Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI, DAN PENGALAMAN TERHADAP KINERJA AUDITOR INDEPENDEN (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang) Dedy Christiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.52 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kemampuan, motivasi, dan pengalaman terhadap kinerja auditor independen. Sedangkan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja dalam kantor akuntan publik di Kota Semarang. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 38 responden, data yang digunakan merupakan data primer dengan metode observasi dan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software  analisis  statistik  SPSS (Statistical Package for Social  Sciences) versi 17.00  dengan regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis pertama, kedua, dan ketiga  benar. dicermati dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: kemampuan, motivasi, dan pengalaman berpengaruh siginifikan terhadap kinerja auditor independen, dengan nilai R square sebesar 92,4%.  Kata Kunci : Kemampuan, Motivasi, Pengalaman, Kinerja Auditor Independen.
MENGUNGKAP MOTIF DAN ETIKA PREMATURE SIGN-OFF DARI AUDITOR INDEPENDEN Y Sunyoto; Dedy Christiyanto
JURNAL STIE SEMARANG Vol 12 No 2 (2020): Volume 12 No 2 Edisi Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33747/stiesmg.v12i2.421

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengungkap motif dan etika Premature Sign-Off dari auditor independen. Dalam penelitian ini melibatkan responden utama dari KAP “ABC” di Kota Semarang, serta responden pendukung dari unsur auditor dan auditee. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pemahaman auditor terkait fenomena Premature Sign-Off serta motif dan etika yang melatarbelakangi tindakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan responden utama, responden pendukung (Auditor dan auditee). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena Premature Sign-Off menjadi fenomena yang masih terjadi dilapangan, karena sebagian auditor masih menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar, walaupun secara teknis tindakan Premature Sign-Off dianggap dapat menjadi celah timbulnya salah saji material. Menurut responden (auditor) motif tindakan Premature Sign-Off adalah untuk dapat menerbitan laporan audit pada waktu yang disepakati, dan disisi etika auditor, tindakan Premature Sign-Off masih dilakukan karena dianggap tidak menimbulkan salah saji material pada laporan audit
Pelatihan Akuntansi Keuangan Gereja di Gereja Kristen Jawa Kabluk Semarang Yulianti, Yulianti; Sulistyawati, Ardiani Ika; Minarso, Bambang; Christiyanto, Dedy
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i2.7364

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menyampaikan pelatihan akuntansi keuangan Gereja di Gereja Kristen Jawa Kabluk Semarang sesuai Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35. Pelaksanaan pengabdian ini memakai metode kualitatif deskriptif. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan diketahui bahwa Gereja Kristen Jawa Kabluk masih menggunakan pencatatan sederhana dalam penyajian laporan keuangannya. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Gereja Kristen Jawa Kabluk belum menerapkan penyajian laporan keuangan berdasarkan ISAK 35. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dari sumber daya yang dimiliki gereja. Hasill ini sesuai dengan hasil pre-test dimana indikator kemampuan membuat laporan keuangan jawaban rata-rata peserta tidak paham, Sedangkan hasil indikator kemampuan membuat laporan keuangan sesuai dengan ISAK 35 rata-rata jawaban tidak paham, Setelah dilakukannya pengabdian dengan penjabaran oleh moderator terlihat ada perubahan progress yang sangat baik atas pemahaman indikator yang digunakan. Sesuai hasil post-test indikator kemampuan laporan keuangan diperoleh hasil 39,98% paham dan 60,02% sangat paham. Sedangkan indikator kemampuan membuat laporan keuangan sesuai dengan ISAk 35 diperoleh hasil 72,14% paham dan 27,86% sangat paham. Pelatihan ini diharapkan dapat memberi wawasan mengenai penerapan ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan dan terciptanya laporan keuangan gereja yang terstruktur dan sesuai dengan ISAK 35.