Ita Yulita
Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REQUIRED TREATMENT INDEX (RTI) PADA PASIEN DEWASA DI KLINIK DOKTER GIGI TJANG RIYANTO CAHYADI KOTA BOGOR: REQUIRED TREATMENT INDEX (RTI) ADULT PATIENTS AT THE TJANG RIYANTO CAHYADI DENTAL CLINIC BOGOR CITY Dhini Ramdiani; Ita Yulita; Bimo G. Sasongko; Tedi Purnama
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 1 No. 2 (2020): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v1i2.128

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Prevalensi karies gigi kelompok umur usia 35-44 tahun sebesar 92,2% dengan indeks DMF-T sebesar 6,9. Required Treatment Index (RTI) merupakan angka persentase dari jumlah gigi tetap yang karies terhadap angka DMF-T. RTI menggambarkan besarnya kerusakan yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Required Treatment Index (RTI) pada pasien dewasa di Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi Kota Bogor pada Bulan Januari 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 35 responden. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh pasien dewasa Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi memiliki angka pengalaman karies sebesar 10,4. Perhitungan RTI diperoleh 32,4% termasuk kriteria baik dengan responden yang mempunyai RTI kriteria baik sebanyak 27 orang (77,1%) dan RTI kriteria kurang 8 orang (22,9%). kelompok umur 36-45 tahun memiliki skor RTI lebih baik dari kelompok umur 26-35 tahun, pasien laki-laki memiliki skor RTI lebih baik dari perempuan. Kesimpulan: Sebagian besar pasien dewasa di Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi memiliki skor DMF-T dengan kriteria tinggi dan persentase Required Treatment Index dengan kriteria baik
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBIASAAN MINUM SUSU FORMULA MELALUI BOTOL DAN STATUS KARIES GIGI SUSU PADA ANAK USIA PRASEKOLAH: THE MOTHER'S KNOWLEDGE ABOUT THE HABIT OF DRINKING FORMULA MILK THROUGH A BOTTLE AND STATUS OF PRIMARY DENTAL CARIES IN PRE-SCHOOL AGE Emini Emini; Jusuf Kristianto; Ita Yulita; Erwin Erwin; Nanda Mei Shara
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 1 No. 2 (2020): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v1i2.132

Abstract

Pemeliharaan dan status kesehatan gigi anak usia prasekoh masih bergantung kepada perilaku orang tua, khususnya ibu sebagai figur terdekat, termaksud pengetahuan tentang kebiasaan konsumsi susu formula melalui botol harus diterapkan dengan tepat agar mencegah kasus karies gigi susu pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang kebiasaan minum susu formula melalui botol dan status karies gigi susu pada anak usia prasekolah di PAUD Nurul Iman Radio Dalam. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan 60 sampel yang terdiri atas anak beserta ibu yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan pemeriksaan status karies gigi susu. Hasil penelitian diketahui pengetahuan ibu mayoritas pada kategori baik yaitu 19 orang (37%), sedangkan status karies gigi susu anak mayoritas pada kategori sedang yaitu 10 orang (33,3%). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah umumnya pengetahuan ibu tentang kebiasaan minum susu formula melalui botol pada kategori baik dan status karies gigi susu anak pada kategori sedang.
REQUIRED TREATMENT INDEX (RTI) PADA PASIEN DEWASA DI KLINIK DOKTER GIGI TJANG RIYANTO CAHYADI KOTA BOGOR: REQUIRED TREATMENT INDEX (RTI) ADULT PATIENTS AT THE TJANG RIYANTO CAHYADI DENTAL CLINIC BOGOR CITY Dhini Ramdiani; Ita Yulita; Bimo G. Sasongko; Tedi Purnama
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 1 No. 2 (2020): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v1i2.128

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Prevalensi karies gigi kelompok umur usia 35-44 tahun sebesar 92,2% dengan indeks DMF-T sebesar 6,9. Required Treatment Index (RTI) merupakan angka persentase dari jumlah gigi tetap yang karies terhadap angka DMF-T. RTI menggambarkan besarnya kerusakan yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Required Treatment Index (RTI) pada pasien dewasa di Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi Kota Bogor pada Bulan Januari 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 35 responden. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh pasien dewasa Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi memiliki angka pengalaman karies sebesar 10,4. Perhitungan RTI diperoleh 32,4% termasuk kriteria baik dengan responden yang mempunyai RTI kriteria baik sebanyak 27 orang (77,1%) dan RTI kriteria kurang 8 orang (22,9%). kelompok umur 36-45 tahun memiliki skor RTI lebih baik dari kelompok umur 26-35 tahun, pasien laki-laki memiliki skor RTI lebih baik dari perempuan. Kesimpulan: Sebagian besar pasien dewasa di Klinik Gigi Dokter Gigi Tjang Riyanto Cahyadi memiliki skor DMF-T dengan kriteria tinggi dan persentase Required Treatment Index dengan kriteria baik
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBIASAAN MINUM SUSU FORMULA MELALUI BOTOL DAN STATUS KARIES GIGI SUSU PADA ANAK USIA PRASEKOLAH: THE MOTHER'S KNOWLEDGE ABOUT THE HABIT OF DRINKING FORMULA MILK THROUGH A BOTTLE AND STATUS OF PRIMARY DENTAL CARIES IN PRE-SCHOOL AGE Emini Emini; Jusuf Kristianto; Ita Yulita; Erwin Erwin; Nanda Mei Shara
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 1 No. 2 (2020): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v1i2.132

Abstract

Pemeliharaan dan status kesehatan gigi anak usia prasekoh masih bergantung kepada perilaku orang tua, khususnya ibu sebagai figur terdekat, termaksud pengetahuan tentang kebiasaan konsumsi susu formula melalui botol harus diterapkan dengan tepat agar mencegah kasus karies gigi susu pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang kebiasaan minum susu formula melalui botol dan status karies gigi susu pada anak usia prasekolah di PAUD Nurul Iman Radio Dalam. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan 60 sampel yang terdiri atas anak beserta ibu yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan pemeriksaan status karies gigi susu. Hasil penelitian diketahui pengetahuan ibu mayoritas pada kategori baik yaitu 19 orang (37%), sedangkan status karies gigi susu anak mayoritas pada kategori sedang yaitu 10 orang (33,3%). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah umumnya pengetahuan ibu tentang kebiasaan minum susu formula melalui botol pada kategori baik dan status karies gigi susu anak pada kategori sedang.