Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah Perubahan Paradigma Kewirausahaan dari Perspektif Inovasi Ekonomi dan Sosial Sudarko Sudarko; Prabowo Tjitropranoto
JURNAL PERTANIAN Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.201 KB) | DOI: 10.52643/jir.v9i2.298

Abstract

Jumlah wirausaha di Negara Indonesia masih belum  ideal. Pengembangan kewirausahaan menjadi langkah strategis dan penting bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat, baik dari segi pertumbuhan ekonomi, sosial dan daya saing suatu bangsa dan negara.Untuk itu tulisan ini bertujuan menguaraikan hal-hal sebagai berikut: (1) bagaimana perkembangan pengertian kewirausahaan sebagai inovasi ekonomi; (2) bagaimana perkembangan konsep kewirausahaan, ciri-ciri wirausaha dan peranannya dalam pengembangan masyarakat; (3) bagaimana perkembangan konsep kewirausahaan  menjadi social entrepreneurship sebagai inovasi sosial; (4) bagaimana perkembangan  konsep social entrepreneurship dilihat dari prespektif teori dan praktis di Indonesia.Konsep kewirausahaan  sebagai inovasi ekonomi ,yaitu usaha mencari peluang baru  untuk meningkatkan nilai tambah  dan keuntungan. Wirausahawan memiliki ciri mengambil resiko, komitmen, kratif,  percaya diri dan berjiwa pemimpin. Kewirausahaan sosial merupakan perluasan kewirausahaan yang bertujuan untuk memberi manfaat pada bidang sosial. Paradigma kewirausahaan sosial terus berkembang baik dari perspektif  ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.Kata Kunci: Kewirausahaan, kewirausahaan Sosial, Inovasi Sosial, Inovasi Ekonomi.
Dukungan dan Peran Kelembagaan dalam Meningkatkan Kemandirian Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Tengah Andri Amaliel Managanta; Sumardjo Sumardjo; Dwi Sadono; Prabowo Tjitropranoto
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v6n2.2019.p51-60

Abstract

Indonesia is the third largest cocoa producer in the world after Ivory Coast and Ghana. Central Sulawesi is a center of Indonesian cocoa commodity, yet has low improvement. This is presumably due to the lack of support of farmer institutions that were formed not based on farmers' needs or the interests of farmers. The objectives of this study were to: (1) analyze the level of institutional support for cocoa farmers in Central Sulawesi Province, and (2) analyze the role and strategy of increasing institutional support for cocoa farmers in Central Sulawesi Province. The study was conducted in four districts in Central Sulawesi Province: Poso, Sigi, Morowali Utara and Donggala Regencies. The research sample was 380 farmers. To describe the research variables used descriptive statistical analysis in the frequency table and Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that most farmers (70.2%–98.7%) assessed that institutional support in the contexts of marketing, capital, processing, and technical guidance were relatively low so it tended to be less conducive to increasing farmers' independence. The institutional role of those four contexts was also low categoryzed (26.6–43.0) so that it needs serious attention in an effort to increase the weak independence of farmers.