Muhammad Idrus
Program Studi Kesehatan MasyarakatStikes Mandala Waluya Kendari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENUNGGAKAN PEMBAYARAN IURAN BPJS KESEHATAN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI Abrizal Hasyim; Muhammad Idrus; Sartini Rizky
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.3

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan menetapkan kewajiban membayar iuran yang harus di ikuti masyarakat guna mendapatkan jaminan kesehatan. Namun seiring berjalannya waktu banyak peserta BPJS yang menunggak membayar iuran BPJS-nya. Pada bulan juni 2018 terdapat 711 jiwa yang masih menunggak pembayaran iuran BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan penunggakaan pembayaran iuran BPJS kesehatan Mandiri di Puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh peserta BPJS yang menunggak di Puskesmas Abeli Kota Kendari sebanyak 711. Jumlah sampel sebanyak 88 responden. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05, diperoleh hasil ada hubungan cukup kuat antara pengetahuan dengan penunggakan pembayaran iuran BPJS (p-value = 0,000), ada hubungan cukup kuat antara pendapatan dengan penunggakan pembayaran iuran BPJS (p-value = 0,000), ada hubungan cukup kuat antara presepsi dengan penunggakan pembayaran iuran BPJS (p-value = 0,000). Kesimpulan menunjukkan bahwa penunggakan pembayaran iuran BPJS berhubungan dengan semua variabel penelitian. Olehnya itu disarankan perlu adanya sosialisasi dari pihak BPJS agar peserta lebih memahami tentang BPJS sehingga dalam pembayaran iuran peserta BPJS tidak menungak.
STUDI PERSEPSI DAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI DESA MOLA BAHARI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2018 Wa Ode Harsina; Muhammad Idrus; Ridia Utami Kasih
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.33

Abstract

Hasil survey pendahuluan di Desa Mola Bahari diketahui bahwa. Pada 10 orang wanita usia subur terdapat 7 oarang yang masih persepsinya masih kurang tepat mengenai kanker payudara dimana mereka mengatakan bahwa kanker payudara tidak bisa diketahui secara dini, selain itu mereka mengatakan hanya memeriksa payudaranya jika selesai mandi namun dilakukan tidak secara seksama dikarenakan mereka kurang mengetahui mengenai tekhnik dan proses pemeriksaan payudara sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi dan pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri di Desa Mola Bahari Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Tahun 2018.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana data disajikan akan dibahas berdasarkan data. Populasi penelitian adalah adalah semua Wanita Usia Subur di Desa Mola Bahari Kecamatan Wangi-Wangi Selatan yang berjumlah 147 orang dengan sampel sebanyak 59 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi Wanita Usia Subur tentang pemeriksaan payudara sendiri yang kurang sebanyak 44 responden (69,5%), sedangkan yang baik sebanyak 15 responden (25,4%). Gambaran pengetahuan Wanita Usia Subur mengenai cara pemeriksaan payudara sendiri yang kurang sebanyak 52 responden (88,1%) sedangkan yang cukup sebanyak 7 responden (11,9%).