Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk Rukmi Juwita; Muhammad Rizal Satria
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.701

Abstract

AbstractTarget costing method is one good method used in an effort to reduce production cost. With more efficient production costs companies will earn greater profits. To know the implementation of target costing needs to be done 3 stages of calculating the cost of production based on company calculations, value engineering, and applying it into the calculation of production costs. This study aims to determine how the implementation of target costing method in the calculation of production costs on the CV. HOKI Production. The results showed that to make a T-shirt product combed cotton material per unit cost Rp. 69.972.000,00 after using target costing to Rp. 67.673.600,00 to make T-shirts product polyester material per unit Rp. 18.143.000,00 after using target costing to Rp. 16.426.600,00 to make the shirt product per unit cost Rp. 32.419.500,00 after using target costing to Rp. 31.757.600,00 to make jacket product per unit cost Rp. 4.557.000,00 after using target costing to Rp. 4.295.550,00 the conclusion that can be taken from the research is that after using target costing method of production cost become more efficient and profit targeted company can be achieved. Keywords: Target costing method; Production cost efficiency; Profit.AbstrakMetode target costing merupakan salah satu metode yang baik digunakan dalam upaya mengurangi biaya produksi. Dengan biaya produksi yang lebih efisien perusahaan akan memperoleh laba yang lebih besar. Untuk mengetahui penerapan target costing perlu dilakukan 3 tahapan yaitu menghitung biaya produksi berdasarkan perhitungan perusahaan, melakukan value engineering, dan mengaplikasikannya kedalam perhitungan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode target costing dalam perhitungan biaya produksi pada CV. HOKI Production. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk membuat produk kaos oblong bahan katun combed membutuhkan biaya Rp. 69.972.000,00 setelah menggunakan target costingmenjadi Rp. 67.673.600,00 untuk membuat produk kaos oblong bahan polyester per unit membutuhkan Rp. 18.143.000,00 setelah menggunakan target costing menjadi Rp. 16.426.600,00 untuk membuat produk kemeja per unit membutuhkan biaya Rp. 32.419.500,00 setelah mengunakan target costing menjadi Rp. 31.757.600,00 untuk membuat produk jaket per unit membutuhkan biaya produksi Rp. 4.557.000,00 setelah menggunakan target costing menjadi Rp. 4.295.550,00. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu setelah menggunakan metode target costing biaya produksi menjadi lebih efisien serta laba yang ditargetkan perusahaan dapat tercapai.Kata Kunci: Efisiensi biaya produksi; Laba; Metode target costing.
PENGARUH BIAYA BAHAN BAKU TERHADAP PENJUALAN BERSIH PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK rukmi juwita; Asyifa Rizcha Puspita
LAND JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v2i1.1035

Abstract

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk bermarkas di Jakarta, Indonesia, sebagai produsen berbagai jenis makanan dan minuman. Jika dilihat dari fenomena atau masalah yang ada pada saat ini banyak faktor yang mempengaruhi penurunan dari penjualan suatu perusahaan, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari biaya bahan baku terhadap penjualan bersih yang terjadi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Karena biaya bahan baku merupakan komponen utama di perusahaan dan berkaitan erat dalam peningkatan penjualan. Data yang digunakan yaitu data sekunder. Serta alat uji yang digunakan adalah analisis korelasi product moment, analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi, dan uji T. Dalam uji koefisien determinasi menghasilkan biaya bahan baku berpengaruh sebesar 93,8% terhadap penjualan bersih dan sisanya dipenngaruhi oleh variabel lain. Dari hasil pengujian uji t menghasilkan thitung 23,918 > ttabel 1,684 yang mana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara biaya bahan baku terhadap penjualan bersih.
PENGARUH PRODUK RUSAK TERHADAP BIAYA PRODUKSI PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK rukmi juwita; novi fajaryanti
LAND JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v2i2.1346

Abstract

Pengendalian biaya produksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk tidak hanya dikarenakan tingginya biaya bahan produksi. Tetapi, juga diakibatkan oleh produk rusak karena produk rusak baru diketahui setelah selesainya proses produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh produk rusak terhadap kenaikan biaya produksi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, sehingga tidak boleh dipandang sebagai masalah kecil agar tidak mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Penggunaan metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode dua arah (two tailed). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam persamaan regresi linier sederhana, setiap adanya kenaikan pada produk rusak sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan atau menambah pengeluaran biaya produksi sebesar 33,684. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap kenaikan produk rusak akan diikuti oleh kenaikan biaya produksi. “Kesimpulan dari dilakukannya penelitian ini yaitu, berdasarkan hasil uji t menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara produk rusak terhadap biaya produksi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.” Kata Kunci: Produk Rusak, Biaya Produksi.
PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Terhadap PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) di KABUPATEN/KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT Rukmi Juwita; Annisa Widia
LAND JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v3i1.1750

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran hasil kerja pemerintah daerah untuk mesejahterakan masyarakat dan bisa diartikan sebagai proses kenaikan pendapatan suatu daerah. Provinsi Sumatera Barat memiliki sumber pendapatan yang berbeda salah satunya adalah pendapatan asli daerah, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Produk Domestik Regional Bruto terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif asosiatif, data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari ringkasan APBD pendapatan Kabupaten/Kota tahun anggaran 2018-2019 yang berasal dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan 16 sampel dan data. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas data, korelasi product moment, regresi linier sederhana, koefisien determinasi, dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk domestik regional bruto tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatea Barat.
PENGARUH ASPEK IMPLEMENTASI DAN ASPEK MANFAAT DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN TERHADAP NILAI KINERJA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Rukmi Juwita; Resya Ayu P.A.Y Syamara
Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ekspansi.v9i2.925

Abstract

Abstract: Bureau of Finance and the State Property in the National Land Agency of the Republic of Indonesia is a unit that includes most of the financial activities of BPN. In the assessment the value performance of BPN can be provided by using Aspect of Implementation and Aspect of Benefits in the implementation of the budget. Therefore, with reference to the Ministry of Finance Regulation No. 249 / PMK.02 / 2011, researchers conducted a study of the influence of the Aspect of Implementation and Aspect of Benefits (Independent Variable/X2) of the Performance Value (Dependent Variable/Y) of BPN. The method used in this research is associative method. The result is the value of T for 16,318 of Implementation Aspects and 244 of Benefits Aspects. With the significant benefits of 0,000 for both. While the F value of the research is 1223.233. From these results it can be concluded that the implementation aspect and the aspect of benefits have a positive and significant effect partially to Value Performance. Aspects of Implementation and Benefits aspects together have a positive and significant effect on the performance value. Keywords: Implementation Aspects, Benefits Aspects, Performance Value
IMPLEMENTASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK TERHADAP PENETAPAN TARGET PENDAPATAN DI CABANG PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT Rukmi Juwita; Riani Tanjung; Rima Sundari
Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ekspansi.v10i1.1007

Abstract

Abstract: This research aims to study management accounting implementation in managers' decisions for setting targeting goals in service revenue of West Java province. Public sector management accounting is defined as relevant and reliable accounting information aimed at leaders with a view to planning (strategic planning, information delivery, investment assessment, budgeting, service costing, performance appraisal) and control (measuring management performance achievement by means of the achievement of targets that are in accordance with the planned program. The Vehicle Tax is the potential of substantial local taxes for revenue revenues in the western Java province. The results showed that Management Accounting has a strong relationship with Target Income Determination at West Java Provincial Income Board. Meanwhile, if seen from the result of regression equation, regression coefficient from independent variable marked positive which indicate that the implementation of good Management Accounting will increase Target Income of Regional Income Board in West Java province.Keywords: Public Sector Management Accounting, Regional Income, Motor Vehicle Tax.
PENGARUH ETIKA PROFESI DAN KOMPETENSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS KONSULTAN PAJAK DI SURABAYA rima sundari; Rukmi Juwita; Y. Casmadi; Arief Syafrizal
Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi Vol 13 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ekspansi.v13i1.2330

Abstract

Konsultan Pajak ialah orang/badan yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada wajib pajak dalam rangka memenuhi kewajiban serta hak perpajakan nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika profesi dan kompetensi terhadap pengambilan keputusan etis secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan karena adanya penyimpangan atau fraud dari konsultan pajak. Metode penelitian ini kuantitatif asosiatif dengan pengambilan sampe simple random sampling. Populasinya merupakan konsultan pajak di Surabaya. Alat analisis yang digunakan uji normalitas, validitas, relibilitas, uji t, uji f korelasi product moment, korelasi berganda, koefisien determinasi dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan etika profesi memiliki pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan etis konsultan pajak di Surabaya. Kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan etis konsultan pajak di Surabaya. Etika Profesi dan Kompetensi memiliki pengaruh secara simultan terhadap pengambilan keputusan etis konsultan pajak di Surabaya.”
ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET COSTING DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA HOME INDUSTRI PRODUKSI TAS KULIT HENNEE’S GALLERY: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET COSTING DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA HOME INDUSTRI PRODUKSI TAS KULIT HENNEE’S GALLERY Rukmi Juwita; Suci Lestari
Competitive Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biaya produksi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan harga jualsuatu Produk. Perlu pemilihan metode yang tepat untuk menghasilkan biaya produksi yangdiinginkan, Salah satu metode yang digunakan untuk Menentukan biaya produksi bagisuatu perusahaan adalah metode target costing. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui perhitungan biaya produksi dengan metode target costing dan pengaruhnyaterhadap laba di home industri produksi tas kulit Hennee’s Gallery. Untuk mengetahuipenerapan biaya produksi perlu dilakukan 3 hal yaitu menghitung biaya produksiberdasarkan perhitungan perusahaan, melakukan value engineering, danmengaplikasikannya kedalam perhitungan biaya produksi. Hasil penelitian menyatakanbahwa perhitungan biaya produksi dengan metode target costing pada home industriHennee’s Gallery menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil perhitungan perusahaan,dimana penetapan target costing memberikan perhitungan biaya produksi yang lebih kecildari perhitungan perusahaan sehingga menyebabkan peningkatan terhadap labaperusahaan. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan SPSS versi 22, diperolehhasil sebagai berikut: Koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 1,000, yang berarti bahwavariabel biaya produksi dengan metode target costing memiliki pengaruh yang sangat kuatterhadap laba. Kemudian, hasil koefisien determinasi adalah sebesar 1,000 yang berarti labaditentukan oleh biaya produksi dengan metode target costing sebesar 100%. Uji t didapat(-3,182 ≤ 3986,125 ≤3,182) sehingga jatuh pada daerah penerimaan Ha, maka Ho ditolakdan Ha diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah biaya produksi dengan Metodetarget costing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba yang diterima olehHennee’s Gallery
IMPLEMENTASI STRATEGI PENINJAUAN KEMBALI DENGAN PERMAINAN “HOLLYWOOD SQUARES” UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DALAM PERKULIAHAN PRAKTIKUM AKUNTANSI: IMPLEMENTASI STRATEGI PENINJAUAN KEMBALI DENGAN PERMAINAN “HOLLYWOOD SQUARES” UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DALAM PERKULIAHAN PRAKTIKUM AKUNTANSI Khairaningrum Mulyanti; Rukmi Juwita
Competitive Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktikum Akuntansi dasar merupakan salah satu mata kuliah keahlian yang mendukung tercapainya kompetensimahasiswa. Oleh sebab itu, menjadi sebuah kesalahan jika dalam pelaksanaannya mahasiswa masih belum memahamimengenai prinsip-prinsip dasar akuntansi yang telah dipelajari dalam perkuliahan pengantar akuntansi yang menjadiprasyarat untuk mengambil mata kuliah praktikum akuntansi dasar ini. Penelitian ini bertujuan untukmengimplementasikan strategi peninjauan kembali dengan model permainan “Hollywood Squares” dalamperkuliahan praktikum akuntansi dasar. Keberhasilan dari penggunaan strategi tersebut akan dilihat dari peningkatanpemahaman mahasiswa serta peningkatan keaktifan mahasiswa dalam proses perkuliahan praktikum akuntansi dasar.Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan subjek penelitian mahasiswa tingkat kedua diProgram Studi D4 Akuntansi Keuangan yang sedang mengontrak mata kuliah praktikum akuntansi dasar. Teknikanalisis data yang digunakan adalah uji gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi peninjauankembali dengan model permainan “Hollywood Square” dapat meningkatkan pemahaman serta keaktifan mahasiswadalam perkuliahan praktikum akuntansi dasar. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil N-Gain sebesar 0,36 yangdiinterpretasikan sebagai kenaikan dengan kategori sedang.
Identifikasi Analisis Kebutuhan Pembelajaran Bahasa Inggris (Non Program Studi Bahasa Inggris) Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Khusus/ English For Specific Purposes (ESP) Di Program Studi D4 Akuntansi Keuangan Politeknik Pos Indonesia Dewi Selviani Yulientinah; Rukmi Juwita; Widia Resdiana
Competitive Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/competitive.v15i1.625

Abstract

Silabus mata kuliah Bahasa Inggris Khusus (English for Specific Purposes) harus dibuat berdasarkan analisis kebutuhan (needs analysis) agar pembelajaran Bahasa Inggris yang dilaksanakan relevan dengan bidang keilmuan mahasiswa. Silabus mata kuliah Bahasa Inggris Khusus (English for Specific Purposes) untuk mahasiswa program studi D4 Akuntansi Keuangan belum didasarkan pada analisis kebutuhan tersebut. Selama ini pembuatan silabus Bahasa Inggris yang ada hanya didasarkan pada diskusi informal antara dosen Bahasa Inggris dan Ketua program studi sehingga silabus yang ada tidak secara khusus mengakomodir kebutuhan Bahasa Inggris untuk program studinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk analisis kebutuhan (needs analysis) dalam pembelajaran Bahasa Inggris Khusus (English for Specific Purposes) untuk program studi D4 Akuntansi Keuangan. Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi meliputi kebutuhan (necessities), kekurangan (lacks), dan keinginan (wants) pembelajar dalam mata kuliah Bahasa Inggris Khusus (ESP). Partisipanpenelitian terdiri dari 100 partisipan yang terdiri dari 88 mahasiswa tingkat 1 dan tingkat 2 mahasiswa serta 12 alumni program studi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner. Penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan bahasa Inggris yang paling dibutuhkan adalah ketrampilan berbicara/ speaking, ketrampilan yang menjadi kelemahan adalah ketrampilan berbicara/ speaking, dan ketrampilan yang ingin dikuasai adalah ketrampilan berbicara/ speaking. Kesimpulannya adalah ketrampilan bahasa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pembelajarlah bukanlah ketrampilan yang spesifik mengacu pada bidang mereka, namun mengacu pada ketrampilan bahasa yang lebih umum digunakan di dunia kerja dan ketrampilan berbicara masih lemah karena kurangnya kesempatan untuk melakukan praktek.