Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Model Pemberdayaan Segitiga Kerjasama pada Pengelolaan Posbindu PTM Hotma - Rumahorbo; Nandang Ahmad Waluya; Tarjuman Tarjuman
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i2.32645

Abstract

Peningkatan kejadian penyakit tidak menular(PTM) seperti diabetes dan hipertensi menjadi ancaman terhadap upaya menurunkan angka kematian akibat jantung dan stroke. PTM dapat dicegah melalui deteksi dini faktor risiko dan  pengelolaannya secara efektif. Posbindu PTM sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan belajar bersama  membangun perilaku hidup sehat sebagai upaya mengendalikan PTM. Belum optimalnya pengelolaan Posbindu PTM Kemuning dan Tanjung di Kota Cimahi menjadi latarbelakang  kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM). Tujuan PPM adalah  meningkatkan pengetahuan kader tentang DM dan hipertensi dan keterampilan kader dalam melakukan skrining faktor risiko DM dan Hipertensi dengan implementasi model segitiga kerjasama (SESAMA). Metoda yang digunakan adalah pemberdayaan dengan pelatihan dan pendampingan kader dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan. Sasaran kegiatan adalah  20 orang kader di posbindu PTM Kemuning dan Tanjung. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan  sebelum dan sesudah pelatihan sebesar 15.56 poin dengan p: 0.00, peningkatan ketrampilan sebesar 9.70 poin dengan p: 0.00 dan sebagian besar kader menyatakan semakin  memiliki rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas . Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan,  sebanyak 65 warga di Posbindu Kemuning dan 82 warga di Posbindu Tanjung  mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kader. Hasil  pemeriksaan ditindaklanjuti dengan penyuluhan kesehatan dan olahraga bersama kader dan warga. Direkomendasikan agar pelaksanaan Posbindu PTM paska kegiatan PPM dapat  dimonitoring oleh puskesmas Cimahi Utara dan kegiatan PPM serupa dapat diterapkan di Posbindu PTM lainnya di Kota Cimahi.Kata kunci: Kader, ketrampilan, pemberdayaan, pengetahuan, posbindu. 
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST PEMBEDAHAN BEDAH MAYOR DI RUMAH SAKIT Titi Nuryani; Nandang Ahmad Waluya
Healthy Journal Vol. 3 No. 2 (2015): HEALTHY JOURNAL | Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.974 KB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakang oleh rasa nyeri post pembedahan mayor masih sering dirasakan pasien walaupun pasien sudah mendapatkan terapi analgetik. Relaksasi guided imagery Diketahui bahwa teknik relaksasi guided imagery dapat membantu menurunkan nyeri, tindakan tersebut hemat biaya, tidak ada efek samping dan dapat dilakukan pasien secara mandiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah pengaruh tehnik relaksasi guided imagery terhadap perubahan intensitas nyeri post operatif bedah mayor. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu penelitian pra-eksperimental dengan desain One-Group-Pre-Test-PostTest Design, dengan jumlah sampel 21 pasien, tehnik pengambilan sampel purposive sampling, uji statistik yang digunakan uji Paired Sampel T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operatif bedah mayor dengan p Value 0,000 ( p value < 0,05). Saran penelitian teknik guided imagery supayadigunakan sebagai salah satu tindakan untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operatif, menjadi masukan untuk dibuatnya standar opersional prosedur dalam manajemen nyeri di rumahsakit. Kata Kunci:guided imagery, nyeri, bedah mayor
THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE ABOUT DANGER OF SMOKING Puspa Khoerun Nisa; Anah Sasmita; Asep Setiawan; Nandang Ahmad Waluya
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jks.v1i1.509

Abstract

ABSTRAK Pada saat ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Kebiasan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Jumlah perokok di Kota Bandung, Jawa Barat terbilang tinggi, yakni hampir 70%. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari kebanyakan kota di Indonesia yang berada di rata-rata 20%. Merokok mempunyai dampak negatif dan dampak positif, merokok juga dapat mebahayakan kesehatan, diantaranya terhadap kanker paru, Penyakit Jantung Koroner, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Infeksi saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan bahaya merokok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian systematic literature review (SLR) yang diterbitkan pada tahun 2017 sampai dengan 2019. Hasil penelitian menggambarkan, sebagian besar hasil penelitian menyebutkan bahwa pengetahuan pasien berada dalam kategori baik, namun beberapa diantaranya masih ada yang belum mengetahui tentang bahaya merokok. Berdasarkan penelitian bahaya merokok terhadap kesehatan jantung dalam kategori cukup. Pengetahuan mengenai pengetahuan bahaya merokok ini sangat baik agar dapat Rekomendasi penelitian ini adalah, Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya perawat sebagai edukator untuk memberikan penyuluhan terkait informasi dan pengetahuan mnegenai bahaya merokok. Kata kunci: Pengetahuan, Bahaya Merokok