Ivan Wijaya
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Puskesmas Panambungan Kota Makassar Eustakia Jeni; Muharti Syamsul; Ivan Wijaya
Jurnal Promotif Preventif Vol 4 No 2 (2022): Februari 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v4i2.372

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksi yang ditularkan dari manusia kemanusia. WHO menyatakan ISPA menempati urutan ketiga dari 10 penyebab kematian di dunia dengan prevalensi angka kejadian sebesar 6,1% atau 3,46 juta kasus. Kejadian ISPA pada balita dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ventilasi rumah, kepadatan hunian, kebiasaan merokok. Tujuan Penelitian untuk mengetahui informasi kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dengan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Agustus tahun 2021 di wilayah kerja Puskesmas Penambungan Kota Makassar dengan jumlah sampel 50 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Penarikan Sampel dilakukan dengan teknik Non Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data kemudian diolah kemudian dianalisis dengan uji Chi Square menggunakan SPSS dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil uji satistik menunjukkanbahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ventilasi rumah (p=value= 0,015 < 0,05), Kepadatan hunian (p=value= 0,006 < 0,05) dan kebiasaan merokok (p=value= 0,00 < 0,05) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Penambungan Kota Makassar.
Faktor Predisposisi Pencegahan Penyakit Rabies di Wilayah Kerja Puskesmas Donggo Kabupaten Bima Ryan Wijaya; Rama Nur Kurniawan; Ivan Wijaya
Jurnal Promotif Preventif Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v5i1.492

Abstract

Penyakit rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang susunan sistem saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti: anjing, kucing, dan kera. sebagian besar masyarakat memelihara dan memiliki anjing untuk mengusir hama kebun, menjaga rumah, dan untuk berburu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor predisposisi pencegahan penyakit rabies di Wilayah Kerja Puskesmas Donggo Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan tentang penyakit rabies disebabkan karena gigitan anjing, dengan gejala umum yang timbul seperti sakit kepala, badan panas, demam, badan terasa kaku, dan bahkan kelumpuhan. Sikap informan dalam meminimalisir penyebaran penyakit rabies dengan membuat kadang bagi anjing peliharaan, mengusir anjing liar yang bekeliaran dipemukiman masyarakat, serta menjaga kebersihan lingkungan. Kepercayaan informan ketika terjadi gigitan atau cakaran hewan penular rabies (anjing) dapat dengan mencuci luka dengan sabun dan membalut luka dengan kain bersih. Faktor lingkungan berpengaruh terhadap banyaknya kasus gigitan hewan penular rabies (anjing) di Desa Mbawa karena lingkungan sekitar mayoritas petani, sehingga masyarakat banyak memelihara anjing penjaga. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar bisa mengembangkan dan melengkapi apa yang menjadi kekurangan dari skripsi ini.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Ivan Wijaya; Muharti Syamsul; Femilia Siska Enong
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i1.697

Abstract

Kasus gizi buruk cukup tinggi di seluruh dunia dan menjadi salah satu penyebab angka kesakitan dan kematian balita diseluruh dunia. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi buruk pada balita di Desa Rura Kecamatan Reok Barat. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study.Jumlah responden sebanyak 50 orang diperoleh dengan metode simple random sampling. Data diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuisioner dan formulir recall 2 X 24 Jam kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunkana uji chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi buruk pada balita (p value=0,000), ada hubungan antara asupan makanan dengan kejadian gizi buruk pada balita (p value=0,012), ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian gizi buruk pada balita (p value= 0,002) dan ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian gizi buruk pada balita (p value= 0,012) di Desa Rura Kecamatan Reok Barat
Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar Yulius Dirman; Rama Nur Kurniawan; Ivan Wijaya
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i4.925

Abstract

Permasalah stunting semakin tinggi di wilayah kerja Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi kesehatan terhadap upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Aeng Towa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam (indept interview). Subjek penelitian yaitu petugas Puskesmas Aeng Towa. Strategi dalam upaya pencegahan stunting Puskesmas Aeng Towa dengan melakukan advokasi kepada pemerintah desa tentang peyediaan anggaran kesehatan sebesar 10%. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Puskesmas Aeng Towa melibatkan kader posyandu dalam membuat makanan tambahan, mengukur tinggi badan dan berat badan balita. Dukungan sosial dalam upaya pencegahan stunting dengan melibatkan Ibu Camat, Kepala Desa dan Kepala Dusun untuk mengayomi masyarakat agar mau membawa anaknnya ke posyandu. Adapun bina suasana dan lintas sektor berupa sosialisasi, promosi dan role play upaya pencegahan stunting, serta melibatkan BKKBN dan kantor urusan agama (KUA) untuk kegiatan program KB serta gerakan prasiaga yang ditujukan kepada calon pengantin.