Yulida Nofa
Sekolah Pasca Sarjana, Departemen Klinik Reproduksi dan Kebidanan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Jln. Agatis, Dramaga, Bogor 16680

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Status Akrosom dan Kualitas Post-Thawed Spermatozoa pada Beberapa Rumpun Sapi dari Dua Balai Inseminasi Buatan Yulida Nofa; Ni Wayan Kurniani Karja; Raden Iis Arifiantini
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 5 No. 2 (2017): Juli 2017
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.416 KB) | DOI: 10.29244/avi.5.2.81-88

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas dan status akrosom spermatozoa semen beku pasca-thawing beberapa rumpun sapi dari dua Balai Inseminasi Buatan (BIB). Semen beku dari sapi limousin, ongole, simental dan brahman yang di-thawing di dalam air hangat (37 oC) selama 30 detik dan kemudian dievaluasi motilitas spermatozoa, viabilitas, dan membran plasma utuh  (MPU). Evaluasi Status akrosom spermatozoa menggunakan pewarnaan Trypan Blue - Giemsa (TBG) dan Coomassie Blue (CB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas (51 ± 1,87%) dan MPU spermatozoa (72,53 ± 1,68%) dari sapi ongole lebih tinggi daripada rumpun sapi  yang lainnya pada BIB A (P<0,05). Namun, dari BIB B, motilitas dan MPU dari limousin lebih tinggi dari rumpun lainnya (P <0,05) dengan persentase masing-masing 51 ± 1,58% dan 72,60 ± 0,62%. Spermatozoa dengan TAU (95,40 ± 0,79%) dari rumpun sapi ongole menggunakan CBB G250 pada BIB B lebih tinggi dibandingkan 3 rumpun sapi lainnya (P<0,05). Akrosom spermatozoa dapat dievaluasi menggunakan TBG dan CBB G250. Namun, TBG lebih kompleks dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan membutuhkan jangka panjang.