Penelitian studi pengaruh asam asetat terhadap parameter konsentrasi Fe, Cu dan protein daun eceng gondok telah dilakukan. Protein dianalisis menggunakan metoda Kjedahl sedangkan Fe dan Cu dianalisis menggunakan metoda spektroskopi serapan atom setelah cuplikan didestruksi basah. Perlakuan berupa variasi konsentrasi asam asetat 0,5%(v/v); 1,0% (v/v) dan 2,0% (v/v) sebagai media perendam daun eceng gondok. Masing-masing variasi konsentrasi tersebut dilakukan selama waktu perendaman 8 jam, 16 jam dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi asam asetat tersebut kurang mempengaruhi konsentrasi seluruh parameter dibandingkan variasi lama perendaman. Makin lama waktu perendaman makin menurunkan % protein dalam daun, perendaman selama 24 jam menurunkan konsentrasi protein hingga 58,02% untuk konsentrasi asam asetat 2,0% (v/v). Makin lama waktu perendaman hingga 16 jam secara umum menurunkan konsentrasi Fe dan Cu. Perendaman selama 24 jam membuat unsur logam terserap kembali kedalam jaringan daun. Unsur Fe lebih banyak terserap kembali setelah 24 jam dengan % penurunan 72,31% dibandingkan Cu yang lebih elektronegatif yaitu dengan persen penurunan 64,34% untuk konsentrasi asam asetat 2,0% (v/v).