Trisna Roy Pradipta
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Maulia Tusyadiah Isnaini; Trisna Roy Pradipta
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 15, No 2 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.15 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v15i2.16014

Abstract

Untuk memecahkan suatu masalah matematis, siswa membutuhkan kemampuan berpikir kreatif didalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar di tinjau berdasarkan model pembelajaran kontekstual.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa SMP Daya Utama Bekasi kelas VIII yang berjumlah 27 siswa. Instrumen penelitian ini berupa observasi, kuesioner, tes soal dan wawancara. Penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pengaruh model pembelajaran kontekstual klasifikasi tinggi dan sedang mampu memenuhi indikator kerincian dan kelancaran. Dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pengaruh model pembelajaran kontekstual klasifikasi rendah mampu memenuhi indikator kerincian.Kata kunci: Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Pembelajaran Kontekstual. To solve a mathematical problem, students need the ability to think creatively in the learning process. The goal of this study is to describe the mathematical creative ability of junior high school students to solve flat space waking problems in the review based on contextual learning models. The studyuses desciptive qualitative research methods. The research subject is a junior high school primary power class with 27 students. The study research instruments consist of observation, questionnaires, question, and interview. The results showed that students mathematical creative abilities with the influence of high and medium level contextual learning models could meet the elaboration and fluency indicatorts.and students mathematical creative abilities with the influence of low level contextual learning models can meet the elaboration indicator.Keywords: Contextual Learning, Mathematical Creative Thinking Skills, Polyhedron
Penerapan Model Guided Discovery Learning dalam Mengembangkan Kemampuan Mengkonstruksi Bukti Geometri Samsul Maarif; Trisna Roy Pradipta; Surya Amami Pramuditya; Muchamad Subali Noto
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 4, No 1 (2020): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.575 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v4i1.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Guided Discovery Learning (GDL) dalam meningkatkan kemampuan mengkonstruksi bukti geometri (KMBG) pada perkuliahan geometri dasar. Penelitian menggunakan eksperimen factorial design 3×2 yang melibatkan dua kelas geomeri dasar dengan perlakuan pembelajaran yang berbeda yakni model GDL di kelas eksperimen dan model Direct Instruction (DI) di kelas kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah geometri dasar Program Studi Pendidikan Matematika di salah satu Perguruan Tinggi. Sampel penelitian sejumlah 75 mahasiswa dipilih dengan teknik Cluster Random Sampling yang terbagi dalam kelas ekperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) peningkatan KMBG mahasiswa yang memperoleh GDL lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh DI; 2) terdapat perbedaan peningkatan KMBG ditinjau dari level Kemampuan Awal Matematika (KAM) mahasiswa; 3) terdapat efek interaksi faktor pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan KMBG.Kata Kunci: Guided Discovery Learning, Pembuktian, Geometri, Mengkonstruksi Bukti Geometri.
MARGINAL REGION MATHEMATICS TEACHERS' PERCEPTION OF USING ICT MEDIA Trisna Roy Pradipta; Krisna Satrio Perbowo; Afifah Nafis; Asih Miatun; Sue Johnston-Wilder
Jurnal Infinity Vol 10 No 1 (2021): VOLUME 10, NUMBER 1, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v10i1.p133-148

Abstract

The article presents a marginal region mathematics teachers' perception of ICT as learning media and the type of ICT media used in mathematics classrooms. A survey was designed including two domains:  the usability and the importance of ICT. A questionnaire was administered to 84 mathematics teachers in marginal regions. The respondents were chosen conveniently based on their accessibility and availability. About 50% of marginal region mathematics teachers do not use ICT in teaching. The most common media used is Microsoft Office software to present teaching materials from internet or digital sources. Using the Rasch model, the data show that mathematics teachers' perception of the usage and importance of ICT as a media of mathematics learning can be categorized as 'medium' level. Mathematics teachers in the marginal regions consider ICT as mathematics learning media to be fairly important.