Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Media Daring Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Kehamilan di Era New Normal Ida Maryati; Yani Marlina; Diana Ulfah
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.29211

Abstract

Saat ini pemerintah menerapkan kebijakan new normal terkait pandemik Covid-19  termasuk pemeriksaan kehamilan. Sehingga diperlukan pemberian pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan kehamilan. Tujuan dari kegiatan meningkatkan pengetahuan perempuan tentang pemeriksaan kehamilan di era new normal. Sasaran kegiatan seluruh masyarakat Jawa Barat terutama ibu hamil dan anggota keluarganya. Jumlah peserta sebanyak 103 orang. Kegiatan diawali dengan mengisi form pretest, pemberian materi, dilanjutkan sesi tanya jawab dan diakhiri posttest. Platform yang digunakan adalah Zoom. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan t test. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata nilai pengetahuan kader kesehatan pretest sebesar 72.43 dan posttest 75.92 dengan nilai signifikansi 0.00. Penggunaan metoda daring ini, dapat memfasilitasi pembelajaran pada ibu hamil tentang bagaimana cara pemeriksaan kehamilan di era new normal. Tentunya materi tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu hamil maupun keluarga untuk menjaga kesehatan kehamilannya sehingga hal tersebut membuat antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Kesimpulan pembelajaran pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dan metoda daring dapat direkomendasikan sebagai salah satu media pembelajaran bagi ibu hamil. Diharapkan pembelajaran melalui daring dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan materi yang berkaitan dengan menjaga kesehatan selama kehamilan sehingga dapat menciptakan kondisi tetap sehat selama hamil di era new normal.Kata Kunci: Era New Normal, metoda daring, pemeriksaan kehamilan.
Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Jual Beli Bersyarat Sistem All You Can Eat : Studi Kasus Resto Matjeo Korean Grill Jember Diana Ulfah
Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2021): Mei : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Islamic Sharia College Nurul Qarnain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ay.v3i1.594

Abstract

The implementation of the conditional sale and purchase of the all you can eat system is to pay one price according to the package menu chosen so that the buyer can enjoy all the food served as much as possible without a measure limit, but there are several requirements that must be obeyed by the buyer. The problems that arise in the sale and purchase, first, regarding the object of sale and purchase which is still unclear because the seller does not give the amount and measure to the buyer, second, with the requirements applied in the restaurant contrary to the principles of muamalah, namely freedom which can cause the buyer's rights to be absent. So the focus of research in this study is how is the practice of conditional buying and selling of the all you can eat system? and how is the muamalah fiqh review of conditional buying and selling of the all you can eat system?. The research method used in this research is a descriptive qualitative approach with the type of field research, the location of this research is located at Resto Matjeo Korean Grill Jember. The data sources used in this research are primary data and secondary data. The data collection method uses observation, documentation, and interviews, then when the data is collected it is analyzed using descriptive analysis method. In this study, it can be concluded that the conditional sale and purchase of the all you can eat system includes garar yasir, which has a little uncertainty and in Islamic law is ma'fu and cannot cancel the sale and purchase contract. Meanwhile, the conditions applied by the restaurant are included in the valid conditions, and are allowed in Islamic law, because the conditions applied are aimed at mutual benefit.
Edukasi Kader tentang Perawatan Payudara dan Teknik Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Cileunyi Kabupaten Bandung Diana Ulfah; Yani Marlina; Tri Nur Jayanti; Ade Iwan Mutiudin; Roganda Situmorang
Warta Pengabdian Andalas Vol 31 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.31.3.558-565.2024

Abstract

Breast milk is the best food for babies because it has benefits. Babies who are not exclusively breastfed have been more susceptible to infections compared to babies who are exclusively breastfed. However, the benefits of breast milk do not necessarily mean that all mothers are providing breast milk as recommended. This can be caused by problems during breastfeeding, such as sore nipples, tenderness, swelling, mastitis, and even breast abscess. Therefore, breast care and breastfeeding training must be carried out so mothers avoid breastfeeding problems. Educational activities in this activity were conducted at Posyandu Mulus Rahayu 22, attended by 14 cadres, and Posyandu Shofa 11 A, B, C by 11 cadres. Education is carried out using lectures, demonstrations, and question-and-answer methods, such as PowerPoint, leaflets, and teaching aids. Pre-tests and post-tests were carried out to evaluate participants. The evaluation results showed increased participants' knowledge from an average of 6.44 at the pre-test to 7.6 at the post-test. Education is an important step that needs to be taken to increase knowledge. It is hoped that cadres who have taken part in this activity can convey information to mothers around them so that they avoid breastfeeding problems.
Pengkajian Fisik Pada Ibu Post Partum :Systematic Review Agustin; Diana Ulfah; Gita Mujahidah; Vina Fuji Lestari; Rizky Meilando
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mayoritas sekitar 140 juta kelahiran yang terjadi secara global setiap tahun di kalangan wanita tanpa faktor risiko komplikasi sendiri atau bayi mereka di awal dan selama ini tenaga kerja. Meskipun demikian, waktu kelahiran sangatlah penting untuk kelangsungan hidup wanita dan bayinya, sebagai resiko morbiditas dan mortalitas bisa meningkat jauh jika komplikasi muncul. Penting melakukan pengkajian fisik pada ibu postpartum. Tujuan : untuk mensistensis penelitian-penelitian secara empiris sehingga dapat mengidentifikasi pengkajian fisik pada ibu postpartum. Metode Penelitian : Database yang digunakan dalam adalah Willey, Pubmed, Science Direct, Sprink Link, Cambridge, dan SAGE Journal. Kata kunci yang digunakan adalah adalah physical AND examination AND postpartum AND Mother AND Women. Kriteria inklusi yang diambil yaitu artikel memiliki Found PDF, dipublikasikan full text dan open access, dalam rentang waktu tahun 2010 – 2020, artikel memiliki DOI, penelitian Kuantitatif, serta artikel membahas tentang Pengkajian Fisik Pada Ibu Postpartum. Hasil pencarian didapatkan 20.342 artikel sesuai dengan kata kunci, sebanyak 10.633 dari Wiley Online Library, Pubmed sebanyak 2248, Science Direct sebanyak 251, Springer Link sebanyak 5432 dan SAGE journals sebanyak 1778 artikel. Setelah disesuaikan kriteria inkluasi, maka artikel yang tersisa sebanyak sebanyak 4 artikel, terdiri dari pubmed 1, Willey 1, SAGE journal 1 dan Springe Link 1. Hasil : Proses pencarian didapatkan 4 artikel yang berkaitan dengan pemeriksaan fisik post partum. Dari 4 artikel yang terpilih menjelaskan tentang bagaimana pengkajian fisik pada ibu post partum yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan ibu post partum sehingga apabila ada komplikasi yang terjadi segera ditangani dengan cepat. Kesimpulan dan saran : Pengkajian postnatal pada ibu menjadi bagian penting dalam memberikan perawatan kepada ibu melahirkan. Dalam memberikan perawatan postnatal kepada ibu dimulai dalam waktu satu jam setelah plasenta lahir dan berlanjut hingga enam minggu berikutnya.