Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan IPTEK dan Konsep Bisnis Start-Up dalam Pengolahan Sampah Organik menjadi Pupuk di Lingkungan Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Akbar Arliawan; Alfi Tranggono Agus Salim; Fredy Susanto; Ahmad Dhani Muharram; Muhamad Rizki Fachrudin; Muhammad Nur Falah; Naldi Ansyah; Ni Jade Salsabiil; fredy Aziz Prayogo; Pitaloka Nurhalizah; Salsabila Pramudya Eka Putri; Tania Setya Ningsih; Hashfian Ardhana; Elang Raihan Permana; Moch. Isro' Oktaviyanto; Thomas Tanto Ardianata; Sholihatun Nisa; Danny Pralaya Sukma
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sifat masyarakat yang individual dan kurangnya perhatian dan kesadaran terhadap lingkungan berdampak pada beberapa masalah lingkungan di Desa Banjarejo. Kurangnya penanganan dan pengelolaan sampah serta ketidakmampuan masyarakat dalam mengelola dan menerapkan prinsip pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik, mengakibatkan sampah belum mampu dimanfaatkan dengan optimal dikarenakan masih tercampur antara sampah organik dan anorganik. Sampah dimanfaatkan dengan optimal jika dikelompokkan dengan baik, misalnya sampah anorganik didaur ulang menjadi produk kerajinan, diolah kembali menjadi produk baru, dan dijual kepada tukang loak. Sampah organik memang tidak terlalu masalah jika dibiarkan begitu saja karena sifatnya yang mudah terurai, tetapi akan menimbulkan bau busuk dan mengundang banyak penyakit seperti diare dan demam berdarah, bahkan kemungkinan terburuknya menyebabkan pencemaran lingkungan yang akan berakibat pada bencana alam seperti banjir. Sampah organik dapat dimanfaatkan dan mempunyai nilai jual, salah satunya dengan cara dibuat pupuk organik yang berbentuk padat maupun cair, untuk dapat mengubah sampah organik menjadi pupuk organik diperlukan peralatan seperti alat pencacah serta pengetahuan mengenai pengolahan dan pengoperasian alat untuk menjadi pupuk organik, serta dapat menjadi suatu ide usaha dengan cara memaksimalkan peran serta masyarakat dan pemanfaatan sampah menjadi bahan yang punya nilai ekonomis.
Jejak Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia Memberi Dampak dan Relevansi di Era Modern Nailah, Fathiyah; Fita Fathiyya Choirina; Khansa Khairunnisa; Muhammad Nur Falah
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v4i2.2114

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai seberapa besar pengaruh bahasa Belanda sebagai bahasa serapan Indonesia yang telah digunakan sejak zaman penjajahan Belanda. Selain itu penelitian ini akan meneliti apa saja dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat terutama generasi masa kini terhadap bahasa serapan Indonesia yang banyak berasal dari kata bahasa Belanda. Karena sejatinya, selain dampak yang kita rasakan dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari masih ada sejarah yang terbentang panjang yang berakar dari dampak bahasa serapan Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Fokus penelitian ini adalah pada kata-kata serapan dari bahasa Belanda, perubahan struktur tata bahasa, dan dampak sosiolinguistik dari interaksi antara bahasa Belanda dan bahasa Indonesia.
PREDIKSI JUMLAH UMKM BERDASARKAN KATEGORI USAHA DAN LOKASI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN DECISION TREE Rizki Fahrizal; Muhammad Nur Falah; Elkin Rilvani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 7 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i7.2658

Abstract

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbanyak di Indonesia. UMKM memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah UMKM berdasarkan kategori usaha dan wilayah administratif kabupaten atau kota di Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data proyeksi jumlah UMKM dari tahun 2017 hingga 2024 yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis usaha seperti kuliner, perdagangan, konveksi, jasa, dan lainnya. Metode yang digunakan adalah algoritma Decision Tree karena memiliki kemampuan untuk menghasilkan model prediksi yang mudah dipahami dan mampu mengidentifikasi atribut paling berpengaruh terhadap fluktuasi jumlah UMKM. Proses analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak RapidMiner untuk membangun dan mengevaluasi model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pertumbuhan UMKM di setiap kabupaten atau kota dan dalam masing-masing kategori usaha. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun strategi pengembangan UMKM yang lebih tepat sasaran dan berbasis potensi lokal.