Bayu Pranoto
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN SEKOLAH DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK SISWA DI SMA NEGERI KARANGPANDAN Bayu Pranoto; Nurhadi Nurhadi; Yuhastina Yuhastina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.1743

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami dan menjelaskan peran yang dimainkan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam mencegah dan mengatasi kebiasaan merokok di kalangan siswa. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan menggunakan kerangka teori sistem yang dikembangkan oleh Talcott Parsons. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Dipahami sebagai sebuah sistem, sekolah tersusun atas sub-sistem ekonomi, politik, dan sosial yang dijalankan oleh aktor dengan peran spesifik namun terkait satu sama lain; (2) Pada hierarki birokrasi negara, sekolah adalah pelaksana kebijakan yang disusun oleh birokrasi di atasnya; (3) Siswa perokok terbagi atas perokok aktif, meniru teman sebaya, coba-coba, dan untuk bergaya; (4) Peran sekolah dalam mengatasi perilaku merokok siswa dijalankan oleh kepala sekolah, wakasek kesiswaan, guru BK/Konselor, dan guru wali kelas. Masih ditemukan beberapa celah yang membuat siswa dapat merokok di dalam maupun di luar sekolah seperti penjagaan dan pengawasan terhadap siswa yang kurang maksimal, tidak adanya pemberian bimbingan yang berkelanjutan, kerjasama dengan orang tua yang kurang intens, dan masih terdapat beberapa guru yang merokok di sekolah.
Pengembangan Desa Wisata Berjo Menuju SDGs Desa Mandiri dan Berkelanjutan Bayu Pranoto; Trisni Utami; Yuyun Sunesti
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v12i2.61185

Abstract

Pariwisata selama beberapa dekade terakhir telah menjadi sektor industri dengan pertumbuhan tercepat. Pada tahun 2019 kunjungan wisatawan di seluruh dunia mencapai 1,5 miliar wisatawan. Wisata pedesaan sebagai salah satu alternatif wisata diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat desa tersebut. Desa Berjo sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Karanganyar memiliki perkembangan yang cukup signifikan yang setiap tahun dapat dikunjungi ratusan ribu wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pengembangan Desa Wisata Berjo menuju ke arah mewujudkan SDGs desa mandiri dan aspek keberlanjutannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan kerangka teori strukturasi Anthony Giddens dan triple bottom line John Elkington. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agen strukturasi masih berada pada tahap signifikansi dan dominasi karena Desa Berjo masih berstatus sebagai desa berkembang dengan nilai IDM 0,6986. Besarnya pendapatan wisata yang seharusnya dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, ternyata juga menjadi peluang terjadinya tindakan korupsi yang dilakukan oleh pemangku kepentingan desa dan pengelola wisata. Aspek keberlanjutan wisata Desa Berjo telah mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan dan pengelolaan wisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran. Program penghijauan, pemeliharaan lingkungan wisata dan manajemen pengelolaan sampah telah dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan.