistika Mahasiswa Pendidikan Geografi Rosanti Rosanti
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v15i2.629

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa A Sore Program Studi Pendidikan Geografi pada Mata Kuliah Statistika di IKIP-PGRI di Pontianak dengan menerapkan model think pair share. Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di Prodi Pendidikan Geografi pada Mata Kuliah Statistika di IKIP-PGRI di Pontianak tahun ajaran 2016/2017. Subyek penelitian  sebanyak 24 anak yang terdiri dari 14 mahasiswa putri dan 10 mahasiswa putra. Keaktifan belajar meningkat dari pra tindakan 43,3%, siklus I 65,9%, dan siklus II 83,9%. 
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa pada Mata Kuliah Geografi Pariwisata Rosanti Rosanti; Endah Evy Nurekawati
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.863

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berfikir kreatif mahasiswa pada mata kuliah geografi pariwisata tahun akademik 2016/2017. Metode penelitiannya Quasi Experiment (Eksperimen Semu). Rancangan penelitian yang dipilih adalah Nonequivalent Control Group Design..Teknik pengumpulan data yang di pergunakan adalah pengukuran berupa tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Solving memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan analisis uji t mengunakan independen sample t test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p0,05) yaitu 0,00. Rata-rata skor post test kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut disebabkan oleh langkah-langkah model pembelajaran Problem Solving yang di dalamnya terdapat teknik-teknik belajar kreatif dari yang sederhana sampai yang kompleks. Selain itu faktor suasana dan proses pembelajaran di kelas juga mendukung hasil penelitian ini.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Stop Motion Pada Mata Pelajaran Geografi Adella Rahayu Pangestu; Ajun Purwanto; Rosanti Rosanti
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.3807

Abstract

Media pembelajaran sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar terutama untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun saat ini masih belum banyak pengembangan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru terutama guru geografi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kevalidan dan kepraktisan video Animasi Stop Motion pada pembelajaran geogarfi di kelas X SMA Negeri 1 Mempawah Hilir. Ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RD) dengan model Hannafin and Peck. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa aspek materi, mendapat skor rata-rata 85% (valid), aspek manfaat mendapat skor rata-rata 84% (valid), aspek penggunaan mendapat skor rata-rata 82,2% (valid), dan kesesuaian media mendapat skor rata-rata 86,7% (valid). Maka secara keseluruhan, penilaian oleh ahli materi menghasilkan rata-rata persentase 84,4% dengan kriteria valid. Untuk validasi ahli media penilaian terhadap 5 aspek penilaian, yaitu aspek tujuan, visual, audio, penggunaan dan manfaat dari aspek tujuan mendapatkan skor rata-rata 84% (valid), aspek visual mendapatkan skor rata-rata 80% (valid), aspek audio mendapatkan skor rata-rata 92% (valid), aspek penggunaan 95% dan aspek manfaat mendapat skor rata-rata 91,4% (valid). Secara keseluruhan, penilaian terhadap produk yang dikembangkan oleh ahli media menghasilkan rata-rata skor 88,4% dengan kriteria valid. Berdasakan data tersebut maka media pembelajaran berbasis video animasi stop motion pada pelajaran geografi dikatakan valid dan kepraktisannya  layak digunakan dalam proses pembelajaran.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI MEDIA KONTEKSTUAL BERBANTUAN INFORMATION COMPUTER TECHNOLOGY (ICT) BAGI ANAK DIDIK DAN ORANG TUA Rosanti Rosanti; Rika Anggela; Rina Rina
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1523

Abstract

AbstrakTujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ingin memberikan Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Media Kontekstual Berbantuan ICT bagi Anak Didik dan orang tua di Rumah Baca Muzakir Gng. H. Hasan Kelurahan Bangka Belitung Laut Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah survei lapangan dan Tinakan. Survey lapangan dilakukan dengan mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan Ketua RW dan Pengelola Rumah Baca Muzakir. Tindakan yang dilakukan adalah pengadaan Alat, Bahan, dan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Media Kontekstual berbantuan ICT di Rumah Baca Masyarakat Gang H. Hasan kota Pontianak dapat dilihat bahwa pelaksanaan telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tercapainya tujuan PKM ini terlihat dari dokumentasi berupa surat tugas yang disahkan oleh pejabat setempat, berita acara dan absen kehadiran, serta fhoto-fhoto kegiatan berlangsung yang menunjukan antusias ibu dan anak serta warga di lingkungan Rumah Baca Muzakir Gang H. Hasan Kota Pontianak. 
SOSIALISASI DAUR ULANG SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI KAPUAS Rika Anggela; Rina Rina; Rosanti Rosanti; Eviliyanto Eviliyanto
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i2.1774

Abstract

Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dapat meningkatan kesadaran lingkungan pada masyarakat melalui sosialisasi daur ulang sampah rumah tangga pada masyarakat bantaran Sungai Kapuas di sekitar Gang H. Hasan Pontianak Tenggara. Metode dalam sosialisasi daur ulang sampah sebagai upaya peningkatan kesadaran lingkungan pada masyarakat Bantaran Sungai Kapuas dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi tentang dampak yang ditimbulkan sampah, penyuluhan daur ulang sampah dengan melakukan praktek dalam daur ulang sampah non organik dan kegiatan edukatif-kreatif dalam bentuk perlombaan kreativitas daur ulang sampah. Segala kegiatan yang dilakukan berjalan lancar sesuai dengan target dan luaran yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sebelum program pengabdian masuk kriteria Cukup persentase 43.75% dan setelah dilakukan program pengabdian berada pada kriteria Baik dengan persentase 15.6% dari 32 responden. Kegiatan yang dilaksanakan memberi gambaran bahwa kegiatan ini membawa peningkatan kesadaran terhadap lingkungan pada masyarakat meliputi Pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap lingkungan khususnya sungai. Program ini juga memberi inspirasi kepada masyarakat bahwa sampah bukan akhir dari efektifitas suatu barang namun dengan daur ulang, sampah dapat menjadi barang yang lebih bernilai kreatif dan ekonomis. 
PENGARUH JENIS KELAMIN PADA PENERAPAN MODEL OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK Adhitya Prihadi; Ivan Veriansyah; Rosanti Rosanti; Rika Anggela
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2097

Abstract

Model pembelajaran dapat digunakan sebagai inovasi untuk memperbaiki proses belajar mahasiswa program studi geografi di IKIP PGRI Pontianak. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. 2) mengetahui tingkat motivasi mahasiswa perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. 3) mengetahui perbedaan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk pre eksperimen dan rancangan One- shot case study. Jumlah populasi 75 mahasiswa terdiri dari 3 kelas dengan sampel seluruhnya dari data populasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan jumlah persentase sebesar 86,74. 2) Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan jumlah pesesentasi sebesar 82,84. 3) Sedangkan hasil perbedaan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan uji T terdapat hasil dengan Sig. (2-tailed) 0,602 dan nilai probabilitas sebesar 0,050, maka hasilnya adalah Ho di terima dengan hasil uji Sig. (2-tailed) = 0,602 < 0,050. Yang berarti dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning terhadap motivasi berdasarkan jenis kelamin mahasiswa geografi IKIP-PGRI Pontianak. Effect size untuk melihat pengaruh jenis kelamin pada pembelajaran outdoor learning terhadap motivasi mahasiswa geografi IKIP-PGRI Pontianak dengan hasil 0,3 yang tergolong rendah, hasil ini menunjukkan jenis kelamin tidak menentukan tingkat motivasi yang signifikan dengan pembelajaran outdoor learning dan bisa juga dipengaruhi oleh berbagai jenis faktor lainnya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE CIRLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA OLEH GURU GEOGRAFI SMA NEGERI 6 PONTIANAK TIMUR Ivan Veriansyah; Adhitya Prihadi; Rosanti Rosanti
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): VOLUME 5 NUMBER 1 MARCH 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.033 KB) | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i1.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui pengaruh dari penerapan model pembelajaran inside outside circle pada pelajaran Geografi pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA NEgeri 6 Pontianak yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa di kelas XB dan XE. Penelitian ini menggunakan  Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian two group post test only. Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) nilai rata-rata siswa pada pelajaran geografi pada kelas control atau kelas yang tidak diterapkan metode inside outside circle adalah sebesar 67,6 dengan kategori “cukup”. 2) nilai rata-rata siswa pada pelajaran geografi pada kelas eksperimenatau kelas yang menerapkan metode inside outside circle adalah sebesar 70,6 dengan kategori “baik”. 3) Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 6 Pontianak dengan nilai hasil uji u mannwhitneyAsymp Sig. (2-tailed) = 0,027 < 0,050.  Kata kunci :inside outside circle, hasil belajar