Articles
KINERJA PERANGKAT PEMERINTAH DESA DI DESA BIKA NAZARET
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 19, No 2 (2021): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v19i2.549
Penelitian tentang kinerja perangkat pemerintah desa di desa Biksa Nazaret dalam rangkamenyelanggarakan pemerintahan desa. Penelitian bersifat desktiptif dengan pengolahan analisis databersifat kualitatif. Subyek penelitian terdiri Kepala desa, Sekretaris desa, Kaur desa dan Kepala dusun.Tehnik pengumpulan data dengan komunikasi langsung dan tidak langsung melalui wawancara, observasidan studi komunikasi. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa kinerja perangkat desa bidang perencanaan,pelaksanaan, pertanggungjawaban anggaraan dan pembangunan sudah baik, ketersediaan sumber dayasudah memadai serta sikap motivasi bekerja sudah baik. Saran hasil penelitian bahwa kinerja dalammengurus dan mengelola kegiatan perencanaan, pelaksanaan,pertanggujawaban, sumber daya danmotivasi bekerja agar dipertahankan dan ditingkatkan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH PASAR SUNGAI DURIAN KECAMATAN SINTANG
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 1 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i1.578
Implementasi kebijakan penataan pedagang kaki lima diatur berdasarkan peraturan daerahtentang penetapan rencana daerah tata ruang Kota Sintan, larangan mendirikan bangunan pada alurjalan Wirapati, terminal Sungai Durian, jalan Brigjen Katamso pinggiran sungai kapuas, serta jalanKolonel Sugiono, tentang ritribusi mendirikan bangunan, tentang perihal larangan berjualan bukan padatempatnya seperti trotoar dan pinggir jalan utama di wilayah Kecamatan Sintang. Kebijakan penataanpedagang kaki lima, antara lain diatur bahwa setiap pedagang kaki lima wajib memiliki izin penggunaanlokasi dan kartu identitas dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk dan setiap pedagang kaki lima dilarangmelakukan kegiatan usaha pada tempat diluar lokasi yang telah ditetapkan. Berdasarkan data KantorDinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM tahun 2014 sampai tahun 2020 jumah pedagangkaki lima yang terdata di Kecamatan Saintang adalah 390 orang yang terdiri 290 orang berada padatempat yang bukan lokasi yang telah ditetapkan dan 100 orang menempati lokasi yang telah disediakan.Kesimpulan pada aspek kebijakan dapat dikatakan pada tataran implementasinya dianggap gagal karenatidak mendapat dukungan dari para PKL. Kemudian implementor harus memiliki sifat tanggungjawabdan komitmen untuk terimplementasikan kebijakan penataan PKL dengan baik sesuai target sasarancapaian kebijakan. Pengalaman dalam penataan PKL, apapun pahitnya dalam kaitan pertumbuhanekonomi merupakan sebuah input yang positif untuk meningkatkan kemampuan penegakan tertib hukum.Saran yang disampaikan perlu melakukan koordinasi, tersedia sumberdaya dukung aksi dilapangan,perlakuan yang sama kelompok sasaran dalam penataan, serta keharusan adanya strategi sosialisasikebijakan penataan PKL.
AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN KAPUAS KANAN HULU
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 2 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i2.651
Akuntabilitas pelayanan publik Kantor Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dalammengimplementasikan pelayanan publik sebagai upaya mendukung dan mengetahui aktivitaspenyelenggaraan aparatur negara sesuai ketentuan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakandeskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri atas Lurah, kepala seksi pemerintahan, ketentraman,ketertiban dan pelayanan umum serta dua orang anggota warga masyarakat. Teknik dan alat pengumpulandata penelitian menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aspek akuntabilitas pelayanan publik berupapertanggungjawaban kewajiban pelayanan publik, telah terimplementasikan dengan dukungan peranankepemimpinan bidang kerja, uraian tugas, kewajaran kejelasan tugas serta keseimbangan otoritaspelaporan pertanggungjawaban bidang pelayanan. Kesimpulan penelitian dinyatakan bahwa akuntabilitaspelayanan publik di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu sudah terimplementasikan dengan baik. Sarandisampaikan bahwa akuntabilitas pelayanan publik yang sudah baik dipertahankan dan dikembangkan,kemudian untuk yang akan datang perlu didorong semangat pegawai agar berkemampuanmengembangkan standar kompetensi pemberian pelayanan publik guna tercapai prestasi kerja standarpelayanan minimal.
KINERJA PELAYANAN PUBLIK
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 21, No 1 (2023): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v21i1.716
Kinerja pelayanan publik yang dikaji dan diungkapkan yang berkaitan denganpenyelenggaraan pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Subyekpenelitian terdiri Lurah dan anggota warga masyarakat sebagai sasaran pelayanan. Teknik dan alatpengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisisdata kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aspek kinerja pelayanan publik telahmencerminkan tersedianya kepastian hukum, transparan persyaratan, mekanisme, prosedur, jangkawaktu penyelesaian pengurusan administrasi, pemberian rekomendasi dan permohonan serta telah puladidukung sarana dan parasarana yang memadai. Kesimpulan bahwa kinerja pelayanan publik sudahterimplementasikan dengan baik. Saran disampaikan bahwa kinerja pelayanan publik yang sudah baikdipertahankan dan dikembangkan, kemudian untuk yang akan datang perlu didorong semangat pegawaiagar berkemampuan mengembangkan standar kompetensi pelayanan minimal.
KINERJA PERANGKAT PEMERINTAH DESA DI DESA BIKA NAZARET
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 19 No 2 (2021): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v19i2.549
Penelitian tentang kinerja perangkat pemerintah desa di desa Biksa Nazaret dalam rangkamenyelanggarakan pemerintahan desa. Penelitian bersifat desktiptif dengan pengolahan analisis databersifat kualitatif. Subyek penelitian terdiri Kepala desa, Sekretaris desa, Kaur desa dan Kepala dusun.Tehnik pengumpulan data dengan komunikasi langsung dan tidak langsung melalui wawancara, observasidan studi komunikasi. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa kinerja perangkat desa bidang perencanaan,pelaksanaan, pertanggungjawaban anggaraan dan pembangunan sudah baik, ketersediaan sumber dayasudah memadai serta sikap motivasi bekerja sudah baik. Saran hasil penelitian bahwa kinerja dalammengurus dan mengelola kegiatan perencanaan, pelaksanaan,pertanggujawaban, sumber daya danmotivasi bekerja agar dipertahankan dan ditingkatkan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH PASAR SUNGAI DURIAN KECAMATAN SINTANG
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20 No 1 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i1.578
Implementasi kebijakan penataan pedagang kaki lima diatur berdasarkan peraturan daerahtentang penetapan rencana daerah tata ruang Kota Sintan, larangan mendirikan bangunan pada alurjalan Wirapati, terminal Sungai Durian, jalan Brigjen Katamso pinggiran sungai kapuas, serta jalanKolonel Sugiono, tentang ritribusi mendirikan bangunan, tentang perihal larangan berjualan bukan padatempatnya seperti trotoar dan pinggir jalan utama di wilayah Kecamatan Sintang. Kebijakan penataanpedagang kaki lima, antara lain diatur bahwa setiap pedagang kaki lima wajib memiliki izin penggunaanlokasi dan kartu identitas dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk dan setiap pedagang kaki lima dilarangmelakukan kegiatan usaha pada tempat diluar lokasi yang telah ditetapkan. Berdasarkan data KantorDinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM tahun 2014 sampai tahun 2020 jumah pedagangkaki lima yang terdata di Kecamatan Saintang adalah 390 orang yang terdiri 290 orang berada padatempat yang bukan lokasi yang telah ditetapkan dan 100 orang menempati lokasi yang telah disediakan.Kesimpulan pada aspek kebijakan dapat dikatakan pada tataran implementasinya dianggap gagal karenatidak mendapat dukungan dari para PKL. Kemudian implementor harus memiliki sifat tanggungjawabdan komitmen untuk terimplementasikan kebijakan penataan PKL dengan baik sesuai target sasarancapaian kebijakan. Pengalaman dalam penataan PKL, apapun pahitnya dalam kaitan pertumbuhanekonomi merupakan sebuah input yang positif untuk meningkatkan kemampuan penegakan tertib hukum.Saran yang disampaikan perlu melakukan koordinasi, tersedia sumberdaya dukung aksi dilapangan,perlakuan yang sama kelompok sasaran dalam penataan, serta keharusan adanya strategi sosialisasikebijakan penataan PKL.
AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN KAPUAS KANAN HULU
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20 No 2 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i2.651
Akuntabilitas pelayanan publik Kantor Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dalammengimplementasikan pelayanan publik sebagai upaya mendukung dan mengetahui aktivitaspenyelenggaraan aparatur negara sesuai ketentuan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakandeskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri atas Lurah, kepala seksi pemerintahan, ketentraman,ketertiban dan pelayanan umum serta dua orang anggota warga masyarakat. Teknik dan alat pengumpulandata penelitian menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aspek akuntabilitas pelayanan publik berupapertanggungjawaban kewajiban pelayanan publik, telah terimplementasikan dengan dukungan peranankepemimpinan bidang kerja, uraian tugas, kewajaran kejelasan tugas serta keseimbangan otoritaspelaporan pertanggungjawaban bidang pelayanan. Kesimpulan penelitian dinyatakan bahwa akuntabilitaspelayanan publik di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu sudah terimplementasikan dengan baik. Sarandisampaikan bahwa akuntabilitas pelayanan publik yang sudah baik dipertahankan dan dikembangkan,kemudian untuk yang akan datang perlu didorong semangat pegawai agar berkemampuanmengembangkan standar kompetensi pemberian pelayanan publik guna tercapai prestasi kerja standarpelayanan minimal.
KINERJA PELAYANAN PUBLIK
Emiliani Nindy Diana Rusega Sim;
Petrus Atong
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 21 No 1 (2023): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v21i1.716
Kinerja pelayanan publik yang dikaji dan diungkapkan yang berkaitan denganpenyelenggaraan pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Subyekpenelitian terdiri Lurah dan anggota warga masyarakat sebagai sasaran pelayanan. Teknik dan alatpengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisisdata kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aspek kinerja pelayanan publik telahmencerminkan tersedianya kepastian hukum, transparan persyaratan, mekanisme, prosedur, jangkawaktu penyelesaian pengurusan administrasi, pemberian rekomendasi dan permohonan serta telah puladidukung sarana dan parasarana yang memadai. Kesimpulan bahwa kinerja pelayanan publik sudahterimplementasikan dengan baik. Saran disampaikan bahwa kinerja pelayanan publik yang sudah baikdipertahankan dan dikembangkan, kemudian untuk yang akan datang perlu didorong semangat pegawaiagar berkemampuan mengembangkan standar kompetensi pelayanan minimal.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SINTANG INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI ONLINE DI KABUPATEN SINTANG
Sim, Emiliani Nindy Diana
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 22 No 1 (2024): FOKUS
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v22i1.1060
Promosi online dengan menggunakan Instagram dianggap sebagai promosi yangsangat mudah untuk dilakukan, menghemat biaya dan waktu serta memiliki jangkauan yangluas. Promosi online melalui Instagram sangat diperlukan oleh para pelaku usaha gunameningkatkan penjualan produk/jasa. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatanmedia sosial Instagram sebagai media promosi online. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif kualitatif di mana data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial Instagram sebagai media promosionline di Kabupaten Sintang dapat memenuhi kebutuhan para pelaku usaha maupunmasyarakat. Karena luasnya jangkauan sebaran informasi, biaya promosi yang terjangkau sertaadanya pengaruh signifikan akun yang menawarkan jasa promosi online. Meskipun beberapahal yang harus diperhatikan, misalnya peningkatkan kualitas terhadap barang/jasa pelakuusaha, penetapan biaya pemasangan iklan yang terjangkau seluruh pelaku usaha dan sosialiasidan pelatihan terhadap pegawai pemerintahan dan pelaku usaha.
PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI PEKAN GAWAI DAYAK DI KABUPATEN SINTANG
Sim, Emiliani Nindy Diana
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 22 No 2 (2024): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v22i2.1218
The development of the global world has indirectly shifted the meaning of local culture withinsocieties. With the introduction of a more modern system of work and thinking, the traditional life systemof society has changed. Even though people's lifestyles are becoming more modern, it doesn't mean that thetraditional local culture is not preserved and just abandoned. This study was conducted with the aim ofunderstanding the preservation of local culture through Pekan Gawai Dayak in Sintang District. Theresearch approach used in this study is qualitative descriptive method with literacy study. Through literacystudies, researchers gather relevant information from various sources, such as journals, news portals andsocial media. The results of the study found that, the Government of the District of Sintang along with theAdelantary Council of Dayak district Sintang carried out a cultural celebration of Pekan Gawai Dayak asone of the efforts to preserve the local culture. In its implementation, Pekan Gawai Dayak presented variouslocal cultural activities of the Dayak community in Sintang district. The effort to preserve the local cultureis not an impossible thing to do, because the enthusiasm of the community is always high every PekanGawai Dayak carried out. Therefore, it is necessary to innovate and refine the location of the activities inorder to encourage the participation of the public as participants and beneficiaries of the culturalcelebrations by the Sintang District Government