Dilla Christina
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN CODING TERHADAP KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING, PROBLEM SOLVING DAN MATEMATIKA SISWA TK B TK XYZ JAKARTA UTARA Christina, Dilla
EDUTECH Vol 23, No 3 (2024)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v23i3.73291

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of teaching coding activities in enhancing computational thinking, problem-solving, and mathematical abilities in kindergarten B students at XYZ Kindergarten in North Jakarta. The research sample consists of 60 students, with 30 students in the control group and 30 students in the experimental group, selected using the quota sampling method. The instruments for the placement test and post-test were normally distributed. Based on validity and reliability tests, the instruments were deemed valid and reliable for use as measurement tools. Analysis was conducted using the mean difference test between the control group and the experimental group. The results of the study show that there was a higher point difference in the experimental group concerning computational thinking, problem-solving, and mathematical abilities after receiving the treatment, which in this study, the treatment referred to coding learning activities. The pedagogical implications of this study highlight the importance of integrating technology into learning, improving teachers' competence in teaching coding, and the need for continuous evaluation of learning effectiveness.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengajaran aktivitas coding dalam meningkatkan kemampuan computational thinking, problem solving dan matematika pada siswa TK B di TK XYZ Jakarta Utara. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa, dengan 30 siswa dalam kelompok kontrol dan 30 siswa dalam kelompok eksperimen, yang dipilih menggunakan metode quota sampling. Instrumen placing test dan post-test berdistribusi normal. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, instrumen dinyatakan valid dan reliabel untuk digunakan sebagai alat ukur. Analisis dilakukan menggunakan uji selisih mean antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan poin yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen, terkait dengan kemampuan computational thinking, problem solving dan matematika setelah menerima perlakuan, dalam penelitian ini, perlakuan yang dimaksud adalah kegiatan pembelajaran coding. Implikasi pedagogis dari penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran, peningkatan kompetensi guru dalam mengajar coding, dan perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas pembelajaran.
Obesitas pada Pekerja Minyak dan Gas Christina, Dilla; Sartika, Ratu Ayu Dewi
Kesmas Vol. 6, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tahun terakhir angka obesitas di Indonesia cenderung meningkat. Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan dan output energi dalam jangka waktu cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian obesitas pada pekerja on shore di perusahaan minyak dan gas. Desain penelitian ini adalah studi cross sectional. Sampel yang diteliti adalah seluruh pekerja on shore (laki-laki maupun perempuan) berusia 35 – 55 tahun yang sesuai dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan (n = 378). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas (IMT ³ 25 kg/m2) pada pekerja on-shore sebesar 49,5%. Variabel umur, tingkat pendidikan, status pegawai, asupan energi, karbohidrat, dan serat memiliki hubungan signifikan dengan kejadian obesitas (nilai p < 0,05). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian obesitas adalah tingkat pendidikan (OR = 2,85; 95%CI = 1,240 – 6,502). Tingginya prevalensi obesitas pada pekerja memerlukan perhatian yang lebih serius dari pihak perusahaan dalam menanggulangi masalah obesitas melalui upaya peningkatan program komunikasi, informasi, dan edukasi gizi yang lebih terarah dan terprogram serta perlu dilakukan sosialisasi untuk memantau berat badan dan lingkar pinggang-panggul secara rutin untuk mencegah timbulnya penyakit jantung koroner. In the last few years the incidence of obesity in Indonesia tends to increase. Obesity is caused by an imbalance between energy intake and output in a long term. The purpose of this study was to identify risk factors in the incidence of obesity of the workers on-shore oil and gas companies. This research designed by cross sectional study.The subject of this research was on shore workers of oil and gas company (male and female) aged 35 – 55 years old in East Kalimantan and were eligible for inclusion and exclusion criteria (n = 378). The results showed that the prevalence of obesity of on-shore workers was as high as 49.5% (BMI ³ 25 kg/m2). Age, level of education, employement status, energy, carbohydrate, and fiber intake were associated with obesity (p value < 0,05). The most dominant factor associated with obesity was level of education (OR = 2,85; 95%CI = 1,240 - 6,502). The high prevalence of obesity in the workers need more serious attention from the company in overcoming the problem of obesity, by enhancing the EIC program with more focused and sustainable, and need to socialize monitoring of body weight and waist-hip circumference regularly to prevent coronary heart disease.