Sri Mulyani
STIKES Mandala Waluya Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2018 Sri Mulyani; Ridia Utami Kasih
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan data dari Internasional Diabetes Federaton (IDF) yang menunjukkan bahwa jumlah penderita DM di dunia pada tahun 2015 telah mencapai 415 juta orang dengan proporsi kejadian DM tipe 2 adalah 98% dari popuasi dunia yang menderita DM. Berdasarkan profil Puskesmas Puuwatu menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit diabetes mellitus pada tahun 2015 sebesar 324 kasus dengan prevalensi (10,58%), pada tahun 2016 yaitu sebesar 395 kasus dengan prevalensi (12,90%), dan pada tahun 2017 yaitu sebesar 325 kasus dengan prevalensi (10,81%). Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling umum ditemukan pada pasien dibandingkan dengan diabetes melitus tipe 1, diabetes gestasional dan diabetes tipe lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari tahun 2018. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah 76 orang dengan tehnik penarikan sampel tehnik simple random sampling , jumlah sampel sebanyak 38 orang kelompok kasus dan 38 orang kontrol. Metode analisis menggunakan OR. Hasil penelitian diperoleh obesitas OR = 6,067 nilai LL = 2,244 nilai UL = 16,402, riwayat keluarga OR = 23,618 nilai LL = 7,135 nilai UL = 78,189, kebiasaan olahraga OR = 6,873 nilai LL = 2,512 nilai UL = 18,802. Kesimpulan obesitas, riwayat keluarga dan kebiasaan olahraga merupakan faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2. Pihak instansi kesehatan memberikan penyuluhan/promosi kesehatan kepada masyarakat agar mereka yang mengalami obesitas, memiliki riwayat keluarga, dan tidak melakukan kebiasaan olahraga agar berhati-hati dengan risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2.
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS LATAMBAGA KECAMATAN LATAMBAGA KABUPATEN KOLAKA Lundi Hendri Luther; Tasman; Sri Mulyani
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Puskesmas Latambaga jumlah pengguna BPJS pada tahun 2017 sebanyak 9.725 orang. Jumlah kunjungan pengguna BPJS pada tahun 2016 sebanyak 14.472 kunjungan, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 13.073 kunjungan, yang berarti mengalami penurunan sebanyak 10,3% yaitu 1.399 kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungankepuasan pasien pengguna BPJS terhadap kualitas pelayanan kesehatan Di Puskesmas Latambaga Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuatitatif dengan rancangan analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini seluruh pengguna BPJS yang berada di wilayah kerja Puskesmas Latambaga Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka pada tahun 2018 yang berjumlah 9.725 pengguna. Sedangkan jumlah sampel sebanyak 100 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakanrandom sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan bukti fisik dengan kepuasan pasien (5,626 > 3,841). Ada hubungan daya tanggap dengan kepuasan pasien (70,963 > 3,841). Tidak ada hubungan jaminan dengan kepuasan pasien (0,361 < 3.841). Ada hubungan perhatian dengan kepuasan pasien (6,349 > 3,841). Ada hubungan kehandalan dengan kepuasan pasien (10,118 > 3,841). Diharapkan bagi petugas kesehatan lingkup Puskesmas Latambaga agar meningkatkan kualitas pada dimensi bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, perhatian, dan jaminan yang di rasa kurang baik dan mempertahankan kulitas yang sudah baik.
HUBUNGAN DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS ANDOWIA KABUPATEN KONAWE UTARA Sri Mulyani; Haerani
Miracle Journal of Public Health Vol 3 No 1 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss1/138

Abstract

Diketahui bahwa Puskesmas Andowia mempunyai kinerja pegawai yang belum maksimal, dimana terdapat beberapa cakupan program kesehatan yang belum memenuhi target nasional, di antaranya yaitu Program Promkes, Gizi, dan Program Kesling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan disiplin dan motivasi kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah populasi 35 orang, jumlah sampel 35 responden, menggunakan teknik Total Sampling. Teknik analisis data yang dipakai adalah uji Chi Square. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara dengan nilai X2hitung 12,586 ˃ X2 tabel 3,841 dengan nilai Φ = 0,657. Kemudian ada hubungan sedang antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe dengan nilai X2hitung 6,408 ˃ X2 tabel 3,841 dengan nilai Φ = 0,485. Dalam meningkatkan disiplin kerja, disarankan adanya kerja sama antara pimpinan dan pegawai untuk saling mendukung agar terciptanya kinerja pegawai yang baik.