Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Sistem Pengendalian Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Melalui Jaringan Internet Berbasis Android Dewangga Pradipta Buwana; Sabar Setiawidayat; M Mukhsin
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.239 KB) | DOI: 10.31328/jointecs.v3i3.820

Abstract

Menghidupkan dan mematikan lampu penerangan jalan umum, biasanya dilakukan secara manual atau otomatis. Cara manual dilakukan dengan menggunakan saklar sedangkan cara otomatis dilakukan dengan menggunakan sensor cahaya (Light Depending Resistor=LDR) atau dengan Timer (Timeswitch). Dalam penelitian ini telah dirancang sebuah sistem pemantauan dan pengendalian lampu penerangan jalan umum (pju) melalui jaringan internet yang berbasis android. Penggunaan Modul Ethernet dalam hal ini Arduino sebagai system komunikasi data dan smartphone android sebagai pemantau dan pengendali. Aplikasi android akan mengirimkan dan menerima sinyal informasi melalui jaringan internet menggunakan modem ke website sehingga data diterima modul ethernet shield yang kemudian diolah oleh arduino untuk mengendalikan lampu penerangan jalan. Hasil pengujian system menunjukkan bahwa kondisi On menyatakan lampu menyala dan kondisi off menyatakan lampu padam. Rerata akurasi komparasi pengukuran arus sebesar 100% sedangkan rerata akurasi komparasi pengukuran tegangan sebesar 95.23%
Identifikasi Lokasi Gangguan Pada Penyulang Baugan ULP Denpasar Dengan Metode Naïve Bayes Riska Suryanti Putri; Sabar Setiawidayat; Gigih Priyandoko
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2022): PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/protk.v9i1.3517

Abstract

One of the problems in the distribution of electrical power is the identification of the location of the disturbance in the distribution network of pt pln. Several methods have been proposed to determine the location of the disturbance including the nearest neighbor method, impedance method and nave bayes method, in this study the author proposes the naïve bayes method. The naïve bayes method is a classification method based on simple probability and is designed to be used with the assumption that between one class and another class are not mutually dependent (independent). In the naïve bayes classification, the learning process is more focused on estimating probabilities. From the results of the experiment using 30 samples, the average error value for comparison of identification using the nave bayes method and the direct tracing method in identifying the location of disturbances in the buagan feeder was 0.86% with an average difference between the actual distance and the distance in the program of 30.9 meters. . The results of the comparative analysis using paired samples statistics showed no significant difference at 0.05. In the results of the comparative analysis using anova one way at 0.01 there is no significant difference. This study serves to narrow the direct line area for handling electrical disturbances on the 20 kv network, so that in the event of an electrical disturbance on the 20 kv network it does not take a long time in the process of identifying the location of the electrical disturbance.
Deteksi Puncak Amplitudo dan Durasi Gelombang QRS Elektrokardiogram Menggunakan Discrete Data Setiawidayat Sabar; Aviv Yuniar Rahman; Ratna Hidayati
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.697 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i3.1658

Abstract

In each cycle of the Heart on the Electrocardiogram there are generally P waves as a presentation of Atrial Muscle Depolarization, QRS waves as a presentation of Ventricular Muscle Depolarization and T waves as a presentation of Ventricular Muscle Repolarization. Some types of electrocardiographs only represent wave morphology and some other types of electrocardiographs are equipped with duration and amplitude information but are limited. This limitation of information is calculated manually using small boxes on ecg paper measuring 40 ms for duration and 1 mV for amplitude. The consequences of this manual calculation will require time and accuracy of the calculation results. This study aims to obtain the QRS wave duration along with the amplitude value in each cycle of cardiac examination results. Discrete data from the sampling results of the ECG continuous signal in the maximum filter amplitude to get peak R values. The position of integer peak R with the next peak R is the duration of the cycle. PQRST algorithm is used to obtain peak Q and peak S, so the duration of QS can be obtained by subtracting the position of integer peak S with integer position Q. 10 samples of discrete ecg Sinus Rhythm data from Physionet and 5 samples from ECG-UWG were used in this study. The results showed that all sample data in 3 cycles had a value of QRS duration and peak amplitude values ​​Q, R and S. Peak amplitude R max values ​​and R min physionet sample records were obtained in record 16273 which was 3,485 mV and record 16795 was 0.805 mV. The QRS duration for Bradicardia and Tachicardia is shown in record 16483 which is 40 ms and record 17052 which is 144 ms.
PROTOTYPE REMOTE TERMINAL UNIT (RTU ) HU_BI UNTUK KONTROL SISTEM SCADA PADA GARDU HUBUNG 20 KV Putra Aditya Pranata; Sabar Setiawidayat
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.955 KB)

Abstract

Pengontrolan untuk open/close Circuit Breaker/Load Break Switch di gardu hubung 20 kV sebagian besar masih dilakukan secara manual. Hal ini akan membutuhkan waktu dan tenaga jika terjadi gangguan ataupun pemadaman bergilir. Dalam penelitian ini, dirancang sebuah system untuk dapat mengontrol secara otomatis gardu hubung 20 kV dengan menggunakan sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). Perancangan yang dilakukan adalah dengan member Remote Terminal Unit (RTU) sebagai otomatisasi control sistem SCADA pada gardu hubung 20 kV. Tujuan perancangan ini adalah untuk memudahkan pekerja dalam melakukan pengawasan dan pengontrolan pada gardu hubung 20 kV. Perancangan meliputi PC sebagai master dengan software Clear SCADA untuk tampilannya, dan Remote Terminal Unit Tipe HU-BI sebagai slave. Pengujian control pada prototype yang dilakukanya itu saat saklar pada posisi Local dan Remote, serta jarak pengontrolan antara Master dengan prototype. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Remote Terminal Unit Tipe HU-BI dapat digunakan sebagai pengirim dan penerima data untuk pengontrolan system secara otomatis pada gardu hubung 20 kV, pengontrolan saat saklar posisi Local hanya bias dilakukan secara manual dan saat saklar posisi Remote hanya dapat dikontrol pada PC/Master, serta jarak aman pengontrolan pada prototype adalah 48 meter.
PRESENTASI ECG KONDISI NORMAL DAN ABNORMAL DALAM SPEKTRUM FREKUENSI MENGGUNAKAN EXCEL Budyi Suswanto; Mokhammad Mukhsim; Sabar Setiawidayat
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.845 KB)

Abstract

Elektro kardiogram umumnya dipresentasikan dalam amplitude basis waktu. Dalam basis frekuensi, suatu sinyal akan dipresentasikan dalam magnitude terhadap frekuensinya, sehingga terlihat fekuensi – frekuensi penyusunnya. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan Elektro kardiogram basis spasial kondisi Normal dan Abnormal kedalam spectrum frekuensi menggunakan Program Excel. Metode sampling digunakan untuk mengubah sinyal analog kontinyu menjadi sinyal diskrit. Penerapan metode Fast Fourier Transform pada data diskrit akan diperoleh magnitude berbasis frekuensi yang dikenal dengan spectrum frekuensi. Lead II merupakan acuan parameter bagi lead-lead yang lain karena memiliki morfologi yang jelas untuk amplitude PQRST. Dalam penelitian ini, data diskrit ECG diperoleh dari Physionet MIT-BIH dan Laboratorium CVCU RS Saiful Anwar Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rentang frekuensi 0-40 Hz memiliki spectrum frekuensi yang tinggi untuk kondisi normal sedangkan untuk kondisi abnormal spektrumnya rendah. Pada frekuensi 0-0.05 Hz Phasenya menurun untuk kondisi normal sedangkan kondisi abnormal phasenya menaik.
SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM INTERKONEKSI KALIMANTAN TIMUR MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6 Bagus Tri Aribowo; Sabar Setiawidayat; Mohammad Muksim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.525 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem tenaga listrik, yaitu aliran daya aktif maupun reaktif serta profil tegangan setiap bus dalam sistem. Simulasi aliran daya dilakukan menggunakan perangkat lunak Electrical Transient Analyser Program (ETAP) versi 12.6. Penelitian ini dilaksanakan di jurusan pendidikan Teknik Elektro dengan objek penelitian adalah sistem interkoneksi PT.PLN (persero) Wilayah Kalimantan Timur dan Utara AP2B Sistem Kaltim, yang memiliki 162 bus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran daya aktif dan daya reaktif terbesar mengalir di bus 157 sebesar 26.083 MW dan 19.280 MVAr. Total aliran daya aktif dan reaktif dalam sistem sebesar 1110.3 kW dan 2042.7 kVAr, untuk profil tegangan bus, penurunan tegangan terbesar bus 20 kV terjadi pada bus 61 dan bus 62 sebesar 4.65% (0.93 kV) dan penurunan tegangan terbesar bus 150 kV terjadi pada bus 60 sebesar 2.6% (3.9 kV).
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI SUHU PASTEURIZER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Ashuri Nurdiansyah; Sabar Setiawidayat; Muhammad Mukhsim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.602 KB)

Abstract

Proses pasteurisasi metode waterbath yang banyak diterapkan di indusri makanan mempunyai kelemahan menggunakan prinsip pengaturan tegangan secara on-off (sistem konvensional) untuk pengaturan temperaturnya sehingga kurang dapat memberikan nilai akurasi keluaran. Untuk memngefisiensi penggunaan alat ini, diperlukan sebuah alat control yang bisa mengendalikan suhu dengan error keluaran yang rendah dan dilengkapi dengan pengatur level air sehingga proses pasteurisasi dapat berjalan otomatis. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan terdapat sensor suhu DS18B20, sensor water level dan sistem wireless HC12. Penulis menggunakan metode Fuzzy Logic Sugeno dalam penyelesaian masalah khususnya untuk mengambil keputusan yang akan diproses oleh mikrokontroler. Berdasarkan hasil, menunjukkan bahwa proses pemanasan waterbath dengan fuzzy logic sugeno untuk mencapai suhu setting poin yaitu 80oC dibutuhkan durasi waktu sekitar 20 menit dengan penyimpangan suhu sebesar 0,5oC.
KOMPARASI HASIL PEMERIKSAAN JANTUNG ANTARA PERANGKAT ECGs DAN ECGd MENGGUNAKAN UJI MANN-WHITNEY Sabar Setiawidayat
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.052 KB)

Abstract

Hasil pemeriksaan Jantung membutuhkan informasi yang cukup memadai untuk dapat menghasilkan diagnosis yang tepat. Electrocardiograph 12-lead hingga saat ini masih digunakan untuk pemeriksaan Jantung secara standard klinis. Perangkat ini banyak dipakai di rumah sakit, poliklinik maupun tempat praktek dokter karena penggunaannya yang non invasive (tanpa melukai tubuh). Kardiogram 12-lead dan beberapa nilai parameter ECG adalah hasil pemeriksaan yang dipresentasikan pada ecg paper. Keterbatasan informasi nilai-nilai parameter ECG ini dapat dihitung secara manual menggunakan kotak-kotak yang terdapat pada latar belakang ecg paper. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pemeriksaan antara Electrocardiograph standard (ECGs) dan Electrocardiograph Discrete (ECGd). ECGs merupakan perangkat Electrocardiograph standard klinik yang umum digunakan sedangkan ECGd adalah perangkat Electrocardiograph 12-lead hasil rancangan penulis. Setiap pasien diperiksa selama 6 detik dengan kedua perangkat yang terpasang secara pararel. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ECGs dan ECGd menghasilkan informasi masing-masing 52 dan 168. Uji normalitas empat informasi parameter ECG yang sama dari kedua perangkat dilakukan memakai Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk. Hasil komparasi empat parameter tersebut menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada a=5%.
BERMOTIVASI MELALUI PELATIHAN MICROCREDENTIAL CERTIFICATION UNTUK DATA SCIENTIST Roby Efendi; Sabar Setiawidayat; Diky Siswanto; Muhamad Mukhsim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan revolusi  industri 4.0 maka kemampuan mahasiswa perlu disesuaikan agar dapat bersaing, baik dalam dunia kerja maupun usaha mandiri. Beberapa usaha yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), diantaranya adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu kegiatan dalam program MBKM yaitu mahasiswa memiliki tiga semester untuk dapat belajar diluar program studinya, seperti mengikuti kuliah di prodi lain dalam satu kampus, mengikuti kuliah pada prodi yang sama namun berbeda perguruan tinggi, study exchange, magang di BUMN,dan sebagainya. Microdential certification (MC) merupakan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, dalam hal ini Direkur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). MC bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi data scientist yang berguna untuk dapat mengembangkan Artificial Inteligent. Dalam pelatihan ini, peserta yang diterima, dibagi dalam tiap grup yang dipimpin oleh 1 instruktur untuk menangani 25 peserta. Proyek final dilakukan setelah peserta mengikuti pertemuan daring selama 18 kali, dilanjutkan ujian mockup untuk dapat mengikuti ujian sertifikasi di LSP. 
PERANCANGAN ALAT MONITORING SINYAL JANTUNG MENGGUNAKAN ARDUINO Indra Yessianto; Sabar Setiawidayat; Dedi Usman Effendy
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.402 KB)

Abstract

Pengiriman data hasil pemeriksaan Jantung menggunakan aplikasi Android belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat monitoring Jantung 3 sadapan yang dapat mengirimkan data hasil pemeriksaan ke smartphone. Tampilan rekam data sinyal dan denyut jantung pasien dapat dikirim dan diterima melalui aplikasi WhatsApp pada smartphone berbasis android. Sadapan biosinyal tubuh dihubungkan dengan perangkat keras yang terdiri dari modul kit AD8232 dan mikrokontroller Arduiono UNO. Keluaran dari perangkat keras ditampilkan pada laptop maupun smartphone menggunakan aplikasi Whats App. Hasil penelitian menunjukkan bahwagrafik EKG untuk lead I,II dan III serta denyut jantung pasien dapat dipresentasikan pada layar monitor laptop maupun smartphone.