Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Dalam Novel Sang Guru Karya Kahlil Gibran Rahmawati Ardila
Wacana Didaktika Vol 6 No 01 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.532 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.6.01.41-50

Abstract

Leadership style in the novel of Sang Guru by Kahlil Gibran as understanding about the character and development of the community or of the literary works of the critics and historians especially reveals about the author who is influenced by the status of society where it originated, and social, political ideology, economic conditions as well as its target audience. With sociology of literature, the researcher wants to see the extent to which the literary work has a style of leadership. Here some leadership style found (1) Supportive Leadership, for example: the behavior of the teacher figure who always motivate the student, being friendly to the student, being good example, making himself as role model. (2) Participate Leadership, the involvement of the teacher in pursuing the success of the student, solving problems faced by the pupil, not apathy in dealing with the student. Abstrak Gaya Kepemimpinan dalam Novel Sang Guru Karya Kahlil Gibran merupakan pengetahuan tentang sifat dan perkembangan masyarakat dari mengenai karya sastra para kritikus dan sejarawan yang terutama mengungkapkan pengarang yang dipengaruhi oleh status lapisan masyarakat tempat ia berasal, ideologi politik dan sosialnya, kondisi ekonimi serta khalayak yang ditujunya. Dengan pendekatan sosiologi sastra, peneliti hendak melihat sejauh mana karya sastra itu memiliki Gaya kepemimpinan. Adapun kategori gaya kepemimpinan (1) Supportive Leadership, misalnya: perilaku tokoh sang guru yang selalu memberi motivasi kepada sang murid, bersikap ramah terhadap sang murid, memberi contoh yang baik, menjadikan dirinya sebagai teladan. (2)Participate Leadership.adanya keterlibatan sang guru secara aktif dalam mengupayakan kesuksesan sang murid, ikut memecahkan masalah yang dihadapi sang murid, tidak apatis dalam menyikapi respon balik sang murid.
Penerapan Metode SQ3R Untuk meningkatkan Kemampuan Membaca Intensif Siswa kelas IX MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan Pamekasan Rahmawati Ardila; Linta Wafdan Hidayah
Wacana Didaktika Vol 6 No 02 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.462 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.6.02.192-206

Abstract

The ability of intensive reading class IX students at MTs Islamiyah Nahdliyatul Blumbungan is still relatively low due to the use of conventional methods when teaching and learning process of reading and lack of student interest in reading. To solve this problem , it requires methods that can improve the ability of students in the learning process. One of them is SQ3R method that can be used to determine how to learn a research, critical thinking, creative and how to motivate and review what has been learned. The purpose of this study was to improve the intensive reading skills of class IX MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan, Pamekasan after using the SQ3R method. The method used is classroom action research (PTK), which consists of 4 stage, namely planning, action, observation, and reflection. The instruments used were student response questionnaires, teacher and student activity observation sheets, and intensive reading ability test questions. The results of this study can be concluded that 27 students who achieve the creteria mininum, while students who do not achieve the creteria were 3 students. The percentage of achievement in classical is 90% ≥ 60% while for the increase in the ability of intensive reading students from cycle I to cycle II amount to 0.41 which is classified as moderate. Based on these results it can be concluded that the implementation of SQ3R method can improve the ability of intensive reading class IX students at MTs Islamiyah Nahdliyatul Blumbungan. Keywords: SQ3R Method, Intensive Reading Ability, Learning Activity Abstrak: Kemampuan membaca intensif siswa kelas IX di MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan, Pamekasan yang masih tergolong rendah yang disebabkan oleh penggunaan metode konvensional pada saat pembelajaran membaca serta kurangnya minat siswa dalam membaca. Untuk menghadapi kendala tersebut diperlukan metode yang bisa mengadaptasi kemampuan siswa dalam proses pembelajarannya. Salah satunya adalah metode SQ3R yang dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana belajar meneliti, berfikir kritis, kreatif dan bagaimana memotivasi diri sendiri dan meninjau kembali apa yang telah dipelajari. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa kelas IX MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan, Pamekasan setelah menggunakan metode SQ3R. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK)yang terdiri dari 4 Tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah angket respon siswa, lembar observasi kegiatan guru dan siswa, serta soal tes kemampuan membaca intensif. Hasil dari penelitian ini dapat dipaparkan bahwa siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 27 orang, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar secara individu sebanyak 3 orang. Prosentase ketercapaian secara klasikal sebesar 90% ≥ 60% sedangkan untuk peningkatan kemampuan membaca intensif siswa dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 0.41 yang tergolong sedang. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa kelas IX MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan.
A Daily Activity Book as a Strategy of Learning English for Esp Learners to Improve Writing Skill Linta Wafdan Hidayah; Rahmawati Ardila
Wacana Didaktika Vol 7 No 01 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.7.01.31-45

Abstract

Teaching English for ESP Learners needs more strategies to improve their skill in English. Writing skill as one of skill in English, sometimes the students lack the confidence to pour their ideas into paper streaks. It needs a fun method for ESP Learners, so they are more interested in learning English that they have been consider difficult and boring. There are many steps to writing text, that is, when students have unwritten ideas and want to convey them in written text in the form of ideas and opinions, it is advisable to start sentences with simple patterns by describing stories and essays. No needed to think about Spelling, vocabulary, grammar, and organization, because all of these points will flow by themselves along with the expertise and fluency and proficiency of students in writing. Here, the researcher uses writing daily activity book to improve young learner’s writing skill. The researcher believes that this technique can help young learner to explore their writing skill to explore their idea and feelings in daily story.Moreover, in daily activity book the students can give the picture as they want. This strategy is considered be effective and funnier because indirectly ESP Learners can learn to write better. ESP learners can find out how to write the right techniques. The researcher uses qualitative experimental research for ESP learners, especially for accounting economic students of UIM Pamekasan, to conduct this research. From the finding discussion have result the score of the standard deviation for the experimental group is 5,140 and 6,703 is the standard deviation for the control group. Here, can be sum up that use a daily activity book can improve the students’ writing skill. Keywords: Daily activity book, ESP learners, writing skill Abstrak: Mengajar Bahasa Inggris untuk peserta didik ESP membutuhkan lebih banyak strategi dalam meningkatkan keterampilan mereka berbahasa Inggris. Keterampilan menulis sebagai salah satu keterampilan dalam bahasa Inggris, yang terkadang siswa kurang percaya diri untuk menuangkan ide-ide mereka ke dalam coretan kertas. Dibutuhkan metode yang menyenangkan untuk Peserta didik ESP, sehingga mereka lebih tertarik untuk belajar bahasa Inggris yang mereka anggap sulit dan membosankan. Ada beberapa langkah menulis teks, yaitu, ketika siswa memiliki ide-ide tidak tertulis dan ingin menyampaikannya dalam teks tertulis yang berbentuk ide dan pendapat, disarankan untuk memulai kalimat dengan pola sederhana dengan menjelaskan cerita dan esai. Tidak perlu memikirkan Ejaan, kosakata, tata bahasa, dan organisasi, karena semua poin ini akan mengalir dengan sendirinya bersama dengan keahlian dan kelancaran serta kemahiran siswa dalam menulis. Di sini, peneliti menggunakan menulis buku aktivitas harian untuk meningkatkan keterampilan menulis peserta didik ESP. Peneliti percaya bahwa teknik ini dapat membantu peserta didik ESP dalam menningkatkan keterampilan menulisnya untuk mengeksplorasi ide dan perasaan mereka dalam cerita sehari-hari. Terlebih lagi, dalam buku kegiatan sehari-hari siswa dapat memberikan gambar sesuai keinginan mereka. Strategi ini dianggap efektif dan menarik karena secara tidak langsung peserta didik ESP dapat belajar menulis lebih baik dengan teknik yang benar. Peneliti menggunakan penelitian eksperimental kualitatif untuk peserta didik ESP, dengan subjek penelitian adalah mahasiswa ekonomi akuntansi UIM Pamekasan. Dari pembahasan temuan menghasilkan skor standar deviasi untuk kelompok eksperimen adalah 5.140 dan 6.703 adalah standar deviasi untuk kelompok kontrol. Di sini, dapat disimpulkan bahwa menggunakan strategi buku aktivitas harian dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.
The Use of Edmodo Application System to Increase Motivation for Learning English in the Second Semester of English Department at Madura Islamic University Linta Wafdan Hidayah; Samsi Rijal; Rahmawati Ardila
Journal of Language, Literature and Teaching Vol 1, No 3 (2019): December - March (2020)
Publisher : Journal of Language, Literature and Teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.988 KB) | DOI: 10.35529/jllte.v1i3.24-37

Abstract

The use of technology in learning English is very important in today's modern era which is fully digital and electronic. Edmodo is one application of technology that can be used in the process of teaching and learning activities, also useful in learning English. Edmodo application can increase motivation to learn English and balance the development of an era that is completely sophisticated and fully uses electronic media technology. English learning in the second semester is the object of research and use of Edmodo system because second-semester students are considered to be still transitioning to emotional change so they need additional guidance in learning. The use of Edmodo is very useful for the second-semester students because they can discuss and share further online both with the lecturer and classmates. To support this research, researchers used descriptive qualitative. Edmodo is a developing application technology is very useful and important as a tool to assist lecturers in facilitating teaching and learning activities. This research focuses on the role of using Edmodo application in learning English to improve their learning skills and motivation of course. Keyword: Edmodo, application, improve, learning English  
Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Melalui Metode SQ3R Mahasiswa Perikanan Universitas Islam Madura Rahmawati Ardila; Moh. Taufiq Hidayat
Journal of Language, Literature and Teaching Vol 1, No 3 (2019): December - March (2020)
Publisher : Journal of Language, Literature and Teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.301 KB) | DOI: 10.35529/jllte.v1i3.64-79

Abstract

Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Mereka tidak bisa berinteraksi dengan mudah dan baik jika mereka tidak menguasai bahasa antara satu sama lain dan dengan tidak adanya kesinambungan tersebut mereka juga tidak dapat menangkap ekspresi kejiwaan maupun keinginan yang diutarakan oleh lawan komunikasinya. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Madura ( UIM) Pamekasan disebabkan rendahnya kemampuan mahasiswa khususnya Fakultas Pertanian dalam membaca  dan hal tersebut menjadi masalah yang dominan dalam penelitian ini. Seorang pengajar merupakan manusia biasa yang tidak luput dari segala kekurangan dan keterbatasan yang meliputi keterbatasan ilmu pengetahuan, manajemen/pengelolaan kelas, serta keterbatasan dalam memahami karakter masing-masing peserta didiknya. Pembelajaran membaca memang mempunyai peranan penting sebab melalui pembelajaran membaca, dosen dapat mengembangkan nilai-nilai moral, kemampuan bernalar dan kualitas peserta didik. Metode SQ3R merupakan salah satu bagian dari sebuah metode elaborasi. Seorang pengajar mengharapkan peserta didik/mahasiswa mampu mengingat apa yang mereka baca, dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca intensif sehingga pembelajaran bisa lebih menantang dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitan kuantitatif, yaitu kemampuan mahasiswa dalam membaca text Bahasa Inggris di Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan.Kata kunci  :  Metode  SQ3R, Membaca Intensif. 
PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN LORJUK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA LEMBUNG Mohammad Taufiq Shidqi; Rahmawati Ardila; Mohammad Taufiq Hidayat
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 12 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i12.1095

Abstract

Pengolahan lorjuk dengan meningkatkan pendapatan masyarakat yang terletak Di Desa Lembung Kecamatan Galis cukup strategi karena lokasinya tidak begitu jauh dengan jalan raya lembung Usaha pengolahan lorjuk merupakan sumber protein sangat bagus dan memiliki nilai biologi yang tinggi dan di sekitar masyarakat mendatangkan nilai ekonomis salah satunya dengan mengelola lorjuk menjadi produk camilan seperti rangginang lorjuk, krispi lorjuk pemasaran merupakan masalah yang perlu diperhatikan. pengolahan lorjuk yang serba terbatas berada pada posisi yang lemah dan penawaran dan persaingan terutama yang menyangkut penjualan hasil. Strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang tepat. Berdasarkan hasil identifikasi faktor IFAS dan EFAS dari matrik IE dalam analisis internal peroleh total 3,36 dan analisis eksternal memperoleh total 3,42 dan matrik IE di katakan tinggi , berupa angka kemudian di inventarisasi ke dalam Matriks IFAS dan EFAS (Tabel 10). Fokus analisis dan skoring yaitu diperoleh sumbu x = 2,32 dan sumbu y = 1,74. Posisi ini menandakan strategi progresif (kuadran I; positif) dimana sebuah usaha pengolahan yang kuat dan berpeluang.
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Baddurih dalam Pelatihan Pengolahan Tepung Mangrove Subsitusi Tepung Terigu Mohammad Taufiq Hidayat; Rahmawati Ardila
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v2i3.2362

Abstract

Market demand for the availability of souvenirs typical of Madura with local wisdom is relatively high, so the business of processed fisheries and marine products, namely mangroves, can be the right choice to start a business in order to improve the economy of a creative community. To fulfill this, efforts to increase production are needed. The partner of this program is the “Alam Mangrove” group in Baddurih Village, Pademawu District. Partners have a strong desire for entrepreneurship, especially in fulfilling various types of wet and dry cake snacks where the flour is obtained from mangrove plants or marine and fishery products.  However, the limited variety of cakes from marine and fishery products is a separate problem faced by partners in the context of processing flour products to meet the needs of existing culinary businesses. Limitations in the processing of fishery products require careful thought in efforts to empower something that is productive to become a creative economy. This program is carried out using training and mentoring methods including training in product manufacturing and cultivation training in product marketing management while mentoring is carried out in training, marketing and financial analysis. In the mentoring phase, monitoring and evaluation will also be carried out to ensure the sustainability of the program. The output of this program is the increased production of fishery products from the fishermen's group in Lembung Village. Other outputs from this program are publications in Proceedings and national scientific journals with ISSN, e-ISSN and publications in mass media