Zidni Iman Sholihati
Universitas Amikom Purwokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi Tiga-Tingkat Menggunakan Metode Scrum pada Aplikasi Presensi Karyawan Glints Academy imam tahyudin; Zidni Iman Sholihati
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.835 KB) | DOI: 10.29207/resti.v6i1.3793

Abstract

The rapid development of technology requires a software development management system that can be adaptive in rapidly changing circumstances. Scrum is an agile method that has the advantage of being agile and adaptive. Glints Academy holds an Industry Project Exploration as the program to prepare students for the rapid development of technology and reduce the gap between the education field and industrial field by MBKM program from the Ministry of Education and Culture. This study aims to apply the Scrum method in a heterogeneous developer team and divergent ability backgrounds to build an application with three-level architecture. The developer team is college students who come from different regions spread across Indonesia with full online implementation. Scrum is used because it is advantageous to other methods in a relatively fast-changing environment and also provides good quality control. The sprints were carried out in two sprints with two weeks of development in each sprint. The application built is an employee attendance application with a three-tier architecture: client, server, and data. The client-tier application is a front-end server built using the React.js framework while the server-tier and data-tier are built-in back-end servers with the Node.js and Express.js frameworks. JWT (JSON Web Token) authentication determines access role to functions and resources available on the back-end server. The result is a web application that fulfills the entire product backlog determined by the product owner. The results of this research are this method can used to develop features enhancement in the middle of the application development process without affecting the main feature development and this method is effectively used for different team developer backgrounds and during its online development
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Masjid Untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabiltas Dana Masjid Nurfaizah Nurfaizah; Anisa Nur Faizah; Zidni Iman Sholihati
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 3, No 1: April (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.337 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v3i1.1224

Abstract

Pengelolaan keuangan Masjid Baitul Muhsinin Desa Ciberem Sumbang saat ini dikelola oleh Ta’mir Masjid yang memberikan tanggung jawabnya ke Bendahara Masjid. Pengelolaan penggunaan dana saat ini jika ada kebutuhan untuk masjid setiap divisi langsung mengajukan ke bendahara atau divisi melakukan pembelian terlebih dahulu kemudian diklaim ke bendahara. Hal ini menyebabkan tidak terkontrolnya pengeluaran masjid dan bagian keuangan tidak mengetahui estimasi kebutuhan per bulan masing-masing divisi. Pengabdian ini dilaksanakan untuk mengimplementasikan dan memberikan pelatihan sehingga membantu bagian pengelola masjid tertib administrasi. Aplikasi pengelolaan keuangan yang diberikan dalam pengabdian ini meliputi cara pengajuan anggaran dilakukan setiap bulan melalui aplikasi, selanjutnya dilakukan verifikasi untuk pencairan dana jika anggaran dana tersebut disetujui. Selain itu pelatihan ini memberikan gambaran bagaimana masing-masing divisi melakukan pelaporan setelah melakukan belanja anggaran dengan cara upload bukti transaksi dan kemudian dilakukan validasi oleh bagian keuangan. Aplikasi pengelolaan keuangan masjid juga dapat memberikan laporan penggunaan anggaran yang pada akhir bulan yang akan dicocokan antara anggaran dan pengeluaran masing-masing divisi. Pelatihan dan implementasi aplikasi pengelolaan keuangan masjid diikuti oleh pengelola di Masjid Baitul Muhsinin Desa Ciberem Sumbang dan seluruh peserta menyatakan terbantu dengan adanya aplikasi pengelolaan keuangan masjid.