Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Financial Distress Dengan Metode Zmijewski (Studi Kasus Pada PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk Dan PT. Mitra Pemuda Tbk Periode 2015-2017) Desi Permatasari
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 8 No 1 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jmk.v8i1.1171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode zmijewski dapat digunakan dalam menganalisis financial distess pada PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk dan PT. Mitra Pemuda Tbk. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode zmijewski. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk dan PT. Mitra Pemuda Tbk periode 2015-2017 berdasarkan metode zmijewski untuk menganalisis financial distress ketiga perusahaan berada dalam kondisi sehat atau non distress. Meskipun demikian perusahaan diharapkan dapat terus meningkatkan penjualan agar laba bersih yang diperoleh dapat meningkat setiap tahunnya dan harus mampu memenuhi kewajibannya agar total kewajiban dapat terus berkurang dan laba bersih terus bertambah setiap tahunnya. Sehingga perusahaan tidak akan mengalami financial distress.
Analisis Financial Distress Dengan Metode ZMIJEWSKI Desi Permatasari; Acep Samsudin; Kokom Komariah
Journal of Management and Bussines (JOMB) Vol 1 No 1 (2019): Journal of Management and Bussines (JOMB)
Publisher : IPM2KPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jomb.v1i1.658

Abstract

This study aims to determine how the zmijewski method can be used in analyzing financial distress at PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk, and PT. Mitra Pemuda Tbk. The data analysis method used is to use the zmijewski method. The results of the study, PT. Mitra Pemuda Tbk in 2015 obtained an X-Score of -0.6868 so that the company was categorized as healthy or non-distress. In 2016 PT. Mitra Pemuda obtains an X-Score value of -1,5004 and is categorized as non-distress. And in 2017 PT. Mitra Pemuda Tbk obtained the X-Score value of -1.6922 so that it was in the category of healthy or non-distress. Conclusion, PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk, and PT. Mitra Pemuda Tbk based on the zmijewski method to analyze the company's third financial distress is in a healthy or non-distress condition. Keywords: Financial Distress, Financial Report, Zmijewski Method
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. POU YUEN INDONESIA Desi Permatasari; Idang Nurodin; Evi Martaseli
OPTIMA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/optima.v5i2.3238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penerimaan kas, sistem pengeluaran kas dan sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas serta mengetahui bagaimana audit dan rekonsiliasi kas yang diterapkan oleh PT. Pou Yuen Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini berdasarkan situasi sosial di PT. Pou Yuen Indonesia dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan dan berupa penelitian lapangan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari analisis menunjukan bahwa proses pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan di PT. Pou Yuen Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan teori yang ada, belum terdapat dewan pengawas internal tersendiri, otoriasasi pengeluaran kas melalui bank yang seharusnya dilakukan oleh dua orang yang berbeda yang berwenang tetapi diotorisasi oleh orang yang sama, dan adanya pengeluaran kas atas bukti kas yang belum lengkap otorisasinya.