. Ihsan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK NELAYAN ANDON ASAL KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI SELATAN (Distribution and Characteristics of Temporary Fishermen (Andon) From District/City in South Sulawesi) . Ihsan; Muhammad Sulaiman
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 3 No. 1 (2012): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.388 KB) | DOI: 10.29244/jmf.3.1.45-53

Abstract

ABSTRACTTemporary fishermen (andon) do their catching activity outside his home area to increase production and productivity of their catch. This study aims to determine the distribution and characteristics of temporary fishermen (andon) from district / city in South Sulawesi. The data collected consisted of primary and secondary data. Temporary fishermen (andon) are fishermen fishing outside his home region, either temporary or fixed within a certain time, then returned to their home areas. Temporary fishermen (andon) consists of two types, namely not settled and not fixed. Consideration fishermen do andon due to the decreased of availability of fish in their home area, and the factor of the fishing season. The Andon Fisherman provides employment opportunities for local fishermen, increase revenue for the local region, increase fish production of the region. Andon fisherman spend their money more so that it can stimulate the economy of local communities.Key words: andon fisherman, characteristics, distribution, local fishermen-------ABSTRAKNelayan andon melakukan aktifitas penangkapan diluar daerah asalnya untuk meningkatkan produksi dan produktifitas hasil tangkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan karakteristik nelayan andon asal kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Nelayan andon adalah nelayan yang melakukan penangkapan ikan diluar daerah asalnya baik secara tetap maupun tidak dalam kurung waktu tertentu, lalu kembali daerah asalnya. Nelayan andon terdiri dari dua jenis yakni nelayan andon tidak menetap dan nelayan andon tidak tetap. Pertimbangan nelayan melakukan andon karena ketersediaan ikan di daerah asalnya
POLA MUSIM DAN DAERAH PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN KABUPATEN PANGKEP (Season And Patterns of Catching Swimming Crab (Portunus pelagicus) in Pangkep Waters Regency) . Ihsan; Eko Sri Wiyono; Sugeng Hari Wisudo; John Haluan
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 5 No. 2 (2014): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.822 KB) | DOI: 10.29244/jmf.5.2.193-200

Abstract

ABSTRACTThe season patern of swimming crab is influenced by rekruitman amount generated by each individual crab in the fishing ground. This study aims to assess the pattern of fishing crab season and the fishing ground as a participatory method in Pangkep water Regency. The data collected consisted of primary and secondary data. Data analysis was performed using the technique of time series analysis on the catch per unit of fishing effort crab monthly during the last six years. The peak season is catching crabs at IMP> 1% which took place in June and September. The highest percentage of catches in the fishing ground is in September which is 11.71% and lowest in April which amounted to 5.77%. The results of the analysis of index fishing season of crabs is throughout the year at the fishing area in Pangkep waters.Keywords: Analysis, Season Patern, Fishing Ground, Swimming Crabs-------ABSTRAKPola musim rajungan dipengaruhi oleh jumlah rekruitman yang dihasilkan oleh setiap individu rajungan di daerah penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola musim penangkapan rajungan dan daerah penangkapan rajungan secara partisipatif di perairan Kabupaten Pangkep. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik analisis deret waktu (time series) terhadap hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan bulanan rajungan selama enam tahun terakhir. Musim puncak penangkapan rajungan berada pada IMP > 1 % yakni berlangsung pada bulan Juni dan September. Persentase tangkapan tertinggi di daerah penangkapan adalah pada bulan September yakni 11,71 % dan terendah pada bulan April yakni sebesar 5,77 %. Hasil analisis indeks musim penangkapan (IMP) rajungan dilakukan sepanjang tahun di daerah penangkapan di perairan Kabupaten Pangkep.Kata kunci: Analisis; Pola Musim; Daerah Penangkapan; Rajungan
DISTRIBUSI UKURAN DAN POLA MUSIM PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN KABUPATEN PANGKEP . Ihsan
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 9 No. 1 (2018): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.771 KB) | DOI: 10.29244/jmf.9.1.77-87

Abstract

The swimming crab potential is a resource that has high economic value. Therefore the utilization needs to be done continuously and  to achieve this is by conducting an important  research focussed on the size and the fishing season pattern of the swimming crab by studying the pattern of the catching season, it is expected to improve the efficiency and effectiveness of the catching time. The objective of this research is  to 1. Map the distribution of the frequency and size of crab and 2. Determine the pattern of fishing season in Pangkep waters. The research is conducted from March to November 2016. It is located in Pangkep waters regency, South Sulawesi Province. The data is collected through survey method consisted of primary and secondary data. The data were analyzed using frequency distribution analysis approach and time series analysis technique toward catch (kg) of fishing effort. The results obtained showed that the dominant female crab caught with a size > 10.0 cm, as well as dominant male crabs caught with a size > 10 cm. The fishing gear used is trap and gillnet. In addition the catching season is in May, June, July, September, October and November. The peak season of catching season takes place in June and September.Keywords: Size distribution, Season pattern, swimming crab, at Pangkep DistrictABSTRAKPotensi sumberdaya rajungan, merupakan komoditas sumberdaya yang memiliki nilai ekonomis penting, sehingga pemanfaatannya perlu dilakukan secara berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut maka ukuran hasil tangkapan dan pola musim  penangkapan  rajungan menjadi penting untuk diteliti. Adanya informasi pola musim penangkapan, diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas waktu penangkapan rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memetakan distribusi frekuensi dan ukuran rajungan yang tertangkap, dan 2) menentukan  pola musim hasil tangkapan rajungan di perairan Kabupaten Pangkep. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai bulan November 2016, di perairan  Kabupaten Pangkep Propinsi Sulawesi Selatan.  Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode survei.  Data yang dikumpulkan terdiri dari data hasil tangkapan rajungan per hari; panjang dan lebar  (cm) karapas dan berat (gram/kg) rajungan. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis distribusi frekuensi dan teknik analisis deret waktu (time series) terhadap hasil tangkapan (kg) persatuan upaya penangkapan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa distribusi frekuensi rajungan betina, tertangkap  berukuran < 10,0 cm, lebih sedikit dibandingkan yang tertangkap  di atas ukuran > 10,0 cm. Demikian juga rajungan jantan ukuran < 10,0 cm jumlahnya lebih sedikit dan ukuran rajungan > 10,0 cm lebih dominan tertangkap. Alat tangkap yang digunakan adalah bubu lipat, dan gillnet rajungan. Pola musim penangkapan rajungan di perairan Kabupaten Pangkep terjadi pada bulan Mei, Juni, Juli, September, Oktober dan November dan puncak musim berlangsung pada bulan Juni dan September.Kata kunci: distribusi ukuran,  pola musim, rajungan, Kabupaten Pangkep