Hamdan .
Universitas Respati Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PESTISIDA NABATI LENGKUSEBIN TERHADAP POPULASI KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.) PADA TANAMAN PADI SAWAH Hamdan .; Ruswadi Muchtar; Ryan Firman Syah
JURNAL PERTANIAN Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.675 KB) | DOI: 10.52643/jir.v6i1.214

Abstract

Serangan hama keong mas mengurangi optimalitas produksi padi yang diperoleh petani. Usaha yang dilakukan selama ini dengan menggunakan pestisida kimia menyebabkan berbagai kerugian terlebih pencemaran lingkungan sampai pada kesehatan terhadap produk pertanian. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menjadi kendala utama adalah keong mas (Pomacea canaliculata L.). Penggunaan beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati adalah lengkuas, sereh, dan bintaro (lengkusebin). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi pestisida nabati Lengkusebin (lengkuas, sereh, dan bintaro) terhadap perkembangan populasi dan serangan keong mas pada padi sawah  varietas  Ciherangdan 2) Untuk mengetahui komposisi pestisida nabati lengkusebin yang terbaik untuk mengendalikan hama keong mas pada tanaman padi sawah. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 5 perlakuan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi lengkusebin terhadap tanaman padi dapat mengurangi populasi hama keong mas 20% pada 21 hst dan 90% pada 42 hst dari total pemberian keong mas sebagai perlakuan, selain itu aplikasi lengkusebin juga memengaruhi berat jerami segar, jerami kering dan gabah kering giling. Komposisi pestisida nabati yang terbaik antara lengkuas, sereh dan biji bintaro adalah 2:1:3.Keyword: serangan hama, padi, keong mas, lengkusebin
PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI PESTISIDA LENGKUSEBIN TERHADAP POPULASI KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.) PADA TANAMAN PADI SAWAH Hamdan .; Ruswadi Muchtar; Ryan Firman Syah
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v7i1.229

Abstract

Padi (Oryza sativa L) merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Kebutuhan komoditas tersebut terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk.Salah satu kendala dalam upaya meningkatkan produksi padi adalah adanya gangguan Organisme Pengganggu tanaman (OPT). Salah satu OPT utama adalah keong mas (Pomacea canaliculata  L.). Untuk mengatasinya para petani cenderung menggunakan pestisida kimia yang tidak ramah lingkungan. Di daerah penelitian terdapat beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan pestisida nabati antara lain lengkuas, sereh, dan bintaro. Namun para petani di wilayah tersebut belum banyak yang menggunakan bahan-bahan tersebut karena belum yakin akan manfaat tanaman tersebut dalam mengendalikan keong mas. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbandingan komposisi pestisida Lengkusebin (lengkuas,sereh, dan bintaro) terhadap perkembangan populasi dan serangan keong mas pada tanaman padi sawah dan komposisi pestisida Lengkusebin yang terbaik untuk mengendalikan keong mas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK, 5 perlakuan yaitu: A (kontrol/tidak menggunakan pestisida Lengkusebin), B (komposisi  lengkuas,sereh, biji bintaro 1:1:1,5), C (komposisi lengkuas, sereh, biji  bintaro1,5:1:2), D (komposisi lengkuas, sereh, biji bintaro1:2:2,5), E (komposisi  lengkuas, sereh, biji  bintaro 2:1:3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Pengolahan data menggunakan Anova dan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pestisida Lengkusebin tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan. Penggunaan pestisida Lengkusebin berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah keong mas yang mati, berat jerami basah, berat jerami kering, berat gabah kering panen, dan gabah kering giling. Komposisi  lengkuas, sereh dan  bijibintaro 2:1:3) merupakan perlakuan terbaik.Kata kunci: Pestisida nabati, lengkusebin, keong mas, padi sawah.