Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Mewujudkan Digitalpreneur Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Pada TWT Learning Centre Suyatin Suyatin; Retno Japanis Permatasari; Panji Galih Kusumo Adie; Rachmawaty Rachmawaty; Eko Cahyadi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 2 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v4i2.18254

Abstract

Sebelum era revolusi industry 4.0 pola usaha yang mendominasi adalah bisnis atau usaha yang efisien dan produktif, maka di era revolusi industry 4.0 dan era digital, pola bisnis atau usahanya berubah menjadi inovatif dan kreatif. TWT Learning Centre sebagai lembaga pelatihan konsultasi bisnis dan pendidikan, diharapkan mampu memberikan dan mentransfer ilmu tentang digitalprenenur dan memotivasi para mahasiswa dan para pelaku bisnis muda untuk segera beradaptasi dan dunia digital yang sangat dinamis. Melakukan adaptasi dengan dunia digital melakukan pemasaran melalui Online atau e-commerce yang dapat meningkatkan daya jual produk dan bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Permasalahan yang ada pada mitra yaitu kurangnya pelatihan yang memberikan tentang digipreneur dan meningkatkan motivasi untuk menjadi kreatif bagi para pelaku bisnis solusi yang diusulkan atau ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah (1) Pemberian motivasi, ilmu digipreneur dan motivasi kisah sukses dalam berwirausaha. (2) Bimbingan dalam menjalankan bisnis. Bimbingan cara memasarkan produk secara online. target luaran yang diharapkan yaitu (1) Jurnal PKM (Pengbadian Kepada Masyarakat) yang di dalamnya terdapat sebuah wawasan digipreneur yang dapat diambil pelajarannya, (2)Konsultasi dan Bimbingan oleh Tim Dosen Unpam, kepada wirausaha pemula yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa sampai wirausaha pemula yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa benar-benar dapat mengembangkan usahanya.
Meningkatkan Daya Jual Produk Melalui Pemasaran Online Di Masa Pandemi Pada WPI (Wirausaha Pelajar Indonesia) Wilayah Bogor Widhi Wicaksono; Suyatin Suyatin; Panji Galih Kusumo Adie; Rachmawaty Rachmawaty; Eko Cahyadi
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 3 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i3.11434

Abstract

Generasi Muda adalah sebuah generasi unggul sebagai penerus generasi selanjutnya, walaupun saat ini masih di masa pandemi Covid-19, jiwa-jiwa muda yang memiliki bisnis atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) harus terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya agar dapat berkembang dan mampu bertahan walaupun di masa pandemi saat ini WPI (Wirausaha Pelajar Indonesia) di berbagai cabang yang ada di Indonesia, seperti Bogor, Tangerang Selatan dan sebagainya, diharapkan mampu menambah jumlah UMKM di masing-masing kota, khususnya di Kota Bogor dan sekitarnya, namun sebagai wirausaha pemula yang tergabung dalam Wirausaha Pelajar Indonesia (WPI) perlu juga melakukan pemasaran melalui Online atau e-commerce yang dapat meningkatkan daya jual produk dan bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Target dari PKM ini Bimbingan berupa arahan bagaimana menjadi para pelaku wirausaha yang berhasil dan wawasan mengenai bahan baku yang mudah didapat, cara terbaik pemasaran dan bagaimana produk laku serta bagaimana cara mendapatkan laba yang maksimalKata Kunci: Pemasaran Online, Masa Pandemi, Wirausaha Pelajar Indonesia, Bogor The Younger Generation is a superior generation as the next generation, although it is still in the covid-19 pandemic, young people who have businesses or MSMEs (Small and Medium Micro Enterprises) must continue to innovate and develop their businesses in order to grow and be able to survive even in the current pandemic WPI (Indonesian Student Entrepreneurship) in various branches in Indonesia , such as Bogor, South Tangerang and so on, it is expected to increase the number of MSMEs in each city, especially in the city of Bogor and its surroundings, but as a beginner entrepreneur who is a member of the Indonesian Student Entrepreneur (WPI) need to also do marketing through Online or e-commerce that can increase the selling power of products and compete with other similar businesses. The target of this PKM Guidance in the form of direction on how to become successful entrepreneurs and insights on raw materials that are easy to get, the best way of marketing and how products sell and how to get maximum profit.Keywords: Online Marketing, Pandemic Period, Indonesian Student Entrepreneurship, Bogor
DETERMINAN INDEKS SAHAM BERDASARKAN FAKTOR MAKRO EKONOMI Dewi Nari Ratih Permada; Rachmawaty Rachmawaty; Annisa Amalia
Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis & Manajemen Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Ekobis: Ekonomi Bisnis dan Manajemen
Publisher : STIE Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37932/j.e.v12i1.447

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh faktor makro ekonomi yang terdiri atas BI Rate, inflasi dan nilai tukar Rupiah-USD terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 sampai 2020. Data yang diolah merupakan data sekunder dengan metode sampel menggunakan desain sample non probabilities - sampling jenuh, sejumlah 120 data. Metode analisa menggunakan Ordinary Least Square di Eviews 9 dengan hasil menunjukkan secara simultan berdasarkan hasil Uji F bahwa BI Rate (X1), inflasi (X2), nilai tukar Rupiah- USD (X3) memberikan pengaruh signifikan terhadap perubahan IHSG (Y) dengan koefisien determinasi 58,9%. Adapun berdasarkan hasil Uji T, secara partial menunjukan bahwa BI Rate dan Inflasi tidak memberikan pengaruh terhadap IHSG, sedangkan nilai tukar Rupiah-USD memberikan pengaruh signifikan dengan arah positif terhadap IHSG. Model Ordinary Least Square yang diperoleh adalah Y = 2.568,92 – 133,86, X1 – 13,20 X2 + 0,27 X3 + e Implikasi dari model tersebut untuk para investor pasar modal agar memperhatikan apabila terjadi perubahan perubahan kenaikan pada BI Rate dan inflasi akan menyebabkan nilai IHSG menurun atau nilai saham secara agregat menurun. Namun jika terjadi nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD maka nilai saham secara agregat juga akan meningkat yang mengindikasikan investor memberikan respond positif.This study aims to analyze the effect of Indonesia's macroeconomic indicators such as the BI Rate, inflation and the Rupiah-USD exchange Rate on the Composite Stock Price Index (IDX Composite) on the Indonesia Stock Exchange for the period 2011 to 2020. Data use in this research was secondary data with the sample method using non-probability sample design - saturated sampling, a total of 120 data. The results of the study using Ordinary Least Square in Eviews 9 show that in simultant BI Rate (X1), inflation (X2), Rupiah-USD exchange Rate (X3) have a significant effect on IHSG (Y) with a coefficient of determination of 58,9%. Partially, the BI Rate and inflation has no effect on IHSG, while the Rupiah-USD exchange Rate has a positive and significant effect on IDX Composite. The Ordinary Least Square model obtained is Y = 2.568,92 – 133,86, X1 – 13,20 X2 + 0,27 X3 + e. The implication of this model is for capital market investors to pay attention to changes in the BI Rate increase and inflation will cause the JCI value to decrease or the aggregate value of shares to decline. However, if the Rupiah exchange rate strengthens against the USD, the aggregate stock value will also increase, indicating that investors will respond positively.
The impact of viral marketing on consumer’s trust and purchasing decision Yayuk Mulawati Rohmah; Afif Zaerofi; Rachmawaty Rachmawaty
IDEAS: Journal of Management & Technology Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.097 KB)

Abstract

This study is aimed at determining the effect implementation of viral marketing on consumer’s trust through Instagram and their impact on consumer’s trust and purchasing decision by consumers in buying halal food. This study uses quantitative approach and survey method. Population of this study was 1.653 students of IAI Tazkia Bogor with 175 students who have an account and have made purchasing through Instagram as samples. To analyze the data, path analysis is used with the help of SPSS 16.00 for windows program. The result of this study suggests that viral marketing has positive and significant impact on both internal and external consumer’s trust. Interestingly, viral marketing, internal and external consumer’s trust simultaneously also have a significat impact on purchasing decision.
Pembentukan Mindset Futuristik Leadership Untuk Generasi Milenial Pada Siswa SMA Negeri 34 Pondok Labu Kota Jakarta Selatan Mahnun Mas'adi; Rachmawaty Rachmawaty; Suyatin Suyatin
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23455

Abstract

Salah satu penyebab perubahan perilaku manusia pada era digital ini adalah internet dan smartphone. Generasi yang sangat dekat dengan kemjuan internet adalah generasi Z, dibandingkan generasi sebelumnya (generasi X dan generasi Y). Menurut Stilman Stillman (2018) dalam (Mas et al., n.d., p. 7820) dikatakan bahwa generasi Z memiliki ciri figital yang melihat dunia nyata dan dunia virtual saling tumpang tindih. Semakin maju teknologi memang membuat generasi muda menjadi cerdas secara kognitif namun lemah secara afektif. Hal ini tampak pada keseharian, dimana membully, menghina dengan terang-terangan di media sosial, perilaku kekerasan, hingga karakter seksual menyimpang tak lagi menjadi hal yang tabu atau bahkan malu untuk diperlihatkan. Gawai dan media sosial membuat banyak generasi-generasi penggunanya menjadi manusia yang manipulatif, seolah-olah tidak sesuai dengan kenyataannya. Majunya dunia digital dan meningkatnya pesaingan di semua lini sosial, maka generasi muda lah yang harus menjadi generasi unggul dalam berinovasi dan melakukan hal yang kreatif. Pemimpin futuristic harus lahir dari generasi yang memiliki mindset futuristik. Dari SMA 34 inilah akan muncul calon pemimpin pemimpin masa depan. Calon pemimpin milenial yang akrab dengan kemajuan tehnologi. Adaptif dengan dunia digital yang dapat meningkatkan daya jual dirinya sebagai calon pemimpin milenial dan bersaing secara kompetitif. Hal ini menjadi sangat relevan dengan kebutuhan pemimpin dari kalangan milenial.
Meraih Kemandirian Finansial di Usia Muda Berlandaskan Al Quran dan Hadist Pada Dkm At Taqwa Serang Mahnun Mas’adi; Suyatin Suyatin; Rachmawaty Rachmawaty
DEDIKASI PKM Vol 4, No 1 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i1.27478

Abstract

Semakin maju teknologi memang membuat generasi muda menjadi cerdas secara kognitif namun lemah secara afektif. Gawai dan media sosial membuat banyak generasi-generasi penggunanya menjadi manusia yang manipulatif, seolah-olah tidak sesuai dengan kenyataannya. Majunya dunia digital dan meningkatnya pesaingan di semua lini sosial, maka generasi muda lah yang harus menjadi generasi unggul dalam berinovasi dan melakukan hal yang kreatif. Salah satu contoh kemajuan tehnologi juga merambah dunia keuangan. Sebagai generasi milenilal haruslah dapat menjadi contoh bagi generasi sebelumnya bahwa dengan kemudahan akses dunia keuangan,maka kemandirian finansial di usia muda suatu keniscayaan. Dari pemuda DKM inilah akan muncul generasi yang maju dan berwawasan tehnologi dan juga yang paling penting sesuai tuntunan Al Quran dan Hadist. Hal ini menjadi sangat relevan dengan kebutuhan pemimpin dari kalangan milenial.
Meraih Kemandirian Finansial di Usia Muda Berlandaskan Al Quran dan Hadist Pada Dkm At Taqwa Serang Mahnun Mas’adi; Suyatin Suyatin; Rachmawaty Rachmawaty
DEDIKASI PKM Vol. 4 No. 1 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i1.27478

Abstract

Semakin maju teknologi memang membuat generasi muda menjadi cerdas secara kognitif namun lemah secara afektif. Gawai dan media sosial membuat banyak generasi-generasi penggunanya menjadi manusia yang manipulatif, seolah-olah tidak sesuai dengan kenyataannya. Majunya dunia digital dan meningkatnya pesaingan di semua lini sosial, maka generasi muda lah yang harus menjadi generasi unggul dalam berinovasi dan melakukan hal yang kreatif. Salah satu contoh kemajuan tehnologi juga merambah dunia keuangan. Sebagai generasi milenilal haruslah dapat menjadi contoh bagi generasi sebelumnya bahwa dengan kemudahan akses dunia keuangan,maka kemandirian finansial di usia muda suatu keniscayaan. Dari pemuda DKM inilah akan muncul generasi yang maju dan berwawasan tehnologi dan juga yang paling penting sesuai tuntunan Al Quran dan Hadist. Hal ini menjadi sangat relevan dengan kebutuhan pemimpin dari kalangan milenial.
Analisa Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Universitas XYZ Farhan Fauzan; Rachmawaty Rachmawaty
Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen)
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.498 KB) | DOI: 10.32493/jism.v3i1.29229

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh pegawai yang bekerja di Universitas XYZ yang berlokasi di Jakarta Selatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, sedangkan pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis regresi berganda menggunakan SPSS 22. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sedangkan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan (Uji F), gaya kepemimpinan (X1) dan kompensasi (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Model regresi berganda adalah Y =19,172 + 0,037(X1) + 0,238(X2).
Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank XYZ Unit Usaha Asuransi Rachmawaty Rachmawaty; Fitri Wahyuni
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 1, No 4 (2021): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.259 KB) | DOI: 10.32493/j.perkusi.v1i4.13389

Abstract

Tujuan dari dilakukan nya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang diberikan Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan pada Bank XYZ. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan Regresi Linier Berganda.  Penelitian dilakukan pada Bank XYZ sebagai objek penelitiannya. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan Bank XYZ. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial (Uji t) disimpulkan bahwa Pelatihan Kerja dan motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan uji regresi secara simultan (Uji F) dihasilkan variabel Pelatihan Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Dengan persentase secara simultan adalah 80.3%  dan persamaan Regresi Linier Berganda adalah  Y = 0,792 X1 + 0,229 X2 + 1,782. 
Pengaruh Current Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Price Earning Ratio (PER) pada PT Japfacomfeed Indonesia TBK Tahun 2011-2020 Rachmawaty Rachmawaty; Erika Dwi Sulaksono
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 2, No 4 (2022): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.653 KB) | DOI: 10.32493/j.perkusi.v2i4.25298

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Current Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel bebas, terhadap Price Earning Ratio sebagai variabel terikat, serta hubungan masing-masing variabel independen dan variabel dependen. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk tahun 2011-2020. Data diperoleh dengan metode purposive sampling yaitu data laporan posisi keuangan dan laporan laba/rugi tahun 2011-2020. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Metodologi yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (Uji T), bahwa Current Ratio (CR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Price Erning Ratio (PER). Berdasarkan hasil pengujian secara simultan (Uji F), bahwa Current Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price Erning Ratio (PER). Berdasarkan hasil pengujian Koefisien Determinasi (R2), bahwa Current Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) memberikan pengaruh sebesar 50% terhadap Price Earning Ratio (PER).