This Author published in this journals
All Journal AdBispreneur
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN STRATEGI DROPSHIP DALAM SUPPLY CHAIN PADA INDUSTRI KERAMIK Ria Arifianti; Sam un Jaja Raharja; Rivani .
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 3 (2019): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.083 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v4i3.25761

Abstract

This study aims to analyze the dropship strategy in the context of supply chain management in order to meet the desires of consumers to obtain products that are fast and useful. The research method used is qualitative research are methods to explore and understand the meaning of a number of individuals or groups of people ascribed to social or humanitarian problems. The results of the study revealed that the dropship strategy activities have been carried out by ordering online and manually. Dropship strategy involves 3 (three) elements, namely first, the buyer in this case the customers who come from domestic and abroad. Second, the seller (ceramic craftsman), and third, is the person who markets the ceramics (the craftsman cooperates with UPTD Plered). The obstacle that was found was in the case of the durability of the ceramic packaging that would be sent both domestically and abroad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dropship dalam konteks supply   chain   management dalam rangka memenuhi keinginan konsumen memperoleh produk yang cepat dan bernilai guna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif  merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah  individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Unit analisisnya adalah para pengrajin keramik. Teknik pengumpulan datanya adalah : studi literatur, observasi dan wawancara dengan para pengrajin keramik dan cross cek dengan Dinas UMKM  Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan Strategi dropship telah dilakukan secara pemesanan online maupun secara manual. Strategi dropship melibatkan 3 (tiga) unsur yaitu pertama, pembeli dalam hal ini para pelanggan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Kedua, penjual (pengrajin keramik), dan ketiga, adalah orang yang memasarkan keramiknya (pengrajin bekerjasama dengan UPTD Plered). Kendala yang ditemukan adalah dalam hal ketahanan kemasan  keramik yang akan dikirim baik dalam maupun luar negeri.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAMIK DENGAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS : STUDI PADA SENTRA INDUSTRI KERAMIK DI PURWAKARTA, INDONESIA Sam 'un Jaja Raharja; Rivani .; Ria Arifianti
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3, No 3 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.52 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i3.19318

Abstract

 This study aims to identify and analyze the business development strategy of the ceramics industry in the Purwakarta ceramic industry center. Research uses qualitative research methods. The primary data collection technique is done through observation, interviews and questionnaires. Secondary data collection techniques are carried out through documentation studies. The data collected was then analyzed using the Analytic Hierarchy Process (AHP) technique. The results of the study show the alternative strategies the development of the ceramic industry in the order of priority as follows: the formation of forums, improvement of production and design techniques, improvement of marketing strategies and increased access to business capital credit. The results of the study recommend the implementation of a series of priority strategies in developing the ceramics industry business in the center of the ceramic industry in Purwakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengembangan bisnis industri keramik di sentra industri keramik Purwakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif.  Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan alternatif strategi dengan urutan prioritas sebagai berikut: pengembangan industri keramik tersebut adalah pembentukan forum, peningkatan teknik produksi dan desain, peningkatan strategi pemasaran dan peningkatan akses kredit modal usaha. Hasil penelitian  merekomendasikan implementasi rangkaian prioritas strategi tersebut dalam pengembangan bisnis industri keramik di sentra industri keramik Purwakarta. 
ANALISIS DAN DETERMINAN EFISIENSI SEKTOR KONSTRUKSI DI INDONESIA Anang Muftiadi; Rivani .; Dian Fordian
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2019): Adbispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.334 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v4i1.21030

Abstract

The construction sector business, as the backbone of infrastructure development is tend to be in-efficient and burdensome on national infrastructure costs. This study aims to explore the in-efficiency level and its determinants of Construction Sector businesses. Efficiency level is measured by input coefficients of Input-Output Table and use secondary data from Central Statistics Agency in 1995, 1998, 2000, 2003, 2005, 2008,and 2010.The results show, there is in-efficiency in Construction Sector at 2010 and is likely to continue to following years. The dominant source of the in-efficiency is Industrial Sector of Metal Products which provides steel and other metals as main materials in the Construction Sector. The petroleum refining industry that produces fuel accelerates the increase construction costs. The single national price policy of fuel is a instant step to reduce the negative impact of in-efficiency in Construction Sector. Sektor bisnis konstruksi yang menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur menunjukkan gejala in-efisiensi dan membebani biaya infrastruktur nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan tingkat in-efisiensi tersebut dan menggali determinan in-efisiensi yang dihadapi oleh bisnis pada sektor konstruksi. Tingkat efisiensi diukur dengan Koefisiensi Input pada Tabel Input-Output dan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik tahun 1995,1998,2000,2003,2005,2008, dan 2010.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sektor Konstruksi mengalami in-efisiensi pada akhir tahun 2010 dan cenderung akan terus mengalami in-efisiensi pada tahun berikutnya. Sumber in-efisiensi terbesar berasal Sektor Industri Barang dari Logam yang menyediakan kebutuhan baja dan logam lainnya yang digunakan sebagai material penting Sektor Konstruksi. Industri pengilangan minyak bumi yang menghasilkan BBM turut mempercepat kenaikan biaya konstruksi. Kebijakan satu harga nasional menjadi langkah cepat untuk mengurangi dampak negatif in-efisiensi pada Sektor Konstruksi.