Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS BIAYA KEMACETAN PADA RUAS JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK KM. 26 Gunadi, Eristian; Nahdalina, Nahdalina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 20, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2021.v20i1.3013

Abstract

Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang sangat besar bagi pengguna jalan seperti pemborosan bahan bakar, terbuangnya waktu secara percuma, dan kerusakan lingkungan akibat polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam menganalisis besaran kerugian akibat kemacetan. Lokasi yang ditinjau pada penelitian ini yaitu ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 26. Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada kerugian berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) menggunakan pedoman biaya operasi kendaraan Departemen Pekerjaan Umum tahun 2005, biaya waktu perjalanan menggunakan metode income approach untuk penentuan nilai waktu, dan biaya emisi yang mengacu pada Permen LH no.7 tahun 2014 mengenai biaya per unit pencemarannya. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh besaran kerugian dari biaya operasional kendaraan (BOK) sebesar Rp.134.725,51/km dengan rincian biaya untuk kendaraan jenis LV sebesar Rp.30.209,10/km, jenis MHV sebesar Rp.26.407,76/km, jenis LB sebesar Rp.27.309,12/km dan jenis LT sebesar Rp.50.799,52. Besaran kerugian berdasarkan biaya waktu perjalanan sebesar Rp.1.907.353,40/jam, dan besaran kerugian berdasarkan biaya emisi sebesar Rp.598.593,03/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya waktu perjalanan menjadi aspek dengan besaran kerugian tertinggi akibat kemacetan, hal ini dikarenakan aspek ini lebih merepresentasikan nilai dari produktivitas manusia.
Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta) Dodi Dodi; Nahdalina Nahdalina
WARTA ARDHIA Vol 44, No 2 (2018)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.725 KB) | DOI: 10.25104/wa.v44i2.334.81-92

Abstract

Pemilihan moda adalah suatu proses memisahkan perjalanan orang untuk memahami hubungan antara moda dengan suatu faktor yang mempengaruhi pemilihan moda lainnya. Penelitian ini bertujuan membangun model pilihan diskrit untuk memprediksi moda transportasi yang dipilih untuk perjalanan tujuan. Jumlah kuisioner yang didapat yaitu sebanyak 1283 responden, variabel yang digunakan yaitu jarak, waktu dan biaya. Modah yang dipilih yaitu mobil pribadi, taxi, dan bus damri. Analisis pemilihan moda menggunakan model logit biner selisih dan logit biner Nisbah. Hasil analisa diketahui bahwa sebanyak 42,01% masyarakat menggunakan mobil pribadi dari tempat asal – Bandara Internasional Soekarno Hatta, 38,74% masyarakat menggunakan moda Taxi mobil dari Bandar International Soekarno Hatta – Tempat asal, jika masyarakat di alihkan dengan menggunakan kereta listrik 54,87% memilih tidak beralih moda transportasinya, faktor yang mempengaruhi perjalanan yaitu waktu dengan presentase sebanyak 48,95%, masyarakat berpenghasilan 50 km 33,52%, menggunakan metode model logit biner selisih dengan nilai α= - 0,67 dan β= 0,0000053 dan model logit biner nisbah dengan nilai α= 0,77 dan β=0,75.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DI KOTA BARU KEANDRA DIPENGARUHI OLEH KEGIATAN KOMERSIAL Dinda Ayu Larasati; Nahdalina Nahdalina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2022.v21i1.5774

Abstract

Pembangunan kawasan dengan berbagai fasilitas komersial dapat menyumbang beban lalu lintas pada jaringan jalan di sekitarnya. Secara umum dampak lalu lintas akibat adanya pengembangan suatu kawasan dianalisis dalam kajian Traffic Impact Analysis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis traffic impact analysis akibat adanya pengembangan kawasan permukiman yang dilengkapi oleh adanya kegiatan komersial. Penelitian ini dilakukan pada kawasan Kota Baru Keandra di Kabupaten Cirebon, dengan simpang yang mengalami dampak adalah simpang Kenanga dan simpang Sindangjawa. Penelitian ini disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro 2021 dan HCM 2010 sebagai kontrol perhitungan analisis. Data yang digunakan adalah data volume lalu lintas pada jaringan jalan di sekitar kawasan dan data bangkitan lalu lintas kawasan permukiman. Simulasi dilakukan pada kondisi aktual tahun 2021 dan kondisi mendatang tahun 2026. Hasil kondisi eksisting menunjukkan simpang di sekitar kawasan memiliki kinerja yang rendah. Hasil simulasi pada kondisi tahun 2026 menunjukkan kinerja jaringan jalan di sekitar kawasan semakin menurun. Untuk memperbaiki kinerja lalu lintas, dilakukan beberapa skenario yang dianalisis menggunakan simulasi lalu lintas. Beberapa skenario pebaikan yaitu pemasangan lampu lalu lintas pada simpang, melakukan perbaikan geometrik jalan dan simpang, serta kombinasi antara pemasangan lampu dan perbaikan geometrik jalan dan simpang di sekitar kawasan. Hasil simulasi perbaikan menunjukan skenario perbaikan geometrik jalan dan simpang dapat menurunkan nilai variabel tundaan paling optimal.
OPTIMASI PEMELIHARAAN JALAN BERBASIS AKSESIBILITAS METODE ENUMERASI (STUDI KASUS: PUWEKERTO – CILACAP) Ninche Evinda; Nahdalina Nahdalina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2021.v20i2.3748

Abstract

Permasalahan kerusakan jalan akibat keterbatasan dana seringkali diabaikan dan merugikan banyak pihak terutama pengguna jalan, sehingga aksesibilitas di wilayah tersebut menjadi terganggu. Tujuan pada penelitian ini adalah pemeliharaan jalan dengan menurunkan biaya pengguna jalan dan menciptakan aksesibilitas maksimum jaringan jalan dalam setiap kombinasi dengan beberapa skenario anggaran untuk dipilih sebagai opsi pilihan apabila terjadi keterbatasan biaya pemeliharaan jalan. Penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan optimasi pada pemodelan di wilayah Purwekerto-Cilacap menggunakan metode enumerasi dengan mengkombinasikan pemeliharaan aktual dengan pemeliharaan rutin dalam sejumlah iterasi, dan aksesibilitas maksimum yang dihitung berbasis gravity model, serta dengan pilihan rute termurah. Hasil analisis aksesibilitas total kedua arah sebelum pemeliharaan sebesar 3.20972 sedangkan setelah pemeliharaan sebesar 4.95315, dan skenario kombinasi menunjukkan pada skenario 50% anggaran dari estimasi biaya pemeliharaan ini terdapat beberapa kombinasi yang tetap memberikan nilai aksesibilitas maksimum sebesar 4.95315 yaitu sama dengan aksesibilitas maksimum apabila seluruh ruas jalan ditangani sesuai dengan kebutuhan, kondisi ini dapat dikarenakan bahwa ruas-ruas jalan yang diteliti ini masih dalam kondisi baik dan rusak sedang. Estimasi biaya pemeliharaan pada skenario 50% tersebut terdapat 579 pilihan kombinasi dengan pilihan biaya pemeliharaan berada pada rentang sebesar (0.47-0.92) Triliyun, sehinggan biaya paling minimum pemeliharaan jalan yang dapat dipilih berada pada nilai 0.47 Triliyun, yaitu pada kombinasi ke 111110, 102966, 103078, dan 102958. Hal ini dapat menggambarkan bahwa rute yang terpilih pada skenario 50% ini dapat dioptimalkan untuk dipelihara dengan baiaya minimum sebesar 0.47 Triliyun dengan memberikan penambahan nilai aksesibilitas wilayah lebih besar 54% dibandingkan sebelum pemeliharaan jalan.
OPTIMALISASI SISTEM ANGKUTAN SAMPAH MENGGUNAKAN VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN BATASAN KAPASITAS ANGKUT Maharani Ramadhanti; Nahdalina Nahdalina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2022.v21i2.6068

Abstract

Pengangkutan sampah adalah kegiatan membawa sampah dari lokasi pemindahan atau langsung dari sumber sampah menuju tempat pembuangan akhir. Potensi terjadinya inefisiensi dalam pengangkutan sampah perlu diantisipasi agar pengangkutan sampah bisa berjalan efisien. Optimalisasi pengumpulan dan pengangkutan sampah menjadi salah satu perhatian utama dalam sistem pengangkutan sampah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengeleloaan angkutan sampah. Metode yang digunakan adalah Vehicle Routing Problem (VRP) yang diterapkan pada skema pengendalian pengangkutan sampah. Data yang digunakan meliputi: data timbulan sampah, jumlah armada dan jumlah penduduk serta biaya angkut sampah. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah 1 Karawang yang meliputi: 42 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan 1 Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu dilakukan pengamatan di lapangan meliputi kecepatan kendaraan angkutan sampah, jarak, dan waktu tempuh dari tiap TPS ke TPA. Skema pengangkutan sampah yang digunakan yaitu Stasionary Container System (HCS) dan Hauled Container System (HCS). Penelitian ini mensimulasikan 3 skenario: skenario HCS, SCS dan kombinasi. Berdasarkan pemilihan rute terpendek dengan batasan kapasitas angkut diperoleh hasil biaya angkut yang paling efisien adalah skenario SCS dengan tingkat efisiensi sebesar 76% terhadap biaya angkut Skenario Kombinasi.
Analisis Pemilihan Rute dengan Logika Fuzzy Atikah Kartika; Nahdalina Nahdalina
Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v19i1.5385

Abstract

Travelers have different perceptions in determining the direction of the travel route. The purpose of this study is to predict route selection based on the fastest route by considering the variables of travel time, average speed, and the degree of road saturation. The method used consists of a combination of route selection and route weighting. The weighting of the route is calculated using the fuzzy logic of the Mamdani method by producing the lowest weight. The research was conducted in Bogor Regency with 1 origin and 3 destinations connected by 25 roads and 19 node points. The analysis carried out consists of 2 scenarios. The results of the analysis show that the routes generated based on scenario 1 and scenario 2 are different. The results of scenario 1 use the travel time and DS for origin 1 to destination 2 via node 1-10-11-7-5-6-9-2 with a weighting value of 0.186, origin 1 to destination 3 via node 1-10-12- 13-14-3 with a weighting result of 0.224, and from 1 to destination 4 via node 1-10-12-15-16-18-19-4 with a weighting result of 0.291. While the results of scenario 2 average speed and DS for origin 1 to destination 2 through node 1-10-11-7-8-9-2 with a weighting result of 0.198, origin 1 to destination 3 goes through node 1-5-6-9- 8-13-14-3 with a weighting result of 0.222, and from 1 to destination 4 through node 1-5-6-9-8-13-12-15-16-17-19-4 with a weighting result of 0.208. The program validation rate reaches 99.91%.
ANALISIS POTENSI PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN TANAH TINGGI Nur Wulandari; Sri Wulandari; Nahdalina Nahdalina; Wahyu Sejati; Yureana Wijayanti
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 23, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2024.v23i1.10734

Abstract

Penelitian dilakukan di DKI Jakarta khususnya di Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat dikarenakan masih banyak kawasan permukiman kumuh dengan kondisi fisik hunian yang tidak layak huni. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui backlog perumahan di Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat dan menentukan potensi program pengembangan perumahan dan permukiman. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan backlog kepenghunian sebanyak 6.069 KK dan backlog kepenghunian dengan rasio luas bangunan < 9 m2 sebesar 3.553 KK. Pada backlog kepemilikan diperoleh sebanyak 4.325 KK dan backlog kepemilikan dengan rasio luas bangunan < 9 m2 sebesar 3.929 KK. Rekomendasi potensi program berdasarkan Segmentasi Ketahanan Konstruksi untuk rumah tinggal milik sendiri yang perlu penanganan yaitu program Konsolidasi Tanah Vertikah, Rusunami, Peremajaan, dan pemugaran. Untuk rumah tinggal kontrak/ sewa dan bukan milik sendiri yaitu program rusunami dan rusunawa. Berdasarkan Segmentasi Akses Air Minum program yang diberikan adalah perbaikan untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Segmentasi Akses Sanitasi program yang diberikan adalah penyediaan akses sanitasi seperti fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), serta penyediaan Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL).