Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Jurnal Ekonomi KIAT Journal of Applied Business and Technology
Nuriman M. Nur
Universitas Islam Riau
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
PENILAIAN HARGA SAHAM HIJAU PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI TAHUN 2015-2019 Nicholas Renaldo; Suhardjo Suhardjo; Ienne Yoseria Putri; Jelia Juventia; Nuriman M. Nur
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 9 No 3 (2021): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v9i3.1463

Abstract

The inconsistency of changes in the share price of companies in the consumer goods industry sector with the Composite Stock Price Index is a unique phenomenon to study because companies in this sector are dominated by the mainboard. This research is important for assessing the company's stock price from the point of view of green good corporate governance, share ownership structure, environmental factors, and others as well as the formation of variable indicators for the External Assurance of Environmental Sustainability Report. The sample in this study were 26 companies in the consumer goods industry sector from 2015-2019. The analysis uses multiple linear regression methods for the valuation of stock prices and expert discussion for the formation of variable indicators. The results of regression analysis show that only the type of board and length of time on the stock exchange have a significant effect on stock prices. The results of the expert discussion show that there are several important indicators that companies must pay attention to for the sustainability of their business environment. Recommendations that can be given to companies are to regulate the components of corporate governance, regulate the company's ownership structure, and pay attention to the sustainability of the environment around the business. Recommendations for investors to be selective in choosing companies to invest in by taking into account various factors, especially good environmental sustainability. The development of a green assessment is not only on corporate governance and share prices, but can be carried out on all components to be analyzed. Ketidakkonsistenan perubahan harga saham perusahaan sektor industri barang konsumsi dengan Indeks Harga Saham Gabungan menjadi fenomena yang unik untuk diteliti karena perusahaan sektor ini didominasi oleh papan utama. Penelitian ini penting untuk menilai harga saham perusahaan dari sisi tata kelola perusahaan hijau yang baik, struktur kepemilikan saham, faktor lingkungan, dan lainnya serta pembentukan indikator variabel Jaminan Eksternal Laporan Keberlanjutan Lingkungan. Sampel pada penelitian ini adalah 26 perusahaan sektor industri barang konsumsi dari tahun 2015-2019. Analisis menggunakan metode regresi linier berganda untuk penilaian harga saham dan diskusi pakar untuk pembentukan indikator variabel. Hasil analisi regresi menunjukkan bahwa hanya variabel jenis papan dan lama di bursa memberikan pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil diskusi pakar menunjukkan terdapat beberapa indikator penting yang harus diperhatikan perusahaan demi keberlanjutan lingkungan usahanya. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah untuk mengatur komponen tata kelola perusahaan, mengatur struktur kepemilikan perusahaan, dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitar usaha. Rekomendasi untuk investor untuk dapat selektif dalam memilih perusahaan yang akan diinvestasikan dengan memperhatikan berbagai faktor terutama keberlanjutan lingkungan yang baik. Pengembangan green assessment tidak hanya pada tata kelola perusahaan dan harga saham, tetapi dapat dilakukan pada seluruh komponen yang akan di analisis.
Analysis Of Factors Affecting Money Demand In Indonesia Year 2006-2015 With Approach Error Corection Model (ECM) Muhammad Nur; Sinta Yulyanti; Nuriman M. Nur
Jurnal Ekonomi KIAT Vol. 28 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/kiat.2017.vol28(1).3005

Abstract

This study is a study of the demand for currency in Indonesia in the period 2006-2015. The focus of this research is to analyze what factors affect the demand for currency in Indonesia in 2006-2015. Inflation in the short and long term has a positive and significant relationship to the demand for money in Indonesia. Short-term interest rates have a negative and insignificant relationship while in the long run have a negative and significant relationship to the demand for money in Indonesia. Gross Domestic Product (GDP) in the short term has a positive and insignificant relationship to the demand for money in Indonesia while in the long run the GDP has a positive and significant impact on the demand for money in Indonesia.
DETERMINANTS OF FIRM VALUE FOR WHOLESALE SUB-SECTOR COMPANIES IN 2016-2019 WITH BEHAVIORAL ACCOUNTING APPROACH Nicholas Renaldo; Andi Andi; Nuriman M. Nur; Achmad Tavip Junaedi; Harry Patuan Panjaitan
Journal of Applied Business and Technology Vol. 2 No. 1 (2021): Journal of Applied Business and Technology
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.274 KB) | DOI: 10.35145/jabt.v2i1.55

Abstract

Stock returns which are decreasing every year are a problem for investors who want to get benefit from capital gains. The purpose of this study is to determine the factors that affect firm value. The sample in this study were 15 companies in the wholesale sub-sector. The sample selection method is purposive sampling with criteria listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2019 and the data to be processed does not have outliers. The results showed that the PER and EPS had a significant effect on Stock Returns, while DER, Size, and Growth had no significant effect on Stock Returns. Recommendations that can be given for this research are that companies maintain consistent profits so that investors are still interested in investing, maintain capital structure, create stable equity growth and maintain company size so as not to be overvalued by investors and potential investors.
Pengaruh Ekspor dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia M. Nur; Hamdi Agustin; Nuriman M. Nur
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 2 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i2.1654

Abstract

Penelitian ini degmam tujuan untuk menetahui besarnya pengaruh ekspor dan impor terhadap perrumbuhan ekonomi di Indonesia adapun jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berbentuk angka kuantitatif tahunan dari tahun 2004 sampai 2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan menggunakan beberapa uji asumsi klasik. Untuk mengolah data menggunakan beberapa pengujian yaitu Uji Statistik serta Uji Asumsi Klasik. Data diolah menggunakan aplikasi Eviews-9. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa : 1) Ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Imdonesia; 2) Impor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dari penelitian ini didapat bahwa Ekspor berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangkan Impor berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari penelitian. Berdasarkan anasisis menggunakan alat bantu Eviews-9 diperoleh ekspor dan impor mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar 56% sedangkan sisanya sebesar 44% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pengaruh Uang Beredar Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia Periode Tahun 2010-2020 Muhammad Akbar Almuttaqin; Nuriman M. Nur; Dani Pratama; Jumatul Haj
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 2 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i2.1565

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis jumlah uang beredar diIndonesia pada periode satu dekade kebelakang yaitu dari tahun 2010-2020. Data didapat dari data hasil publikasi bank Indonesia sepuluh tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada satu dekade kebelakang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik pengumpulan data sekunder yang mana data diperoleh langsung dari publikasi bank Indonesia dan untuk metode analisis data penulis menggunakan teknik anaisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya jumlah uang beredar pada periode 2010-2020 mempengaruhi tingkat inflasi secara positif dan signifikan.
Co-Authors Achmad Tavip Junaedi Agustin, Hamdi Andi Andi Dani Pratama Harry Patuan Panjaitan Ienne Yoseria Putri Jelia Juventia Jumatul Haj M. Nur Muhammad Akbar Almuttaqin Muhammad Nur Nicholas Renaldo Sinta Yulyanti Suhardjo