Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD Damianus, Damianus; Chan, Wirsal; Nisja, Indriani
Pendidikan Bahasa Indonesia No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Pertama, sebagian siswa belum mampu untuk menyunting karangan dari segi pilihan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penggunaan angka, pilihan kata baku. Kedua, materi pembelajaran kurang lengkap. Ketiga, alokasi waktu yang tersedia dalam penyuntingan karangan sangat singkat yaitu 80 Menit. Keempat, metode dan media kurang memadai. Kelima, siswa dipengaruhi bahasa gaul dan sebagian siswa kurang menguasai bahasa Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Hasil analisis data menunjukkan sebagai berikut. (1) kemampuan menyunting karangan deskripsi untuk indikator pilihan kata baku dengan nilai rata-rata (mean) 65,00% dengan kualifikasi ”cukup” pada rentangan 56-65% pada rentangan skala 10; (2) kemampuan menyunting karangan penulisan huruf dengan nilai rata-rata (mean) 95% dengan kualifikasi ”baik sekali” pada rentangan 86-95%  pada rentangan skala 10; (3) kemampuan menyunting karangan deskripsi penggunaan tanda baca dengan nilai rata-rata (mean) 89% dengan kualifikasi ”baik sekali” pada rentangan 86-95%  pada rentangan skala 10; (4) keterampilan siswa dalam menyunting karangan deskripsi siswa berpedoman pada EYD secara umum berada pada kualifikasi baik sekali yaitu dengan rata-rata (mean) sebesar 78,33% pada kualifikasi 76-85%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyunting karangan deskripsi siswa  kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan berpedoman pada EYD memperoleh nilai 78,33% berada pada kualifikasi ”baik”. Nilai rata-rata kelas berada di atas KKM, yaitu 70
PERAN ORANG TUA SISWA DAN GURU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM TNP2K DAERAH 3T Damianus, Damianus
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 4 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i4.3891

Abstract

Education is a very important tip of the pandemic in this country, where there are still many educational inequalities in areas that are far from perfect, especially in the interior of West Kalimantan which islocated in Landak Regency, Sebangki District. In this area, education is very lagging behind and is included in the 3T zone area (Terdepan, Terpencil and Terluar). The purpose of this study is to see the results and images of students during the implementation of the TNP2K KIAT Guru program in areas that are included in the 3T zone category, namely SDN 08 Kumpang Tengah. In this study, the author used a descriptive analysis method with a qualitative approach. Data collector used is interview, observation, and documentation. This type of research is a case study by analyzing the results of the program being carried outan. Researcher participants totaled 20 people. Data analysis techniques include data collection, data presentation, conclusion drawing and verification. Based on the results of the study, the implementation of the TNP2K KIAT program for 3T regional teachers at SDN 08 Kumpang Tengah, Sebangki District, Landak Regency in 2022. (1) One of the follow-up activities of the KIAT Guru Policy Pilot Program which aims to improve the quality and services of education from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology in collaboration with TNP2K (National Team for the Acceleration of Poverty Reduction) (2) Budget reporting of activities is very clear and transparent, parents and the community around SDN 08 Kumpang Tengah can monitor and know every use of the budget managed by the School. There are a lot of extracurricular activities of students (3) every month the parents of the students are required to have a meeting, this has become a rule and mutual agreement in accordance with the TNP2K program plan for the 3T area. (4) Reporting of student activities from parents and re-transported by the school to be a report of each activity that will later be sent to District and central education offices.