Ahmad Ali Nurdin
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islam dan perubahan sosial: Gerakan sedeqah lima ratus rupiah dan perubahan sosial di kabupaten Sukabumi Iji Jaelani; Ahmad Ali Nurdin
Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijtihad.v18i1.17-31

Abstract

Dalam kajian agama-agama, konsep sedekah merupakan bagian inti yang tidak bisa dilepaskan, khususnya berkaitan dengan transformasi agama sebagai perubahan sosial.Konsep demikian bisa dilihat pada gerakan sedekah lima ratus rupiah di kabupaten Sukabumi.  Gerakan ini dimulai pada tahun 2000 melibatkan banyak pihak meliputi lembaga agama, dan masyarakat luas. digunakan untuk melakukan perubahan sosial, bahkan turut menginisiasi lahirnya kebijakan publik mengenai zakat, infak, dan shodaqoh di Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini ialah teori pengalaman keagamaan (pemikiran, tindakan, dan persekutuan) dan teori hegemoni. Dari penelitian tersebut, penulis menganalisis gerakan sedekah lima ratus merupakan bentuk ekspresi pengalaman keagamaan yang diinspirasi dari pemikiran keagamaan nahdlatul (fiqrah nahdliyah dan harakah nahdliyah) dan memiliki dampak sosial yang besar pada perubahan masyarakat..Secara politik, gerakan sedekah lima ratus rupiah ini menggunakan strategi hegemoni, yakni kepemimpinan intelektual dan kepemimpinan moral dari Abdul Basith sebagai pendiri kepada relawan dan pemerintah untuk melancarkan kegiatannya hingga lahirnya lahirnya perubahan social di bidang registrasi peraturn daerah tentang pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh.
Islam Supports Democracy:The Views of Partai Islam Se-Malaysia (PAS) and Their Implementation in the Recruitment of the Party’s Members and Leaders Ahmad Ali Nurdin
QIJIS Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/qijis.v7i1.4572

Abstract

This paper discusses the views of Partai Islam Se-Malaysia (PAS) on democracy and its implementation in real politics in Malaysian context. I analyze PAS views on the relationship between Islam and democracy, their style in recruiting members and leaders of the party to demonstrate that this Islamic political party follows democratic rules. PAS believes that democracy and Islamic values are compatible and it is a good political tool for an Islamic party like PAS to reach its political goals.  By examining the process of recruitment of members and leaders of PAS as the cases, the paper shows that commitment of PAS in toning up democracy in Malaysia could be viewed in their style of recruiting their leaders. The PAS has exercised democratic rules in their internal party activities, particularly in the way they recruit their members and how they chose their leaders.