Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Studi Penyerapan Procion pada Limbah Kain Tajung Menggunakan Serbuk Batang Eceng Gondok Nova Yuliasari; Miksusanti Miksusanti; Dian Dian
Jurnal Penelitian Sains Vol 13, No 2 (2010)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.049 KB) | DOI: 10.56064/jps.v13i2.150

Abstract

Penelitian penyerapan zat warna kimiawi jenis procion pada limbah kain tajung menggunakan serbuk batang eceng gondok telah dilakukan. Konsentrasi procion dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Parameter yang diteliti adalah waktu kontak, berat serbuk eceng gondok dan pH untuk mendapatkan kondisi optimum. Kondisi optimum perlakuan 50 mL 100 mg/L procion, terjadi pada waktu kontak selama 30 menit, berat serbuk eceng gondok 25 mg dan pH 7. Uji statistik menggunakan ANOVA menunjukkan seluruh parameter menghasilkan data persentase penyerapan yang berbeda nyata. Konsentrasi procion awal pada limbah sebesar 441,02 mg/L. Limbah yang telah diperlakukan pada kondisi optimum memiliki konsentrasi procion menurun menjadi 222,57 mg/L. Persentase penyerapan procion dalam limbah pada kondisi optimum sebesar 49,53%.
Penurunan Kebutuhan Oksigen Kimiawi Limbah Jumputan Menggunakan Lumut Hati Nova Yuliasari; Miksusanti Miksusanti; Endang Setiyowati
Jurnal Penelitian Sains Vol 14, No 1 (2011)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.207 KB) | DOI: 10.56064/jps.v14i1.123

Abstract

Telah dilakukan penelitian penurunan nilai kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) terhadap limbah jumputan menggunakan lumut hati yang tumbuh di pohon. Nilai KOK diukur melalui metoda spektrofotometri. Lumut kering dalam bentuk serbuk yang berukuran 100 mesh dikontakkan dengan 50 mL media limbah. Nilai KOK limbah awal sebesar 193,5 mg/L. Kondisi optimum penyerapan senyawa organik adalah selama waktu kontak 60 menit, berat  serbuk lumut 25 mg dan pada pH 7. Kondisi optimum penyerapan menghasilkan penurunan nilai KOK sebesar 74,84%, yaitu menjadi 48,69 mg/L.
Pengaruh Feri Klorida Terhadap Kedalaman Pengikisan Dan Kekasaran Permukaan Aluminium Murni Nova Yuliasari; Muhammad Yanis; Aprianto Aprianto
Jurnal Penelitian Sains Vol 15, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.445 KB) | DOI: 10.56064/jps.v15i1.90

Abstract

Penelitian chemical machining mengenai pengaruh larutan feri klorida (FeCl3) terhadap kedalaman pengikisan dan kekasaran permukaan aluminium murni perdagangan telah dilakukan. Aluminium direndam dengan FeCl3 dengan variasi konsentrasi 5% (b/v), 8% (b/v) dan 11% (b/v). Masing-masing variasi konsentrasi FeCl3 dilakukan untuk variasi waktu perendaman 2 jam, 4 jam dan 6 jam. XRF menganalisis aluminium murni menunjukkan adanya unsur lain berupa Zn, Cr, Ti, V dan Cu. Fe3+ dalam FeCl3 mengoksidasi Al sebagai komponen utama material menyebabkan pengikisan. Perbedaan potensial reduksi standar unsur-unsur penyusun material aluminium menyebabkan kekasaran permukaan bila direndam dalam FeCl3. Pengikisan aluminium cenderung semakin dalam dengan bertambah besarnya konsentrasi FeCl3 dan bertambahnya waktu perendaman. Permukaan aluminium cenderung semakin kasar dengan bertambah besarnya konsentrasi FeCl3 dan bertambahnya waktu perendaman. Waktu perendaman 2 jam dalam konsentrasi FeCl3 5% (b/v) hingga 11% (b/v) menghasilkan kedalaman pengikisan antara 0,02 mm hingga 0,06 mm. Sedangkan waktu perendaman 6 jam dalam konsentrasi FeCl3 5% (b/v) hingga 11% (b/v) menghasilkan kedalaman pengikisan antara 0,09 mm hingga 0,19 mm. Waktu perendaman 2 jam dalam konsentrasi FeCl3 5% (b/v) hingga 11% (b/v) menghasilkan kekasaran permukaan antara 0,35 μm hingga 0,91 μm. Sedangkan waktu perendaman 6 jam dalam konsentrasi FeCl3 5% (b/v) hingga 11% (b/v) menghasilkan kekasaran permukaan antara 3,30 μm hingga 5,09 μm.
Studi Interferensi Besi dan Krom terhadap Analisis Nikel secara Spektrofotometer Atom dan Aplikasinya pada Limbah Elektroplating Seng Nova Yuliasari; Widia Purwaningrum; Frisca Yanti Sialagan
Jurnal Penelitian Sains Vol 16, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.176 KB) | DOI: 10.56064/jps.v16i1.81

Abstract

Penelitian studi pengaruh gangguan besi (Fe) dan krom (Cr) dalam analisis nikel (Ni) secara spek-trofotometer serapan atom dan aplikasinya pada limbah elektroplating seng telah dilakukan. Pengolahan data dilakukan secara statistik analisis variansi menggunakan rancangan faktorial dengan taraf kepercayaan 95 %. Variasi konsentrasi masing-masing Fe dan Cr adalah 0 ppm; 50 ppm; 500 ppm; 1.000 ppm dan 5.000 ppm da-lam larutan Ni 3,0 ppm. Gangguan spektral cenderung terjadi pada konsentrasi Fe 5.000 ppm terhadap pem-bacaan konsentrasi Ni. Konsentrasi Fe dibawah 5.000 ppm tidak terbukti berbeda nyata memberikan penga-ruh terhadap pembacaan konsentrasi Ni, sedangkan Cr terbukti memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pembacaan konsentrasi Ni. Interaksi variasi konsentrasi Fe dan Cr terbukti memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pembacaan konsentrasi Ni. Uji BNT menunjukkan perbedaan pembacaan kon-sentrasi Ni sebesar 0,296 ppm akan memberikan hasil yang berbeda nyata. Penurunan pembacaan konsentrasi Ni pada larutan yang mengandung Fe dan Cr disebabkan oleh gangguan kimiawi. Larutan elektroplating seng mengandung Ni 0,251 ppm, Fe 39,370 ppm dan Cr 5.370 ppm. Larutan simulasi studi gangguan yang men-gandung Fe 50 ppm dan Cr 5.000 ppm dimana variasi konsentrasi tersebut mendekati konsentrasi Fe dan Cr di limbah menunjukkan penurunan pembacaan konsentrasi Ni sebesar 32,19 %.
Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Penyerap Zat Warna Procion Sisa Pencelupan Industri Kain Jumputan Palembang Nova Yuliasari; Poedji Loekitowati; Zulaiha Zulaiha
Jurnal Penelitian Sains Vol 11, No 2 (2008)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7003.329 KB) | DOI: 10.56064/jps.v11i2.417

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan jerami padi sebagai material penyerap zat warna procion dari limbah cair jumputan. Jerami padi diaktivasi dengan aktivator NaOH 15%. Kondisi terbaik penyerap zat warna procion oleh jerami padi dilakukan dengan cariasi berat jerami, waktu kontak, ukuran partikel jerami dan Ph media penyerap. Konsentrasi zat procion pada semua perlakuan ditentukan dengan menggunakan Spektronik G 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan terbaik jerami padi terhadap procion pada berat 1,5 g, waktu kontak 60 menit, ukuran partikel 60 mesh dan pH 5 untuk 50 mL procion murni berkonsentrasi 50 mg/L. Konsentrasi procion awal di limbah adalah 376,27 mg/L. Efektivitas penyerapan jerami padi terhadap procion yang terkandung dalam sisa pencelupan industri kain jumputan pada kondisi terbaik sebesar 34,98%.
Pemanfaatan Tempurung Tanaman Kepayang sebagai Karbon Aktif Penyerap Penyerap Zat Warna Fukhsin dari Limbah Songket Nova Yuliasari; Pudji Lukitowati; Fahma Riyanti
Jurnal Penelitian Sains No 18 (2005)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v0i18.257

Abstract

Penelitian untuk mempelajari kemampuan karbon aktif dari tempurung tanaman Kepayang (Pengium Edule Reinw) guna menyerap zat warna fukhsin dalam limbah songket Palembang telah dilakukan. Karbon aktif yang diperoleh diuji mutunya sesuai Standar Industri Indonesia dengan menentukan daya serap karbon aktif terhadap iodium, metilen biru dan penentuan kadar abunya. Selanjutnya karbon aktif tersebut digunakan untuk menentukan daya serapnya terhadap zat warna Fukhsin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap karbon aktif terhadap iodium 754,80 mg/g, terhadap metilen biru 162,27 mg/g dan kadar abu 4,02%. Daya serap karbon aktif terhadap zat warna Fukhsin pada waktu optimum (120 menit) adalah 90,11 mg/g sedangkan daya serap karbon aktif terhadap zat warna Fukhsin dalam limbah songket adalah 66,85 mg/g.
Pengaruh Asam Asetat terhadap Konsentrasi Fe, Cu dan Protein Daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Nova Yuliasari; Herlina Herlina; Willian Aprianto
Jurnal Penelitian Sains Vol 14, No 2 (2011)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.682 KB) | DOI: 10.56064/jps.v14i2.114

Abstract

Penelitian studi pengaruh asam asetat terhadap parameter konsentrasi Fe, Cu dan protein daun eceng gondok telah dilakukan. Protein dianalisis menggunakan metoda Kjedahl sedangkan Fe dan Cu dianalisis menggunakan metoda spektroskopi serapan atom setelah cuplikan didestruksi basah. Perlakuan berupa variasi konsentrasi asam asetat 0,5%(v/v); 1,0% (v/v) dan 2,0% (v/v) sebagai media perendam daun eceng gondok. Masing-masing variasi konsentrasi tersebut dilakukan selama waktu perendaman 8 jam, 16 jam dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi asam asetat tersebut kurang mempengaruhi konsentrasi seluruh parameter dibandingkan variasi lama perendaman. Makin lama waktu perendaman makin menurunkan % protein dalam daun, perendaman selama 24 jam menurunkan konsentrasi protein hingga 58,02% untuk konsentrasi asam asetat 2,0% (v/v). Makin lama waktu perendaman hingga 16 jam secara umum menurunkan konsentrasi Fe dan Cu. Perendaman selama 24 jam membuat unsur logam terserap kembali kedalam jaringan daun. Unsur Fe lebih banyak terserap kembali setelah 24 jam dengan % penurunan 72,31% dibandingkan Cu yang lebih elektronegatif yaitu dengan persen penurunan 64,34% untuk konsentrasi asam asetat 2,0% (v/v).
Adsorpsi Amonia dari Limbah Cair Tahu dengan Menggunakan Adsorben Sekam Padi Teraktivasi Nova Yuliasari; Poedji Loekitowati H
Jurnal Penelitian Sains No 15 (2004)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.993 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i15.277

Abstract

Research to the study of rice husk as the adsorption ammoniac from tofu liquid waste has been done. Activators having used were H2SO4, NaOH and Na2CO3 whose concentration were varied 5, 10 and 15%. The best activator using the adsorption ammoniac from tofu liquid waste. In the research, conditional optimum were determined from contact time and weight of rice husk. The result gives that the best of activator NaOH 15% with adsorptivy or ammoniac 0,775 mg/g. The finest of optimum condition were got contact time 2 hours and weight of rice husk 1,5 g with resulting in adsorptivity of ammoniac 0,815 mg/g.
Studi Penggunaan Elektroda Selektif Amonia Dalam Penentuan Konstanta Disosiasi Urea Amidohidrolase yang Berasal dari Canavalia Ensiformis Nova Yuliasari
Jurnal Penelitian Sains Vol 11, No 1 (2008)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5754.305 KB) | DOI: 10.56064/jps.v11i1.409

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat kinerja electroda selektif amonia dalam menantukan konstanta disosiasi reaksi enzimatik. Penentuan ini dilakukan dengan menganalisa konsentrasi amonia yang dibebaskan dasri reaksi hidrolisis urea sebagai substrat dengan adanya enzim urea amidohidrolase. Reaksi hidrolisis urea yang berlangsung terpisah dari proses pengukuran ini dijalankan pada temperatur 40°C selama 4 menit menggunakan pH 7,5. Pengukuran konsentrasi amonia dilarutan uji yang mengandung konsentrasi substrat 10-1 M-10-3 dan 5.10-4 M-10-4 M masing-masing menggunakan rentang persamaan Nernst 10-2 M-5.10-5 dan 10-4 M-10-5 M. Pengukuran konsentrasi ammonia dilarutan kontrol menggunakan rentang persamaan Nernst 10-5 M-10-6 M. Metode yang diusulkan ini menghasilkan konstanta disosiasi urea amidohidrolase yang berasal dari Canavalia ensiformis sebesar 4,28.10-3 M, sukup dekat dengan literatur yaitu 4.10-3 M. Kecepatan reaksi maksimum yang didapat adalah 9,62.10-5 M/menit.
Studi Kandungan Nitrogen Oksida (NOx) pada Udara di Sepanjang Jalan Palembang-Prabumulih Nova Yuliasari; Miksusanti Miksusanti; Tridayona Tridayona
Jurnal Penelitian Sains No 16 (2004)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.582 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i16.268

Abstract

Telah dilakukan penelitian kandungan gas NOx di udara sepanjang ruas jalan Palembang-Prabumulih dengan menggunakan metoda spektrofotometri. Cuplikan udara dihisap tabung impinger yang terhubung secara seri. Kadar NOx tertinggi terdapat pada lokasi Bundaran Air Mancur Palembang sebesar 83,26 mg/m3 (pagi); 91,22 mg/m3 (siang) dan 88,50 mg/m3 (sore). Sedangkan kadar Nox terendah terdapat pada Perumahan Bumi Inderalaya Permai sebesar 16,48 mg/m3 (pagi); 19,03 mg/m3 (siang) dan 17,51 mg/m3 (sore). Kadar Nox di sepanjang jalan Palembang-Inderalaya masih di bawah nilai ambang batas (92,50 mg/m3). Variasi kadar NOx secara umum disebabkan faktor kelambaban dan jumlah kendaraan. Temperatur dan tekanan udara relatif tidak mempengaruhi kadar gas NOx di udara.