Andi Ulmi Asnita
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI (SPE) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK Nur Indarwati; Thamrin Tayeb; Andi Ulmi Asnita; Nur Yuliany; Lisnasari Andi Mattoliang
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i2.13572

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas VII UPT SMPN 3 Mattirosompe dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dan Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE). Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain non equivalent control group. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan penerapan SPPKB pada umumnya berada pada kategori sangat tinggi dan kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan penerapan SPE pada umumnya berada pada kategori tinggi. Selain itu, terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan menerapkan SPPKB dan SPE, dimana hasil kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan menerapkan SPPKB lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan menerapkan SPE di kelas VII UPT SMPN 3 Mattirosompe. AbstractThis study aims to compare the mathematical reasoning abilities of the seventh grade students of UPT SMPN 3 Mattirosompe using thinking ability enhancement learning strategy (TAELS) and Expository Learning Strategies (ELS). This type of research is a quasi experiment with a non equivalent control group design. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results showed that students 'mathematical reasoning abilities with the application of TAELS were generally in the very high category and students' mathematical reasoning abilities with the application of ELS were generally in the high category. Besides, there are differences in students 'mathematical reasoning abilities using TAELS and ELS, where the results of students' mathematical reasoning abilities taught by TAELS are higher than students 'mathematical reasoning abilities taught using SPE in class VII students of UPT SMPN 3 Mattirosompe.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE INQUIRI TERBIMBING DAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SINJAI TENGAH Andi Ulmi Asnita
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2016): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2016v4n1a10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui hasil belajar matematika yang diajar dengan metode pembelajaran Inquiri Terbimbing, mengetahui hasil belajar matematika yang diajar dengan metode pembelajaran PQ4R, mengetahui adakah perbedaan signifikan penerapan metode Inquiri Terimbing dengan metode PQ4R terhadap hasil belajar matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengguanakan instrumen test berbentuk pilihan ganda sejumlah 20 nomor untuk pretest dan 20 nomor untuk posttest yang sebelumnya telah diuji validitasnya dengan Content Vlidity serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses kegiatan penelitian berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Setelah kedua kelompok diberikan perlakuan, diperoleh hasil analisis statistika deskriptif rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen1 = 71,25 sedangkan rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen2  = 53,60. Hasil analisis inferensial, data menunjukkan bahwa nilai sign diperoleh = 0,001 dalam artian bahwa sign >  atau (0,001 < 0,05) hal yang menunjukkn bahwa terdapat perbedan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Inquiri Terbimbing dan PQ4R, dimana hasil belajar pada siswa yang diajar dengan metode Inquiri Terbimbing lebih tinggi dibanding siswa yang diajar dengan menggunakan metode PQ4R.