Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma Aulia Kusumawati; Lailatul Fitriyeni
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.753 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v1i1.173

Abstract

The main factor to achieve business success in the era of globalization is quality. Quality control is key in maintaining customer loyalty. In the company's production process is still found the resulting product does not comply with the specified specifications. This study aims to determine the value of sigma and factors causing damage to the production process of bagging section For companies with quality control is expected to achieve corporate goals. In this study, the methods used is Six Sigma with define, measure, analyze, improve. Six Sigma result is measurement of company performance baseline at measurement stage that is company at condition 5,1 sigma with DPMO equal to 162,4532. The factors causing the disability of sugar packing are lack of research and skill of the operator, instability of conveyor speeds and jet engine position, machine hygiene condition, lack of weighing machine, and ineffective treatment, and control method.
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN DIVISI SUPPLY CHAIN AND IMPROVEMENT DENGAN METODE MODIFIED COOPER HARPER Firdanis Setyaning Handika; Aulia Kusumawati; Rina Oktavia
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 4 No 1 (2021): Industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. X merupakan salah satu perusahaan baja yang berlokasi di Cilegon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori beban kerja mental dari karyawan di divisi Supply Chain dan Improvement. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Modified Cooper Harper. Metode Modified Cooper Harper merupakan metode yang sangat mudah, efisien, dan cocok digunakan pada berbagai variasi bidang pekerjaan, terutama pada sistem manusia-mesin yang membutuhkan persepsi, pengawasan, evaluasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan dari manusia. Skala Modified Cooper Harper berbentuk pohon keputusan dengan skala penilaian 10 poin yang berkisar antara sangat mudah hingga sangat berat. Berdasarkan penelitian ini terdapat 2 aktivitas yang termasuk ke dalam kategori pekerjaan berat yaitu aktivitas melakukan riset untuk peningkatan produksi, memiliki skala penilaian 8 dengan pembobotan beban kerja sebesar 70 %, dan aktivitas melakukan analisis terhadap kebijakan yang akan dibuat, memiliki skala penilaian 8 dengan pembobotan beban kerja sebesar 72 %. Oleh karena itu, kedua aktivitas tersebut perlu melakukan tindakan perbaikan. Usulan perbaikan pada penelitian ini yaitu membuat sistem informasi yang terintegrasi untuk memudahkan karyawan dan memberikan pelatihan.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING Aulia Kusumawati; Agung Dwi Setiawan
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1b (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i1b.2079

Abstract

Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai Indonesia dijadikan untuk memproduksi tempe, 40% tahu, dan 10% dalam bentuk produk lain (seperti tauco, kecap, dan lain-lain). Konsumsi Tempe rata-rata per orang per tahun di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai sekitar 6,45 kg. Kebanyakan produksi tempe yang ada belum memiliki perencanaan bahan baku yang berakibat kekurangan pasokan atau persediaa yang berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan permintaan di masa mendatang dan melakukan persediaan bahan baku menggunakan Material Requirement Planning (MRP). Metode dalam penelitian ini menggunakan Single Moving Average (SMA), Single Exponential Smoothing (SES) dan Regresi Linier dalam melakukan peramalan dan metode MRP dengan Lot Sizing yaitu Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Hasil penelitian yang didapatkan dari perbandingan metode peramalan permintaan tempe diperiode kedepannya ialah metode Single Moving Average (5 bulan) dengan nilai standart error yang terkecil dengan nilai MAPE= 6, MAD=1731, MSD=3499000. Penggunaan Lot Sizing POQ memilki total biaya persediaan paling kecil sebesar Rp. 85.281,- dibandingkan dengan perhitungan LFL dan EOQ yang mampu meminimalisasikan biaya persediaan sebesar 41%. 
Penentuan Lot Sizing Persediaan Bahan Baku Baja Tulangan Endah Setyo Rini; Aulia Kusumawati; Wyke Kusmasari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v3i1.873

Abstract

This development poses a challenge to fulfill it by increasing the ability to provide or produce it. These conditions require companies to try to make their products available according to consumer needs. So the company should impose a system of Safety Stock, and ROP (Re-Order Point) or a message back point to ensure the availability of raw materials and the way of production. But sometimes the company doesn't pay attention to the lot size inventory efficiency issue. As a result, manufacturing companies tend to make large purchases without regard to the costs incurred. The purpose of this study is to identify safety stock, inventory costs, lot size, and reorder point for raw materials to then plan the billet raw material inventory. The data in the company has varying characteristics of the demand level so that the data is processed by the Lot Sizing Silver Meal method, the Economic Order Quantity and the Period Order Quantity. From the results of research and analysis, it is known that the safety stock of billet Q275 / 5SP raw materials is 1,046.68 tons and Re-order Points are 11758.04 tons. And from the three optimal lot sizing methods chosen, the Period Order Quantity method with the total cost of ordering raw materials per year is IDR 340,800.00 as much as four orders. Then inventory planning is carried out which results in a complete inventory cost of Rp 2,815,219,200 or resulting in cost efficiency of 17% compared to company policy which is Rp 3,407,764,327
Analisis Pengendalian Kualitas Air Minum dalam Kemasan Menggunakan Metode Six Sigma Wahyu Oktri Widyarto; Azirwan Firdaus; Aulia Kusumawati
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.918 KB) | DOI: 10.30656/intech.v5i1.1460

Abstract

Bottled drinking water is market with a variety of packaging, one of which is gallon packaging. Some of the problems that occur in the quality of the gallon are leaky gallons, broken gallons, dirty water, dirty bodies, and mossy gallons. This study aims to determine the company's baseline performance as seen from the value of Defect Per Million Opportunities (DPMO) and sigma level, identifying the causes of product defects. Discussions were carried out following DMAIC's steps on six sigma. Based on the results of data processing, it can see that the DPMO value is 662.46, and the sigma level is 4.84. This result can be the basis for the company to improve the performance of the quality of the products produced.
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Rpp Jkt 30 Menggunakan Metode Economic Order Quantity Di PT. Limaputra Contrindo Aulia Kusumawati; Gina Ramayanti; Edi Sarwono
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.336 KB)

Abstract

Pengendalian persediaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga supaya persediaan tidak mengalami kehabisan barang atau sebaliknya mengalami persediaan yang berlebihan. PT. Limaputra Cotrindo adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang plastik injection molding, pembuatan mold dan jig yang telah melayani beberapa perusahaan nasional maupun multinasional. Dalam pelaksanaan proses produksi, perusahaan memiliki permasalahan pada bagian inventory yaitu kelebihan bahan baku RPP JKT 30 sehingga menyebabkan besarnya biaya pemesanan Tujuan penelitan ini adalah mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT. Limaputra Contrindo serta mengetahui total biaya persediaan bahan baku RPP JKT 30 berdasarkan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah pemesanan bahan baku yang optimal untuk RPP JKT 30 di PT. Limaputra Contrindo sebesar 11.975 kg. biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 31.861.132. Sedangkan total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan bila menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp. 28.570.276. maka didapatkan penghematannya sebesar Rp. 3.290.856 dengan menggunakan metode EOQ.
Analisis Perencanaan & Pengendalian Persediaan Bahan Baku Roti Pada UKM Produksi Roti Edi Sarwono; Mohamad Jihan Shofa; Aulia Kusumawati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.60

Abstract

UKM ini bergerak di bidang tata boga pembuatan roti dengan varian rasa. pada UKM Cocola Bakery sering kali jumlah produksi melebihi jumlah permintaan. Ini dikarenakan bahan baku produksi dipesan melebihi permintaan yang akan menimbulkan pemborosan biaya produksi serta pemilik masih menggunakan metode perkiraan belum menggunakan metode yang ilmiah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah perencanaan persediaan bahan baku. dengan menggunakan metode peramalan terbaik pada UKM dan mengetahui jumlah persediaan bahan baku produk roti. untuk mencari perbandingan Total Inventory Cost (TIC) paling optimal pada produk roti dengan Lot Sizing yang telah ditentukan yaitu metode Period Order Quantity (POQ) untuk meminimumkan biaya persediaan. Hasil analisa menggunakan metode Moving Average dan Exponential Smoothing, didapatkan peramalan terbaik yaitu metode Moving Average 2 bulanan dengan tingkat error terkecil. Roti rasa cokelat memiliki nilai terkecil dengan nilai MAD 27.300, MSE 1.279.250.000 dan MAPE 21%. Kemudian roti rasa kelapa memiliki nilai terkecil dengan nilai MAD 14.200, MSE 294.450.000 dan MAPE 12%. serta roti rasa susu memiliki nilai terkecil pada dengan nilai MAD 14.500, MSE 419.650.000 dan MAPE 12%. dan Hasil perbandingan Total Inventory Cost (TIC) UKM sebesar Total Inventory Cost (TIC) UKM sebesar Rp. 1.249.264.938 /tahun dan Total Inventory Cost (TIC) metode Period Order Quantity (POQ) sebesar 29.244.922 /tahun. Jadi Total Inventory Cost (TIC) yang paling optimal menggunakan metode Period Order Quantity (POQ). Kata Kunci : Lot Sizing, Period Order Quantity (POQ), Total Inventory Cost (TIC).
Perencanaan Pengendalian Bahan Baku Moulding pada PT. Manunggal Indotek Perkasa Aulia Kusumawati; Ahmad Khotib
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 4 (2022): RENEWABLE ENERGY TOWARD SUSTAINABILITY OF SUPPLY CHAINS IN THE I4.0 ERA
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Manunggal Indotek Perkasa adalah perusahaan manufaktur yang mengelola bahan setengah jadi menjadi barang jadi, produk yang dihasilkan Moulding dan bergerak di bidang produksi. PT. Manunggal Indotek Perkasa sering mengalami kekurangan bahan baku sehingga mempengaruhi jumlah produksi, ini dikarenakan pemesanan bahan baku yang belum sesuai dan kekurangan lahan untuk penyimpanan bahan baku produk Moulding. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah permintaan produk Moulding, dengan menggunakan metode peramalan terbaik, mengetahui persediaan bahan baku produk dengan mencari kebutuhan material dengan biaya paling optimal pada produk Moulding dan hasil peramalan untuk produk Moulding untuk 6 bulan kedepan dengan menggunakan metode Exponential Smothing a=0,2 adalah 548 Unit Moulding. Perencanaan persediaan bahan baku pada produk Moulding dilakukan PT. Manunggal Indotek Perkasa dengan menggunakan metode Lot For Lot(LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ), dalam meminimumkan biaya persediaan. Hasil perhitungan Material Requirement Planning (MRP) menggunakan Lot Sizing metode LFL, EOQ, dan POQ, menunjukan metode Lot For Lot (LFL) memiliki total biaya persediaan terkecil dengan pengeluaran perbulan untuk pemesanan bahan baku Moulding yaitu Rp. 2.100.000.