siti Masrifah
Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi udara

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengkajian Kinerja Pilot Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan Ari Susetyadi; siti Masrifah; eny Yuliawati
WARTA ARDHIA Vol 34, No 2 (2008)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8365.758 KB) | DOI: 10.25104/wa.v34i2.60.159-176

Abstract

Kondisi angkutan udara dewasa ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, hal ini berdampak pada trafik dan juga jumlah kecelakaan, beberapa faktor dominan penyebab kecelakaan diantaranya adalah faktor cuaca sebesar, armada (pesawat udara), dan manusia (human). Faktor manusia memang potensial menjadi pemicu penyebab kecelakaan dan ada beberapa hal yang melatar belakangi antara lain kesalahpahaman, kelelahan mental, kurang pengalaman, dan masalah budaya. Sorang pilot dengan jam terbang yang tinggi cenderung terbiasa menghadapi keadaan ganguan mesin secara tiba-tiba. disamping itu juga faktor lingkungan pilot ikut menentukan sikap perilaku pilot itu.Dari pengkajian kinerja pilot dalam menunjang keselamatan penerbangan di Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut hubungan pilot dengan unsur software dalam hubungan ini pilot tidak ada kendala yang mana hal ini ditunjukkan adanya pemahaman yang baik terhadap standar, mekanisme maupun prosedur dalam menjalankan profesi sebagai pilot, dan kesesuaian terhadap simbol dalam pengoperagian pesawat. Hubungan pilot dengan unsur hardware, pilot tidak ada kendala hal ini ditunjukkan adanya kesesuaian terhadap peralatan yang dipergunakan dalam pesewat dan kesesuaian terhadap kenyaman konfiguragi cockpit selama mengoperasikan pesawat Hubungan pilot unsur environment, pilot tidak ada kendala hal ditunjukkan dengan kesesuaian terhadap suhu ruang selama melakukan tugas penerbangan dan dengan lingkungan sekeliling cockpit yang menunjang dalam kosentrasi penerbangan. Hubungan Pilot dengan Uneur Liveware, pilot tidak ada kendala hal ini ditunjukkan dengan keseeuaian dalam berkomunikasi dengan rekan kerja selama melakukan kerja dan kesesuaian dalam hubungan dengan manajemen perusahaan.
Angkutan Kargo Bandara Sentani Jayapura Siti Masrifah
WARTA ARDHIA Vol 36, No 3 (2010)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4788.399 KB) | DOI: 10.25104/wa.v36i3.86.220-230

Abstract

Development of cargo especially Jayapura Sentani Airport experiencing a significant increase surely in line with availability of facilities equipment loading and unloading of according to your needs/development of existing cargo and collectors airport (hub) of domestic in the region Papua.This, in its distribution are also experiencing acceleration area smooth, especially on domestic cargo area of Papua. Relative to the like plan or program of airport that will be used as domestic cargo hub Papua them; apron expansion, procurement of cool storage, additional storage of Line I and II, with the assumption that the volume of cargo has increased.
Pelayanan Penumpang Angkutan Udara di Terminal 2 Domestik Bandar Udara Juanda Surabaya Siti Masrifah
WARTA ARDHIA Vol 41, No 4 (2015)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.074 KB) | DOI: 10.25104/wa.v41i4.157.219-232

Abstract

Indonesia Air Transportation is currently experiencing significant growth in passenger demand. Air transport passenger in 2014 reached 72.6 million people, up 5.6% from the year 2013. Juanda Airport is an airport which is managed by PT. Angkasa Pura I (Persero). Air transport passenger data in Juanda Airport shows the number of passengers in the year 2013 is 1,822,373 passengers and 2014 is 1.740.420 passengers. This research is aimed to determine the service of air passengers in the terminal 2 Juanda Airport in Surabaya. Results shows the index of satisfaction of passenger reached 84%. It this means that the Juanda Airport Management has provide satisfy services to the passengers. Passengers opinion to the airport performance are priorities for improved services is the number and toilet cleanliness, service check-in to departure and amenities, as well as the coolness of the reception area. While expectations are priorities for enhanced passenger services among other things, is the friendly service personnel, vehicle parking, and the number and toilet cleanliness, and service check-in to departure. Keywords: Services, passenger, terminal, domestic, Juanda Airport. Kondisi penerbangan di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam arti peningkatan penumpang angkutan udara di mana tahun 2014 mencapai 72,6 juta orang atau naik 5,6 % dari tahun 2013 sebanyak 68,5 juta orang. Bandara Juanda Surabaya merupakan bandar udara yang dikelola PT. Angkasa Pura I (Persero), menunjukkan data penumpang pada Tahun 2013 sebesar 1.822.373 penumpang dan Tahun 2014 sebesar 1.740.420 penumpang. Maksud pengkajian adalah untuk mengetahui pelayanan penumpang angkutan udara di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya. Hasil analisis diperoleh nilai indek kepuasan (satisfaction index) sebesar 84 %, hal ini berarti penyelenggara bandar udara Juanda memberikan pelayanan kepada penumpang sangat memuaskan. Opini penumpang untuk kinerja bandara yang diprioritaskan untuk ditingkatkan layanannya adalah jumlah dan kebersihan toilet, pelayanan check in keberangkatan dan fasilitasnya, serta kesejukan ruang tunggu. Sedangkan harapan penumpang yang diprioritaskan untuk ditingkatkan layanannya diantaranya, adalah pelayanan petugas yang ramah, tempat parkir kendaraan, dan jumlah dan kebersihan toilet, serta pelayanan check in keberangkatan. Kata kunci: pelayanan, penumpang, terminal 2, domestik, bandar udara juanda.
Hubungan Budaya Pengamanan dan Kinerja Bandar Udara dengan Kepuasan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta Siti Masrifah
WARTA ARDHIA Vol 39, No 2 (2013)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.65 KB) | DOI: 10.25104/wa.v39i2.114.128-145

Abstract

This study examined the association of security culture (X1) and the performance of airport services (X2) with air transport passenger satisfaction (Y), either individually or jointly.This study with a sample of 100 respondents passenger air transport, the distribution of questionnaires to terminal 2F domestic at Soekarno Hatta International Airport Cengkareng.Calculation results show a positive and significant relationship shown in securing cultural relations (X1) to the satisfaction of passenger air transport (Y). Airport service performance (X2) to the satisfaction of passenger air transport (Y). The relation security culture and performance of airport service to the satisfaction of the air transport of passengers together.The final results of this study have a strong positive relationship between security culture in air transport passenger satisfaction. Strong positive relationship between performance of airport services in air transport passenger satisfaction. And a strong positive relationship between culture security and performance of airport services to the satisfaction of the air transport of passengers together.Penelitian ini untuk mengetahui hubungan budaya pengamanan (X1) dan kinerja pelayanan bandar udara (X2) dengan kepuasan penumpang angkutan udara (Y), baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden penumpang angkutan udara, dengan melakukan sebaran kuesioner di terminal 2F domestik Bandar Udara International Soekarno Hatta Cengkareng. Hasil perhitungan menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan pada budaya pengamanan (X1) dengan kepuasan penumpang angkutan, hubungan positif dan signifikan antara kinerja pelayanan bandar udara (X2) dengan kepuasan penumpang angkutan udara (Y), serta menghasilkan hubungan positif dan signifikan antara budaya pengamanan (X1) dan kinerja pelayanan Bandar udara (X2) dengan kepuasan penumpang angkutan udara (Y) secara bersama-sama. Hasil akhir penelitian ini mempunyai hubungan positif dan kuat antara budaya pengamanan dengan kepuasan penumpang angkutan udara. Hubungan positif dan kuat antara kinerja pelayanan Bandar udara dengan kepuasan penumpang angkutan udara. Hubungan positif dan kuat antara budaya pengamanan dan kinerja pelayanan Bandar udara dengan kepuasan penumpang angkutan udara secara bersama-sama. Implikasi bagi penyelenggara bandar udara dalam tercapainya kepuasan penumpang angkutan udara dengan memberikan rasa aman, lancar, tertib, dan selamat dalam suatu penerbangan, serta jasa pelayanan bandar udara dengan kebersihan terminal dan ketersediaan fasilitas yang cukup dan baik.
Evaluasi Kebutuhan Tenaga ATC di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Siti Masrifah
WARTA ARDHIA Vol 36, No 2 (2010)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6814.262 KB) | DOI: 10.25104/wa.v36i2.77.108-123

Abstract

By looking at the growth of air transport has increased quite significantly, certainly not independent human resources needs to guide them in Air Traffic Control personnel. In this case one of the problems encountered in field of aviation is the imbalance between supply and demand on Ihe one hard, the growth of air transport have increased and on one side of the energv needs of ATC is not in accordance with the operation of the flight. In connection with this case was the result of the ability of the Aviation safety Techical Academy, in terms of manpower needs in Particular ATC Sultan Hasanuddin Airport in Makassar, which now number 144 ATC personel, whereas the ideal number to 145 people personnel. However, the results of estimates / projections for 2015 amounted to 182 personnel required by the ATC.
Evaluasi Peralatan Pengamanan (X-RAY) di Bandara SM. Badaruddin II-Palembang Siti Masrifah
WARTA ARDHIA Vol 34, No 2 (2008)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8183.751 KB) | DOI: 10.25104/wa.v34i2.64.208-224

Abstract

Bandar udara merupakan prasarana angkutan udara yang berhubungan dengan sistem pengoperasian angkutan udara dalam aspek ketersediaan kelayakan fasilitas dan peralatan serta aspek pengaturannya. Keberhasilan bandar udara tersebut dalam melakukan fungsi dan perannya adalah tergantung dari bandar udara untuk memenuhi tuntutan pengguna jasa, dapat dikatakan bahwa sebagian besar kegiatan angkutan udara bertumpu pada bandar udara yang semua penerbangannya berakhir dan berawal di bandar udara tersebut. Dengan demikian bandar udara juga harus dapat menjaga dan memelihara dalam rangka mempertahankan fungsinya yang salah satunya menjaga keamanan, kelancaran, ketertiban, dan keselamatan di bandar udara. Maksud pengkajian adalah mengetahui penggunaan peralatan pengamanan (X-Ray) di terminal penumpang secara optimal sesuai ketentuan yang ada (internasional dan nasional) guna mengantisipasi meningkatnya penumpang angkutan udara di Bandara SM. Badaruddin II Palembang.Dengan semakin padatnya frekuensi penerbangan dan jumlah penumpang angkutan udara saat ini, maka diperlukan pengamanan bandar udara terhadap penggunaan peralatan/fasilitas (X-Ray) yang efektif dan optimal sesuai ketentuan yang berlaku khususnya di Bandara SM. Badaruddin II-Palembang.
Manfaat Limbah Domestik di Bandara Soekarno-Hatta Siti Masrifah
WARTA ARDHIA Vol 33, No 2 (2007)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4798.234 KB) | DOI: 10.25104/wa.v33i2.50.235-246

Abstract

Pada saat ini pertumbuhan angkutan udara sangat pesat sehingga membutuhkan sarana/prasarana yang memadai dan dapat mengikuti perkembangan yang ada, salah satunya adalah memfasilitasi berbagai perkembangan kegiatan. Adapun keberadaan suatu bandar udara dapat memberikan keuntungan terhadap daerahnya, namun juga keberadaannya dapat menimbulkan suatu dampak sampingan diantaranya limbah domestik bandar udara (limbah padat dan cair).Dan yang dimaksud limbah domestik adalah limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan/diperoleh dari kegiatan pengoperasian bandar udara, juga keberadaan perkantoran, gedung-gedung di sekitar wilayah bandar udara.Dalam kajian ini khususnya Bandara Soekarno Hatta pada pengolahan dan hasil limbah domestik yang melalui pemprosesan sampai mengalir ke masyarakat sekitar bandar udara dan juga melihat lingkungan hidup di wilayah sekitar bandar udara dari segi positif dari pada limbah domestik tersebut yang dapat dimanfaatkan kegunaannya dalam lingkungan hidup di bandar udara dan masyarakat wilayah sekitarnya.