Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinasti Politik pada Pemilihan Bupati Kabupaten Batanghari 2020: Analisis Perilaku Pemilih Hatta Abdi Muhammad; Dony Anggara
JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 11, No 1 (2021): JISPO Vol 11 No 1 2021
Publisher : Centre for Asian Social Science Research (CASSR), FISIP, UIN Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jispo.v11i1.11739

Abstract

The phenomenon of political dynasty is one of important topics in political studies in Indonesia. This article examines how political elite attempt to preserve their power with a special reference to the case of Batang Hari regency in Jambi province, Indonesia. Using descriptive qualitative method, this article shows that political dynasty is made possible due to economic factors as well as traditional charteristics of voters. Accute social and economic condition facing communities such as low income and education contributed to the the rise and preservation of elite’s political dynasty. All this has resulted in the pragmatic and instant attitude within communities and the irrationality of voters’ behavior that in turn provided elite with opportunities to maintain their political dynasty.
KUASA ETNISITAS DALAM MEREK POLITIK KONSUMEN KABUPATEN TEBO DI ERA REFORMASI Hatta Abdi Muhammad; Faizah Bafadhal; Dony Anggara
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 7 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v7i2.1758

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji tentang marketing politik dalam kontestasi electoral di Kabupaten Tebo Era Reformasi yang kemudian dikaitkan dengan adanya konstruksi Etnisitas masyarakat Kabupaten Tebo sebagai kekuatan utama pemenangan kontestasi kuasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi marketing politik terhadap kontestasi politik electoral yang menyasar populisme etnisitas masyarakat di Kabupaten Tebo. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif hasil penelitian ini menjawab bahwa sesungguhnya kuasa etnisitas mampu menjadi merek politik konsumen melalui marketing politik yang dilakukan oleh pasangan calon yang bertarung dengan pola kombinasi Etnis (Jawa- dan Melayu Jambi). Kemudian terdapat kebijakan yang bersifat populis distributif yang menyasar kepada etnis yang menjadi basis pemilih dengan tujuan untuk kepentingan politik pribadi agar terpilih kembali pada pemilihan. Studi ini menawarkan rekomendasi bahwa dalam konteks Etnisitas yang biasanya menjadi salah satu pokok bahasan dalam teori perilaku memilih ternyata juga dikemas dalam strategi marketing politik dapat menimbulkan beberapa dampak yang negative nantinya yang menyebabkan proses pembangunan tidak mengedepankan azas keadilan sehingga timbul polarisasi di tengah masyarakat.