Kaja Kaja
Universitas Kapuas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STANDAR PELAYANAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT Lorwena Lorwena; Kaja Kaja
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 21, No 1 (2023): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v21i1.721

Abstract

Pelayanan dilaksanakan tidak membeda-bedakan latar belakang baik pekerjaan maupunusia serta jenis kelamin, semuanya mendapatkan hak yang sama untuk menerima layanan sesuai denganketentuan, mengacu kepada standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, baik secara individumaupun tim kerja dalam melaksanakan standar baku pelayanan, semua pelayanan dilakukanmengedepankan kemudahan dalam proses pelayanan maupun proses pengaduan atas layanan yangdiberikan, pelayanan dilaksanakan tepat waktu dan semaksimal mungkin, namun demikian terdapatkendala, karena belum didukung oleh fasilitas yang lengkap, sehingga berpengaruh terhadap pelayanantetapi pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur walaupun terdapat kendala dari segisarana dan prasarana, komitmen dan keseriusan dari pemberi layanan dalam meningkatkan pelayananyang lebih baik pada pasien maupun masyarakat tidak berbelit-belit dalam pelaksanaan pelayanan,sebab kesehatan sangat menentukan kualitas kerja, tidak ada aktivitas yang mendapatkan hasil maksimalbila pemberi pelayanan dalam kondisi tidak sehat. Kesehatan adalah hak seluruh warga masyarakatyang fundamental sehingga negara bertanggungjawab atas kesehatan dan hak hidup sehat masyarakatnyabaik secara individu maupun secara kelompok, masyarakat mampu maupun yang kurang mampu secaraeknomis karena masyarakat merupakan bagian yang integral dan tidak terpisahkan dari kehidupanbermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN Kaja -
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 16 No 2 (2018): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Ka
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v16i2.208

Abstract

Peningkatan dan pengembangan Sumber daya aparatur pemerintah Kecamatan telah dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan seperti bidang ketata usahaan yang mencakup pendidikan kerasipan dan surat menyurat, bidang pemerintahan mencakup pembuatan surat dan penetuan nomor surat yang berkenaan dengan pemerintah Kecamatan serta pengelolaan keuangan menggunakan buku kas umum (BKU), buku kas pembantu penerimaan, buku kas pengeluaran.Selain itu bidang kemasyarakatan mencakup tatacara pembuatan laporan kependudukan, pendataan penduduk, pembuatan surat menyurat seperti surat keterangan memperoleh kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta kelahiran, serta surat keterangan miskin (tidak mampu) bagi warga kurang mampu. Camat telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai kewenangan yang dilimpahkan kepadanya. Pengembangan sumberdaya aparatur telah dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan, kepeminpinan yang baik dan pemberian motivasi kerja, sarana prasarana serta anggaran.
MANAJEMEN PELAYANAN RUANG INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Yustina -; KAJA -
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 19 No 1 (2021): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v19i1.473

Abstract

Manajemen pelayanan di ruang Instalasi gizi dilaksanakan sesuai standar yang telah ditentukandan merujuk pada SOP Rumah Sakit Umum Daerah Ade Muhammad Djoen Sintang, pelayanan khususnyamenu makanan dilakukan perencanaan dengan pola sistem pengorganisasian, pengarahan (pelaksanaan)sampai pada pengawasan distribusi makanan maupun bahan makanan pasien yang dapat meningkatkangizi pasien, pengolahan makanan, proses penyajian makanan pada pasien dilakukan oleh ahli gizi, tujuannyauntuk memastikan itu sehat sehingga layak di berikan pada pasien. Namun demikian letak dapur tempatpengelolaan makanan pasien belum layak karena berdekatan dengan ruang isolasi kamar jenazah dan ipal(mesin pengolah limbah). Selain itu, tenaga gizi juga masih kurang sehingga dapat mengalami keterlambatandalam pelayanan pendistribusian makanan.