Rosmiati Pakkan
Program Studi Kesehatan MasyarakatStikes Mandala Waluya Kendari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATAOLEO KAB. BOMBANA Anita Karlina; Rosmiati Pakkan; Syamsiah P
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.9

Abstract

Berdasarkan observasi awal data pelaksanaan kegiatan pada data profil Puskesmas Mataoleo pada tahun 2017, Puskesmas Mataoleo memiliki 11 Posyandu yang terdiri dari Posyandu Pratama 4 (36,3%), Posyandu Madya 3 (27,2%), Purnama 2 (18,1%) dan Posyandu Mandiri 2 (18,1%) dengan jumlah kader Posyandu yaitu 57 orang. Jumlah kader yang aktif 23 orang(40,35%) dan jumlah kader yang tidak aktif 34 ( 59,64%) orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana tahun 2018.Jenis penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah 57 orang dengan tehnik penarikan sampel proporsional random sampling. Jumlah sampel sebanyak 36 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara jarak tempuh dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2 hit = 4,287, φ= 0,407. Ada hubungan antara insentif dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2 hit = 4,026, φ= 0,393. Ada hubungan antara pelatihan dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2 hit = 3,914, φ=0.387. Diharapkan kepada pihak yang terkait khususnya Puskesmas Mataoleo untuk meningkatkan Pelatihan kepada para kader Posyandu dan memberikan insentif yang sesuai, sehingga dapat memaksimalkan kinerja para kader Posyandu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEKAR KOTA KENDARI Sri Ayu Lestari; Rosmiati Pakkan; Toto Surianto S
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.29

Abstract

Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia maupun negara berkembang. Kekurangan gizi pada umumnya terjadi pada balita. Setiap tahun kurang lebih 11 juta balita di seluruh dunia meninggal oleh karena penyakit-penyakit infeksi seperti ISPA, Diare, malaria, campak dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara asupan energi protein, riwayat penyakit, pola asuh dan pendidikan ibu terhadap status gizi balita.Jenis penelitian adalah penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang berada di wilayah kerja puskesmas mekar kendari yaitu 2035 orang/balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 orang/balita. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dan uji φ.Hasil penelitian, menunjukan asupan makanan energi dan protein X2 hitung 16,350, φ = 0,31, riwayat penyakit infeksi X2 hitung 0,00, pola asuh ibu terhadap X2 hitung 9,853, φ = 0,01, dan pendidikan ibu X2 hitung 0,42. Kesimpulan ada hubungan asupan makanan energi protein dan pola asuh dengan status gizi balita, tidak ada hubungan riwayat penyakit infeksi dan pendidikan ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas mekar kota kendari.