Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN DAYA SERAP SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Edi Wahyudi; Dekriati Ate; Samuel Rex. M. Making
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.33

Abstract

Analisis Kemampuan Berpikir Lateral Siswa Kelas XI TKJ SMKN 1 Tambolaka dalam Menyelesaikan Soal Matriks Elisabeth Dada Kii; Ahmad Muzaki; Edi Wahyudi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.63

Abstract

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAVI DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPS MARAPATI MATERI PRISMA DAN LIMAS Lukas Dhesu; Edi Wahyudi; Wilhelmus Yape Kii
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.66

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Apakah pendekatan SAVI efektif digunakan dalam pembelajaran matematika materi prisma dan limas apabila ditinjau dari hasil belajar siswa? Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar pada materi prisma dan limas siswa kelas VIIIA di SMP Swasta Marapati. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental (penelitian eksperimental semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Marapati, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIIIA SMP sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasil uji prasyarat dalam penelitian ini adalah uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama berdistribusi normal, dimana untuk kelas eksperimen 0.100 lebih besar dari 0.05 dan untuk kelas kontrol 0.108 lebih besar dari 0.05. Pada uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol, kedua kelompok data mempunyai varian sama atau homogen yaitu 0,478 lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian berdasarkan uji t diperoleh nilai sig 0.006 lebih jecil dari 0.05. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan  = 0.05, diperoleh nilai thitung sebesar2,865, sedangkan dari hasil perhitungan didapat nilai ttabel sebesar 1,999. Dari hasil perhitungan hasil test diperoleh nilai rata-rata siswa dengan menggunakan model pembelajaran SAVI lebih tinggi dari pada nilai rata-rata siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dengan menggunakan model pembelajaran SAVI
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LOURA MATERI OPERASI ALJABAR PADA FUNGSI Agustinus Bulu; Edi Wahyudi; Samuel Rex Mulyadi Making
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Loura materi operasi aljabar pada fungsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Loura Tahun Ajaran 2018/2019 dengan sampel kelas X IPS B sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dan kelas X IPS A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasil analisis hipotesis dengan menggunakan uji t (independent sample t test) diperoleh nilai sig.(2 tailed) lebih kecil dari 0,05 (0,008 lebih kecil dari  0,05), nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,769 lebih besar dari 2,060), dan rerata hasil belajar (posttest) siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih besar dari rerata hasil belajar (posttest) yang menggunakan model pembelajaran konvensional (85,52 lebih besar dari 81,60). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Loura materi operasi aljabar pada fungsi Tahun Ajaran 2018/2019 Kata kunci: Discovery Learning, Hasil Belajar.
Analisis Kemampuan Siswa SMA Kabupaten Sumba Barat Daya Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Matematika Edi Wahyudi; Samuel Rex Making Mulyadi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i2.1421

Abstract

This research aims to describe the competence of Senior High School students at South West Sumba in doing the high order thinking skills test on math lesson. This research is a survey research with 274 students of eleven SMA/MA in South West Sumba as the samples of research. The instrument used in this research was high order thinking skills test which are divided into 1 analysis test, 1 evaluation test and 1 creating test. The instrument has been tested in terms of construct validation and reliability by doing the instrument testing. The percentage of students who answer correctly on higher order thinking skills at analysis aspect with the ability of problem solving which are understanding the problems, making plans and finding solutions are 85.8%, 68.2% and 65.7%. The percentage of students who answer correctly on evaluation aspect with the ability of problem solving which include understanding the problem, making plans and finding solutions are 61.3%, 13.0% and 24.5%. While the percentage of students who answer correctly on creating aspect with the ability of problem solving that include understanding the problem, making plans and finding solutions are 15.3%, 13.5% and 12%. The average score gained by the students on analysis, evaluation and creating aspect which are converted on score 0-100 are 54, 37 and 34. 
PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FUNGSI SMA NEGERI 1 LOURA Aquina Helmina Rato; Edi Wahyudi; Samuel R. M. Making
Jurnal Pendidikan Pemuda Nusantara Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STKIPM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56335/jppn.v2i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Fungsi. Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Solving. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X IPAa SMA Negeri 1 Loura Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Teknik pengumpulan data melalui teknik non tes dan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat, yang ditunjukkan dengan: (1) persentase aktivitas belajar siswa pada siklus pertama 56,7% dalam kategori baik meningkat pada siklus ke dua menjadi 68,3% dalam kategori baik, (2) .nilai rata-rata siswa pada siklus I 73,38 meningkat menjadi 80,42 pada siklus II, hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh 2 peserta didik (7,7%) dalam kategori sangat tinggi, 17 peserta didik (65, 4%) dalam kategori tinggi, 4 peserta didik (15,4%) dalam kategori sedang, 3 peserta didik (11,5%) dalam kategori rendah, dan 0% dalam kategori sangat rendah, meningkat menjadi 3 peserta didik (11,5%) dalam kategori sangat tinggi, 20 peserta didik (76,9%) dalam kategori tinggi, 3 peserta didik (11,5%) dalam kategori sedang, dan dalam kategori rendah dan sangat rendah adalah 0% pada siklus II ,peningkatan angka persentase ketuntasan belajar peserta didik pada siklus pertama 73,08% meningkat menjadi 88,5% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Fungsi di kelas X IPAa SMA Negeri 1 Loura.