Rani Ariatma
STIKES Mandala Waluya Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLEANG KABUPATEN BOMBANA Rani Ariatma; Ratna Umi Nurlila
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu ekslusif adalah pemberian ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan, cakupan pemberian ASI ekslusif khususnya di Puskesmas Poleang mengalami penurunan, beberapa faktor penyebabnya seperti pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang behubungan dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Cross Sectional Study.Populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Poleang pada periode Januari-Maret Tahun 2018 sebanyak 78 orangdan sampel sebanyak 38 orang yang diambil secara cluster sampling.Metode analisis menggunakan uji chi-square dan uji keeratan hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwadari 38 responden, terbanyak adalah bukan ASI ekslusif 52,6% dan ASI Ekslusif yaitu 47,4%. Kemudian 57,9% yang bekerja dan 42,1% tidak bekerja.Selanjutnya 55,3% dukungan keluarganya kurang dan 44,7% dukungan keluarganya cukup. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,010 (pengetahuan), p=0,003 (pekerjaan), p=0,000 (dukungan keluarga) sehingga disimpulkan ada hubungan pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi. Saran dalam penelitian ini adalah bagi Puskesmas Poleang agar menentukan Kebijakan pemberian ASI Ekslusif dengan melibatkan peran keluarga.Bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Poleang agar melakukan sosialisasi tentangASI Ekslusif. Bagi ibu yang memiliki bayi agar dapat memberikan ASI saja pada bayi usia 0-6 bulan. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengkaji faktor lain penyebab ketidakberhasilan pemberian ASI Ekslusif pada bayi.