Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nadzir Wakaf: Versi Fiqh Islam dan Peraturan Perundang-undangan B. Syafuri
Al Ahkam Vol. 14 No. 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v14i2.1488

Abstract

Salah satu instrumen ekonomi Islam yang sangat unik dan sangat khas dan tidak dimiliki oleh sistem ekonomi yang lain adalah wakaf. Kekhasan wakaf juga sangat terlihat dibandingkan dengan instrumen zakat yang ditujukan untuk menjamin keberlangsungan pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kesejahteraan mustahiqnya. Wakaf adalah bentuk instrumen unik yang mendasarkan fungsinya pada unsur kebajikan (bir), kebaikan (ihsan) dan persaudaraan (ukhuwah). Ciri utama wakaf yang sangat membedakan adalah ketika wakaf ditunaikan terjadi pergeseran kepemilikan pribadi menuju kepemilikan masyarakat muslim yang diharapkan abadi, memberikan manfaat secara berkelanjutan. Kata Kunci : Ekonomi Islam, Wakaf, Instrumen Zakat
MEMBANGUN DEMOKRASI DAN PERLINDUNGAN HAM DI BANTEN B. Syafuri
Al Qisthas: Jurnal Hukum dan Politik Ketatanegaraan Vol 6 No 2 (2015): Juli - Desember 2015
Publisher : Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Demokrasi adalah sebuah konsep yang menjadi keharusan dalam konteks Negara modern. Disamping itu konsepsi welfare state mengahruskan bahwa Negara saat ini dalam konstitusinya harus menjamin HAM sebagai sebuah starat utama. Karenanya demokrasi dan HAM adalah dua hal yang sangat berkaitan erat sekali dalam konteks neagra saat ini. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas sebuah keterkaitan antara demokrasi dan HAM dalam Negara Indonesia khususnya dan global pada umumnya Kata kunci : Demokrasi, HAM, Negara
THE EFFECTIVENESS OF DIGITAL MEDIA IN FACILITATING THE UNDERSTANDING OF ISLAM FOR THE Z-GENERATION IN THE ERA OF DISRUPTION Eri Murniasih; B. Syafuri; Wasehudin Wasehudin
JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Didaktika August 2024
Publisher : Center for Research and Publication Universitas Islam Negeri (UIN) of Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jid.v25i1.24739

Abstract

The era of disruption is marked by rapid technological developments that change various aspects of life, including how to obtain information and knowledge. Generation Z, as a generation that grew up in a digital environment, has extensive access to various digital media that can be used to deepen their understanding of the Islamic religion. This article explores multiple digital platforms that provide educational content about Islam. Through literature studies and case analysis with a qualitative approach, this article highlights the benefits and challenges of using digital media in religious education. Data was collected from various literature sources and interviews with Generation Z, namely the Informatics Engineering Study Program students at Serang Raya University. The research results show that Generation Z prefers to use digital media to increase and improve their religious knowledge rather than conventional media because it is more effective, efficient, and accessible anytime, anywhere, according to Generation Z's preferences and learning styles. However, challenges such as the validity of the information and interference from irrelevant content are also identified. This article concludes that with the right strategy, good digital literacy, and continued guidance from teachers, educators, and religious leaders, digital media has great potential to become an effective tool in facilitating Generation Z's understanding and interest in Islamic teachings and can help them practice religious teachings better.