Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN SASARAN KERJA INDIVIDU DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Karyo Budi Utomo; Tien Rahayu Tulili
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2014): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.075 KB) | DOI: 10.30872/jim.v9i1.116

Abstract

Saat ini proses penilaian kinerja pegawai di Politeknik Negeri Samarinda berdasarkan Daftar Penilaiaan Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang dilakukan setahun sekali, Aspek penekanan pada penilaian DP3 didasarkan pada Orientasi Pelayanan, Integritas, Komitmen, Disiplin, Kerjasama, dan Kepemimpinan. Cara melakukan penilaian yang didasarkan pada pengamatan oleh pimpinan kepada bawahan adalah salah satu kekurangan yang perlu segera diperbaiki sehingga proses penilaian dapat lebih terukur dan objektif. Sasaran Kinerja Individu pegawai merupakan salah satu model penilaian kinerja pegawai yang lebih terukur dan objektif. Dasar penilaian kinerja didasarkan pada 4 (empat) aspek, yaitu aspet Kuantitas/ Output, Apek Kualitas, Aspek Waktu serta aspek biaya. Untuk mendapatkan capaian kinerja/prestasi pegawai diperlukan 2 (dua) kompenen yaitu komponen sasaran kerja individu pegawai (60%) dan perilaku pegawai (40%). Hasil dari penelitian ini berupa rancangan system informasi penilaian kinerja pegawai yang proses penilaiannya berdasarkan sasaran kerja individu pegawai dan perilaku pegawai. Rancangan yang dihasilkan selain disesuaikan dengan kebutuhan Politeknik Negeri Samarinda juga berdasarkan Peraturan kepala BKN tentang petunjuk pelaksanaan peraturan pemerintah nomo 46 tahun 2011.
Perancangan Sistem Informasi Bank Darah Hidup Untuk Mempercepat Penyediaan Calon Penyumbang Darah Dengan Ketepatan Yang Tinggi (Studi di PMI Kota Samarinda) Karyo Budi Utomo
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 5, No 2 (2010): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.929 KB) | DOI: 10.30872/jim.v5i2.59

Abstract

Pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai pemeberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. suatu pelayanan juga dapat bersifat proaktif dengan memberikan nilai lebih pada setiap layanan yang diberikan kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deduktif-induktif yang berangkat dari kerangka teori, pemahaman peneliti berdasarkan pengalaman, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya berdasarkan spesifik kebutuhan perangkat lunak, analisis dan perancangan perangkat lunak. Adapun hasil dari penelitian ini adalah desain/rancangan sistem informasi bank darah hidup yang berbasiskan komunitas. Hasil perancangan tersebut, mencakup perancangan sistem informasi berbasis web dan juga mencakup rancangan aplikasi SMS sebagai media untuk menyampaikan kebutuhan darah. Mengingat teknologi SMS merupakan media tercepat untuk mendistribusikan informasi serta tingkat ketersediaan perangkat Handphone yang sudah sangat memasyarakat.
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING Karyo Budi Utomo; Tien Rahayu Tulili; Mariani Limbong
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 12, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.304 KB) | DOI: 10.46964/justti.v12i1.173

Abstract

Memiliki tubuh sehat merupakan dambaan setiap manusia, namun cukup banyak penyakit yang terlambat di diagnosis sehingga mencapai tahap kritis yang sulit untuk disembuhkan, salah satu diantaranya adalah penyakit paru-paru pada manusia. Untuk itu dalam upaya membantu mendiagnosa penyakit paru-paru sejak dini diperlukan sebuah sistem pakar yang mampu mendiagnosa penyakit paru-paru sebelum dilakukan diagnosa yang lebih lanjut di rumah sakit. Dalam mewujudkan terciptanya sistem pakar deteksi penyakit paru-paru digunakan metode forward chaining, yang mana strategi penarikan kesimpulan dimulai dari sejumlah fakta-fakta yang telah diketahui, untuk mendapatkan suatu fakta baru dengan memakai aturan-aturan yang memiliki premis yang cocok dengan fakta dan terus dilanjutkan sampai mendapatkan tujuan atau sampai tidak ada aturan yang punya premis yang cocok atau sampai mendapatkan fakta. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan dan perangkat lunak sistem pakar untuk deteksi penyakit paru-paru.
SELEKSI PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Karyo Budi Utomo; Agnes S Niken Pembayun
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.756 KB) | DOI: 10.46964/justti.v11i1.131

Abstract

Perguruan tinggi berperan sangat penting salah satunya melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen juga berkewajiban dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah penelitian. Kesempatan peningkatan kualitas yang dilakukan secara kompetitif tentunya memerlukan proses seleksi secara selektif, untuk mendapatkan peneliti yang berkualitas. Kegiatan ini biasanya diikuti oleh banyak dosen, dengan jumlah kriteria yang berbeda. Hal tersebut sangat memakan banyak waktu. Oleh karena itu perlu adanya sebuah pendukung keputusan dalam proses penyeleksian tersebut. Untuk melakukan perhitungan dan perengkingan peneliti menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode ini dipilih karena perhitungannya yang tidak rumit , serta memiliki kemampuan untuk menentukan keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.
PENGELOMPOKAN SEKOLAH DASAR DI KOTA SAMARINDA BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Tien Rahayu Tulili; Karyo Budi Utomo; Dwi Lestari
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.819 KB) | DOI: 10.46964/justti.v11i2.147

Abstract

Kualitas pelayanan pada sekolah menentukan tingkat keberhasilan pelayanan suatu pendidikan. Berdasarkan data dari dinas pendidikan tahun 2015, jumlah sekolah dasar di Kalimantan Timur khususnya kota Samarinda adalah 222 sekolah dasar. Standar pelayanan minimal pendidikan merupakan suatu acuan untuk penilaian kinerja pelayanan pendidikan. Terdapat enam kategori dalam SPM yaitu sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum, penjaminan mutu pendidikan, penilaian pendidikan, dan manajemen sekolah. Masing-masing kategori memiliki indikator pencapaian untuk dijadikan acuan menilai capaian SPM yang telah dilakukan oleh tiap sekolah. Jumlah data yang banyak dapat memperlambat proses untuk mengetahui kelompok sekolah dasar dengan tingkat capaian standar pelayanan minimal yang baik. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses tersebut maka dapat dilakukan sebuah proses dalam pengelompokan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan capaian terhadap standar pelayanan pada Sekolah Dasar sehingga dapat diketahui sekolah dengan tingkat capaian yang kurang, sedang, dan baik. Pengelompokan terhadap capaian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode K-Means yang merupakan algoritma Clustering non hirarki. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tingkat capaian standar pelayanan pada sekolah dasar, terdapat tiga cluster yaitu terdapat 194 sekolah yang masuk dalam kategori Baik, 17 sekolah yang masuk dalam kategori Sedang, dan 11 sekolah yang masuk dalam kategori kurang dengan nilai squared error sebesar 32.2505.
Pelatihan Penggunaan Sistem Aplikasi Layanan Prima Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara Karyo Budi Utomo; Farindika Metandi
Jurnal ETAM Vol. 1 No. 2 (2021): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.313 KB) | DOI: 10.46964/etam.v1i2.252

Abstract

Permasalahan utama desa Batuah adalah profil desa dan potensi yang dimiliki desa Batuah belum terpublikasi secara terstruktur, selain itu proses pelayanan kepada masyarakat masih dilakukan secara konvensional, keberadaan teknologi informasi sebagai garda terdepan dalam optimalisasi pemberian layanan prima kepada masyarakat belum termaksimalkan. Guna mengatasi permasalahan tersebut tim mengembangkan website desa batuah serta mengembangkan sistem aplikasi pelayanan prima untuk kemudian memberikan pelatihan kepada staf desa, ketua RT serta warga masyarakat Batuah untuk proses penggunaan kedua aplikasi tersebut. Dampak dari diimplementasikannya kedua aplikasi tersebut maka akan diperoleh manfat. Masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan dan tidak harus datang ke kantor desa untuk mendapatkan pelayanan. Waktu pelayanan menjadi lebih pendek dan tidak ada lagi penumpukan antrian. Warga desa Batuah yang membutuhkan surat pengantar ataupun surat keterangan bisa dilakukan di mana saja karena sistem berbasis online, serta implementasi protokol kesehatan sebagai antisipasi dari penyebaran pandemic Covid-19 dapat lebih maksimal.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT INFEKSI PADA SALURAN PERNAPASAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING DAN PROBABILITAS KLASIK Karyo Budi Utomo; Farindika Metandi; Tien Rahayu Tulili
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 14, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/justti.v14i2.1488

Abstract

Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri atau virus. Dalam upaya membantu masyarakat (pasien) mendiagnosa penyakit infeksi pada saluran pernapasan sejak dini diperlukan sebuah sistem pakar yang mampu mendiagnosa penyakit infeksi pada saluran pernapasan sebelum dilakukan diagnosa lebih lanjut di rumah sakit. Sistem pakar diagnosa  penyakit infeksi pada saluran pernapasan di bangun dengan menggunakan mesin inferensi Backward Chaining yang dikombinasikan dengan metode probabilitas klasik dengan harapan dapat disajikan persentase kemungkinan penyakit pasien berdasarkan hipotesa pasien. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi (perangkat lunak) sistem pakar, berdasarkan uji coba yang telah dilakukan penelusuran inferensi runut balik (Backward Chaining) lebih efektif dikombinasikan dengan metode probabilitas klasik, dengan demikian dapat disajikan persentase kemungkinan kebenaran penyakit sesuai hipotesa pasien berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan.