Padmasari, Clara Victoria
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Jati Diri dalam Menentukan Gaya Estetika Pribadi pada Mahasiswa Institut Informatika Indonesia: Personal Development Training in Determining Personal Aesthetic Style for Institut Informatika Indonesia Students Padmasari, Clara Victoria; Bentri, Swesti Anjampiana
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v4i2.977

Abstract

Mahasiswa DKV dituntut untuk mempunyai kompetensi dan keahlian dalam membuat desain untuk keperluan karirnya di masa depan. Kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi selama menjalani pendidikan formal membantu mahasiswa mendapatkan gaya estetika dalam membuat karya yang mana dapat membantu mahasiswa dalam memenuhi tuntutan karirnya. Gaya estetika mahasiswa tidak hanya terbentuk oleh kuliah saja, melainkan juga dari eksplorasi mandiri pada lingkungan sekitarnya, seperti mengikuti diskusi seni, ekslorasi internet, atau mengikuti seminar dan workshop. Memasuki dunia kerja, mahasiswa DKV tentu akan menghadapi berbagai persoalan terkait pembuatan desainnya, salah satunya adalah gaya estetik mereka yang tidak jarang bertolak belakang dengan keinginan pengguna jasa mereka. Persoalan kerja kreatif seperti konsep kreatif, budgeting dan timeline umumnya memaksa gaya estetika yang tidak sesuai dengan diri desainer sendiri dan perlu kedewasaan dalam menghadapinya. Guna mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi permasalahan ini maka diperlukan pelatihan pengembangan diri untuk menemukan gaya estetika diperlukan sebagai salah satu kiat berbagi ilmu dan refleksi untuk mencari gaya estetika pribadi yang dapat digunakan dalam ruang lingkup kepentingan pribadi dan memenuhi tuntutan kerja. Metode yang digunakan adalah metode interaktif dengan tahapan observasi, wawancara dan studi pustaka untuk melakukan perumusan masalah sehingga materi yang disiapkan dapat digunakan sebagai bahan pemberian informasi serta diskusi aktif pada kegiatan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah pemahaman peserta terhadap proses penemuan gaya estetik dalam mendesain yang dapat diaplikasikan pada segala tuntutan yang dihadapi, terutama dunia karir.
Etika Profesi Penggunaan Generative AI Dari Perspektif Sosial Budaya Dan Filsafat Moral Padmasari, Clara Victoria
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 7, No 3 (2025): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v7i3.13376

Abstract

Penggunaan generative AI dalam kerja desain menimbulkan perdebatan dari segi etika profesi. Generative AI berguna untuk membantu proses kerja desain namun di sisi lain juga dianggap sebagai kecurangan dalam kerja. Artikel ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai etika penggunaan generative AI dalam konteks sosial dan budaya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dengan melihat berbagai sumber referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan generative AI memiliki berbagai dampak sosial dan budaya seperti insensitivitas terhadap budaya, isu jawasentrisme dan persoalan lingkungan menjadi pertimbangan utama dalam penggunaan generative AI. Oleh karena itu, dari segi filsafat moral, penggunaan generative AI hanya etis apabila dilakukan untuk pribadi dan bukan hasil akhir. Bila digunakan untuk kepentingan bersama, penggunaan generative AI tidak etis mengingat dampaknya yang lebih banyak menciptakan mudarat dalam hidup bermasyarakat.
STUDI PERUBAHAN DESAIN TATA LETAK SURAT KABAR HARIAN “KOMPAS” TAHUN 1965 – 2015 Clara Victoria Padmasari
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 22, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.22 KB) | DOI: 10.24821/ars.v22i3.2523

Abstract

Surat kabar KOMPAS adalah raksasa media cetak yang terbit secara berkala dan merupakan salah satu surat kabar yang telah lama berdiri di Indonesia. Dari awal terbit, yakni tahun 1965 hingga tahun 2015, surat kabar ini telah mengalami perubahan desain, baik yang signifikan maupun yang berevolusi. Perubahan desain tentunya memiliki alasan, karena surat kabar yang terbit setiap hari telah membentuk citra surat kabar terhadap pembacanya. Surat kabar harus bertahan di tengah gempuran kemajuan teknologi, maka ia harus beradaptasi dengan perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang telah berubah maupun bagaimana perubahan tersebut dapat terjadi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis sekaligus pendekatan analisis konten. Hasil penelitian ini berupa pemaparan perkembangan surat kabar harian KOMPAS dari tahun 1965 hingga 2015 dengan menjelaskan alasan di balik perubahan tersebut.Kata kunci : perubahan, surat kabar, tata letak