La Ode Muhammad Yasmin
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Increasing Knowledge About the Importance of Occupational Safety and Health (K3) on Development Project Workers, Kendari Mayor's Office Noviati Noviati; La Ode Muhammad Yasmin; Sitti Marya Ulva; Andi Mauliyana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.074 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.40

Abstract

Pada proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari juga merupakan kegiatan yang kompleks melibatkan tenaga kerja, alat, dan bahan dalam jumlah besar, baik secara sendiri atau bersama-sama sehingga tingkat kecelakaan kerja pada bidang pekerjaan ini lebih besar dibandingkan bidang pekerjaan lain. Masih ada para pekerja proyek yang menyepelekan salah satu hierarki dalam pengendalian kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yaitu masih ada yang tidak menggunakan beberapa Alat Pelindung Diri (APD), sehingga dapat diketahui bahwa pengetahuan para pekerja masih kurang terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Pengetahuan akan suatu hal cenderung disertai dengan penerapan sikap. Tentunya hal ini berperan penting dalam mengurangi tingkat kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sehingga diperlukan suatu program yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengubah perilaku para pekerja tentang kegiatan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah para pekerja telah mengetahui pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Para pekerja juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena walaupun mereka sedang dalam keadaan bekerja tetapi mereka sama sekali tidak merasa terganggu dengan kegiatan kami. Para pekerja meluangkan waktu kurang lebih 10 menit karena sosialisasi ini dilakukan face to face. Diharapkan kepada pekerja untuk tetap menaati peraturan terkait keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, sehingga dapat tercipta suasana yang aman dalam bekerja. Dan juga kepada pimpinan terkhusus pengawas keselamatan dan kesehatan kerja (K3), jika sudah menerapkan peraturan-peraturan terkait K3, maka perlu dipadukan dengan sanksi bagi yang melanggar.