Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK REVITALISASI DAN PERLUASAN DEPO KONTAINER DI PT. BHANDA GHARA REKSA DRIVE IV PALEMBANG) feri yuliansyah; Dwi Arneta
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.04 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v7i2.144

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proyek konstruksi untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja, dan meminimalisasi resiko kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun keselamatan manusia dan lingkungan sekitarnya yang nantinya dapat menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan fasilitas K3, menganalisa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), dan Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat penerapan K3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan cara observasi dan penyebaran kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan berasal dari Peratutan Menteri PU No. 9 Tahun 2008 tentang pedoman SMK3 Konstruksi bidang pekerjaan umum. Hasil dari penelitian adalah ketersedian APD dan Fasilitas K3 pada proyek Revitalisasi Dan Perluasan Depo Kontainer di PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) Divisi Regional IV Palembang sebesar 87,5% , sedangkan untuk pelaksanaan SMK3 sebesar 74,01%. Tidak disediakannya APD bagi pekerja dan kurangnya kepedulian dari para pekerja untuk menggunakan APD dengan baik menjadi faktor utama penghambat penerapan SMK3.
ANALISIS VARIASI UKURAN AGREGAT BATU BASALT SCORIA TERHADAP HASIL UJI KUAT TEKAN BETON MUTU K-250 Feri Yuliansyah; Cahya Sujatmiko
TEKNIKA SAINS Vol 4, No 2 (2019): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v4i2.639

Abstract

Perkembangan pembangunan saat ini meningkatkan kebutuhan bahan material yang tinggi. Salah satu bahan material yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan adalah batu basalt scoria. Batu basalt merupakan batuan beku dengan sebaran hampir di seluruh Indonesia menurut peta geologi. Salah satu daerah yang kaya dengan batuan khusunya batuan basalt yaitu Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan ukuran paling optimal penggunaan batu basalt scoria sebagai agregat yang menghasilkan kuat tekan beton mutu K-250 tertinggi. Penelitian dilakukan di Laboratorium  PT. Manggung Polah Raya dan Laboratorium PT. Rajawali. Variasi agregat kasar batu basalt scoria yang digunakan adalah variasi I (1.18-2.75 mm), variasi II (2.75-4.75 mm),  dan  variasi  III  (4.75-9.5  mm).  Sedangkan  variasi  agregat  kasar  batu  batu  andesit  yang digunakan yaitu variasi I (0.5cm), variasi II (1-2 cm), dan variasi III (2-3 cm). Benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15x15x15 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7, dan 28 hari dengan benda uji sebanyak 36 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ukuran agregat kasar berpengaruh terhadap kuat tekan beton K-250. Penggunaan batu basalt scoria mempunyai nilai kuat tekan lebih baik dibandingkan dengan batu andesit. Penggunaan batu basalt scoria dengan ukuran 9,50-4,75 mm memiliki kuat tekan paling tinggi sebesar 335,66 Kg/cm2. Sehingga dapat disimpulkan bawah ukuran agregat paling optimum adalah mengunakan ukuran 9,50-4,75 mm untuk beton mutu K-250. Hasil uji kuat tekan umur 28 hari menunjukkan bahwa penggunaan agregat kasar batu basalt scoria  pada  ukuran  2,75-1,18  mm,  4,75-2,75  mm,  dan  9,50-4,75  mm  menghasilkan  kuat  tekan berturut-turut adalah 227,29 kg/cm2, 269,97 kg/cm2, dan 335,66 kg/cm2  dengan peningkatan kuat tekan 32-38%.