Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hierarki Pengaruh Isu-Isu Moderasi Beragama pada Media Guo Ji Ri Bao 国际日报 Studi Kasus Berita Konflik Etnis Uighur di Xinjiang Dewi Rahmayuni; Helmi Hidayat
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14568

Abstract

Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di Indonesia terjadi sejak masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, yang berlanjut hingga saat ini. Strategi politik devide et impera pada masa penjajahan tersebut menghasilkan warisan stigma negatif dan cenderung rasis dari pihak pribumi kepada etnis Tionghoa, dan atau sebaliknya. Kini, muncul isu baru dimana rezim pemerintahan Tiongkok melakukan persekusi terhadap etnis Uighur, mayoritas Muslim di Xinjiang, yang diberitakan oleh hampir seluruh media mainstream nasional dan internasional. Isu tersebut diduga semakin memperkeruh hubungan antara penduduk lokal dengan etnis Tionghoa di Indonesia.   Di tengah kondisi demikian, secara mengejutkan didapati koran berbahasa Mandarin yang bernama Guo Ji RI Bao membantah isu tersebut. Media dari kalangan Tionghoa yang tumbuh kembang di Indonesia ini mengusung isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaannya, termasuk dalam hal pemberitaan mengenai konflik tersebut. Hadirnya koran ini tentu saja menjadi ‘opini pembanding’ bagi warga etnis Tionghoa di Indonesia. Koran ini mengklarifikasi bahwa kasus persekusi yang dialami oleh warga Uighur adalah berita yang tidak benar dan dilebih-lebihkan. Dan hemat penulis, isu yang disampaikan oleh media Guo Ji Ri Bao tentu saja dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.   Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab “bagaimana media Guo Ji Ri Bao mengonstruksi isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaan konflik etnis Uighur di  Xinjiang?” dan “Apa saja faktor dominan yang paling berpengaruh dalam pemberitaan konfilik etnis Uyghur di Xinjiang pada media ini?” 
The Evolution of Islamic Preaching by the Existence of Smartphones Arief Tri Setiawan; Dewi Rahmayuni; Tantan Hermansah; Gazi Gazi; Muhtadi Muhtadi; Kiky Rizky
Jurnal Pekommas Vol 7, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2022.2070108

Abstract

This study aims to get an overview of the development of Islamic Preaching through smartphones in the digital era. This study uses a qualitative method with a phenomenology design. This study examined the phenomenon of the booming of Preaching content on social media since Preaching through social media is currently in demand, as indicated by the emergence of a large number of the preacher, especially in Indonesia. The experience and motive of such phenomenon became the basis of this study’s analysis using phenomenological methods and Alfred Schutz’s theory. The results demonstrated a change in the Preaching of the preacher. The spirit of delivering Preaching (through writings) is based on two types of motives. First, individuals are eager (to) receive a blessing from Allah and be ‘ghirah.’ Second, the convenience and facilities available in smartphone technology have triggered the development of social media platforms that eventually support the delivery of Preaching.