Toto Surianto S.
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEKAR KOTA KENDARI Sri Ayu Lestari; Rosmiati Pakkan; Toto Surianto S
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.29

Abstract

Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia maupun negara berkembang. Kekurangan gizi pada umumnya terjadi pada balita. Setiap tahun kurang lebih 11 juta balita di seluruh dunia meninggal oleh karena penyakit-penyakit infeksi seperti ISPA, Diare, malaria, campak dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara asupan energi protein, riwayat penyakit, pola asuh dan pendidikan ibu terhadap status gizi balita.Jenis penelitian adalah penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang berada di wilayah kerja puskesmas mekar kendari yaitu 2035 orang/balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 orang/balita. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dan uji φ.Hasil penelitian, menunjukan asupan makanan energi dan protein X2 hitung 16,350, φ = 0,31, riwayat penyakit infeksi X2 hitung 0,00, pola asuh ibu terhadap X2 hitung 9,853, φ = 0,01, dan pendidikan ibu X2 hitung 0,42. Kesimpulan ada hubungan asupan makanan energi protein dan pola asuh dengan status gizi balita, tidak ada hubungan riwayat penyakit infeksi dan pendidikan ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas mekar kota kendari.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR PANTAI DESA LANGGARA BAJO KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Wa Ode Sitti Nur Aliyah; Toto Surianto. S
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan. Kawasan pesisir adalah ruang daratan yang terkait erat dengan ruang lautan. Kawasan pesisir sebagai suatu sistem, maka pengembangannya tidak dapat terpisahkan dengan pengembanganwilayah secara luas. Pengelolaan sampah sampai sekarang masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan oleh bangsa ini. Sampah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup. Berdasarkan data Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Konawe Kepulauan jumlah sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Pada tahun 2017, jumlah produksi sampah meningkat 140.39 m3/hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan metode Cross Sectional Study. Dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam Penelitian ini penelitian ini adalah 153 KK di Desa Langgara Bajo Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan, Sampel penelitian 61 KK. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square X2 hitung>X2 tabel (32,881>3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi = 0,734 yang artinya ada hubungan kuat antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai X2 hitung >X2 tabel (21,396> 3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,592 yang artinya ada hubungan kuat sikap dengan pengelolaan sampah. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square X2 hitung>X2 tabel (31,641>3,841), maka HO ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,720 yang artinya ada hubungan kuat antara tindakan dengan pengelolaan sampah. Hendaknya instansi kesehatan (Puskesmas) yang wilayah kerjanya melingkupi Desa Langgara Bajo Kecamata Wawonii Barat Kabupaten Kepulauan melakukan penyuluhan tentang pengelolaan sampah yang baik sehingga terciptanya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah dengan baik.
ANALISIS FAKTOR RISIKO NEGATIVE AFFECTIFITY, SOCIAL INHIBITION DAN STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI USIA 15–44 DI PUSKESMAS KEMARAYA KOTA KENDARI Muzaki Alfikri; Toto Surianto S
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 2 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas kemaraya mendapatkan data bahwa di tahun 2018 hipertensi tidak hanya di derita oleh lansia, tetapi juga diderita oleh usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah NA, SI dan stress merupakan faktor risiko terhadap penyakit hipertensi pada usia 15-44 di Puskesmas Kemaraya Kota Kendari.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 908 orang, degnan teknik penerikan sampel secara accidental sampling, dengan jumlah sampel 55 orang.Metode analisis menggunakan uji Statistik Odds Ratio.Hasil penelitian menunjukkan bahwa NA, SI, dan Stres merupakan faktor risiko hipertensi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji statistik NA (OR= 4,235), SI (OR= 3,353) dan Stres (OR= 4,266) dimana p < α yang menunjukkan perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Negative affectifity, Social inhibition, dan Stres merupakan faktor risiko hipertensi. Diharapkan Perlu diadakan pengecekan tekanan darah oleh pihak puskesmas secara rutin minimal sekali setahun untuk mendeteksi kasus hipertensi pada usia muda terurtama di sekolah menengah atas dan penderita hipertensi agar selalu mengontrol tekanan darahnya.
THE IMPLEMENTATION AND HUMAN RIGHT LAW OF POLICY ABOUT STUNTING PREVENTIONIN COVID -19 ERA IN KENDARI: POLICY ABOUT STUNTING PREVENTIONIN COVID -19 Yunita Amraeni; Toto Surianto; M. Nirwan
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 3 No. 1 (2021): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol3.Iss1/72

Abstract

Background.Stunting during the covid period requires policies of  handling and prevention in accordance with law and human rights. Therefore, this study aims to determine the prevention strategies and human rights law related stunting to develop the health policy. Method.A qualitative method through in-depth interviews was conducted on 6 informants from the city health office and health centre for strategy and literature study related to human rights and stunting policy law. Results. The results show that there are several strategies that can be prioritized to overcome stunting in the Covid era, such as promotion and support of breastfeeding, Campaign for balanced nutrition and Clean and Healthy Living Behavior (PHBS),  Education and counseling using the media, including Short Letter (SMS), or WhatsApp group, Priority services for children under five, through health services and home visits, provision of additional food for malnourished toddlers and pregnant women with chronic energy deficiency, and provision of nutritional supplementation. Conclusion. It is necessary to modify the policy to improve the strategies at the regional level so that stunting can be solved in the pandemic and providing child protection people with stunting an obligation and the joint responsibility of the state, community, family and parents covering juridical protection, economic, social and cultural. Therefore, in fulfilling basic rights child, then the responsibility is carried out holistically by collaborating with the stakeholder.
Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Varian Omicron Pada Masyarakat Keluruhan Talia Nurdin Nurdin; La Djabo Buton; Toto Surianto S.; La Ode Ali Hanafi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.039 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.138

Abstract

Saat ini World Health Organization (WHO) telah mengklasifikasikan varian Omicron sebagai VOC. Klasifikasi ini berdasarkan ditemukannya sejumlah besar mutasi pada varian ini dan beberapa diantaranya mengkhawatirkan. Penelitian awal menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi ulang pada varian ini dibandingkan varian VOC lainnya. Selain itu, varian ini juga menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Berdasarkan hal tersebut varian ini akan memberikan dampak yang merugikan secara epidemiologi. Berdasarkan uraian tesebut tertarik untuk melakuan penyuluhan tentang COVID-19 dengan peserta masyarakat pada Kelurahan Talia Kecamatan Abeli, yang mana diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan perlindungan diri serta menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemik COVID-19. Penyuluhan dapat digunakan sebagai salah satu media untuk membagikan informasi terkait COVID-19 kepada publik terutama masyarakat untuk menambah pengetahuan yang dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku sehari-hari. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan dengan jumlah peserta 25 warga memperoleh hasil yang sangat memuaskan dengan antusiasnya warga untuk mengikuti kegiatan tersebut smapai selesai dan adanya dialog yang menunjukan adanya penambahan pengetahuan sesuai dengan tema yang telah disampaikan.
The Relationship between Perception and Community Willingness in COVID-19 Vaccination in the Working Area in the Nambo Health Center, Kendari City: Perception and COVID-19 Vaccination Noviati Noviati; Toto Surianto S; La Djabo Buton; Ahmad Mudatsir
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 4 No. 2 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol4.Iss2/131

Abstract

Objectives: The implementation of vaccination is followed by the issuance of various vaccination policies to optimize the achievement of vaccination targets at the national, provincial, and district or city levels. At Nambo Health Center, the number of vaccinations on March 30, 2022, has been recorded as many as 586 people, or 78.13% of the total 1st, 2nd, and 3rd vaccinations. This shows that vaccination achievements are still far from the vaccination target. Methods: As many as 750 people, this condition is due to controversy in the community regarding vaccinations, both related to safety, side effects, and the halalness of vaccines, as well as misinformation obtained by the public, resulting in negative perceptions of the COVID-19 vaccine, which makes them hesitant when they are vaccinated against COVID-19. This type of research is descriptive analytic with a cross-sectional study design. The population in this study was 8,327 people, with a total sample of 99 people using the Cluster Random Sampling technique. Data was analyzed using the chi-square test. Results: The results of the study found that there was a relationship between perception and public willingness to vaccinate against COVID-19 in the working area of the Nambo Health Center, X2 value = 8.523. Conclusion : There is a fairly strong relationship between family support and vaccine availability and there is a weak relationship between public perception and vaccine availability in the working area of the Nambo Health Center. It is hoped that health workers in the working area of the Nambo Health Center Will continue to explain to the public that it is important to follow the COVID-19 vaccination. The dose of COVID-19 vaccination has been properly regulated to form an immune system for every community.
An Analysis Of Employee Knowledge With A Safety Behavior Approach In Kendari Ocean Fisheries Industrial Area: Knowledge With A Safety Behavior Noviati Noviati; Abdul Rahim Sya`ban; Toto Surianto S
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 4 No. 2 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol4.Iss2/135

Abstract

Objectives: Development in Indonesia is so rapid in various fields, including the industrial sector, services, property, mining, transportation, and others. However, behind this progress there is a price that must be paid by the people of Indonesia, namely the negative impact it causes in the form of disasters, accidents, pollution, and occupational diseases that result in thousands of people being injured every year. Methods: This study uses a mixed method. The population in this study was selected from 3 companies using the random sampling method, namely, selecting subjects from the target sub-population using a random procedure so that the number obtained was 488 people, with a total sample of 83 people. Results: The results obtained indicate that there is a relationship between knowledge and safety behavior in the Kendari Ocean Fishing Port Industrial Area, with a calculated X2 value of 16,419. Conclusion: Management needs to increase positive reinforcer factors, for example, by giving awards in the form of praise, gifts, promotions, and so on, because behavior change tends to be easier if individuals benefit from changing their behavior.
Faktor yang Berhubungan dengan Kondisi Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Vidya Septi Anggrayni; Kamalia, La Ode; Surianto, Toto
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i3.82

Abstract

Lingkungan merupakan faktor yang sangat berperan terhadap kejadian penyakit pada masyarakat tanpa terkecuali masyarakat pesisir. Data dari Puskesmas Abeli menunjukkan bahwa pada tahun 2018 hanya terdapat 26,34% rumah yang memenuhi syarat kesehatan, tahun 2019 sebesar 27,46% rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan pada tahun 2020 kembali menurun sebesar 26,83% yang memenuhi syarat kesehatan. Jenis kajian ini adalah survey analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi kajian ini berjumlah 1726 rumah dengan jumlah sampel 95 rumah menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menurut pengetahuan menunjukkan bahwa X2hitung = 21,719 > nilai X2tabel = 3,841, menurut sikap diperoleh nilai X2hitung = 20,676 > nilai X2tabel = 3,841, menurut tindakan diperoleh X2hitung = 18,039 > nilai X2tabel = 3,841, menurut pendapatan diperoleh X2hitung = 16,433 > nilai X2tabel = 3,841. Data tersebut bermakna bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, tindakan dan pendapatan dengan sanitasi dasar rumah sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli. Diharapkan pihak Puskesmas Abeli agar dapat meningkatkan penyuluhan dan edukasi tentang sanitasi dasar rumah sehat secara lengkap.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Sampah di Pasar Sentral Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Suparjo; Surianto, Toto; Marsidin; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i2.270

Abstract

Pedagang pasar perlu memperhatikan pengelolaan sampah, pemenuhan fasilitas pembuangan sampah dan tindakan petugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan ketersediaan sarana dan prasarana dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah Pasar Sentral Lasusua. Jenis penelitian ini bersifat analitik survey dengan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square di peroleh nilai X2 hitung = 4,279 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (4,279) > X2 tabel (3,841), yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah di pasar, nilai X2 hitung = 0,317 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (0,317) < X2 tabel (3,841), yang berarti tidak ada hubungan antara sikap dengan pengelolaan sampah, nilai X2 hitung = 0,039 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (0,039) < X2 tabel (3,841), yang berarti tidak ada hubungan antara sarana dan prasarana dengan pengelolaan sampah di Pasar Sentral Lasusua. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan, sikap, serta sarana dan prasarana pembuangan sampah terhadap pengelolaan sampah pasar sentral Lasusua Kabupaten Kolaka Utara.
Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Amalia, Nazli; Surianto, Toto; Ali, Leniarti
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.431

Abstract

Sanitasi buruk dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. data menunjukkan tahun 2019 sebanyak 883 kasus, tahun 2020 sebanyak 473 kasus, dan pada tahun 2021 669 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian Cross Sectional Study, Sampel Pada penelitian ini berjumlah 99 responden, dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Statistik Chi Square dan Uji Phi Cramer’s. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan sangat kuat antara sarana air bersih dengan kejadian diare, ada hubungan sangat kuat antara pengelolaan tempat sampah dengan kejadian diare, ada hubungan sedang antara sarana jamban keluarga dengan kejadian diare dan ada hubungan sedang antara higiene dan sanitasi makanan dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Diharapkan bagi masyarakat dan pihak Puskesmas Puuwatu meningkatkan pemahamannya mengenai pentingnya kesehatan utamanya kesehatan lingkungan serta turut ikut memahami pentingnya penanganan penyakit diare dan memberi dukungan pada masyarakat untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya diare.