<![CDATA[Work achievement is one of an indicator for human resources quality in a company. Therefore, it is important for an organization or a company to always observe the work achievement that achieved by their employees, because the observation indicates that the company has competent human resources to achieve the company’s goals. This study aim to obtain empirical evidence abot the influence of the work climate, supervision (monitoring), and motivation on teachers work achievement in Esa Sejahtera School. The data analysis technique used is a multiple linear regression analysis technique with a sample of 42 teachers respondents in Pekanbaru Esa Sejahtera School. From the results of the study, it was shown that work climate and motivation had a positive and significant effect on teachers work achievement, while supervision (monitoring) does not significantly influence teachers work achievement at Sekolah Esa Sejahtera Pekanbaru. From the result of data processing it also known that the coefficient of determination (R2) of the indenpendent variable to dependent variable is obtained at 56,5%. Prestasi kerja merupakan salah satu indikator sumber daya manusia yang berkualitas dalam perusahaan. Untuk itu, penting bagi suatu organisasi untuk memperhatikan prestasi kerja yang dicapai oleh sumber daya manusianya karena dengan tercapainya prestasi kerja menandakan bahwa perusahaan tersebut telah memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh iklim kerja, supervisi (pengawasan), dan motivasi terhadap prestasi kerja guru di Sekolah Esa Sejahtera Pekanbaru. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier ganda dengan jumlah sampel 42 responden guru di Sekolah Esa Sejahtera Pekanbaru. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa iklim kerja dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja guru, sedangkan supervisi (pengawasan) tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja guru di Sekolah Esa Sejahtera Pekanbaru. Dari hasil pengolahan data juga diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) variabel indenpenden terhadap variabel dependenyang diperoleh sebesar 56,5%.]]>
